1 / 15

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IMAM ASY – SYAIBANI

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IMAM ASY – SYAIBANI. Kelompok 2 : Arie Pratiwi Diah Rahmawati Maya Irmawati M. Fajri Firdaus Nurul Azizah Selly Yolanda. Biografi. Zhahi al- Riwayah. Kitab-kitab. Al- Nawadir. Asy - Syaibaini. Al-Kasb (Kerja). Kekayaan dan Kefakiran. Pemikiran Ekonomi.

marinel
Download Presentation

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IMAM ASY – SYAIBANI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMIKIRAN EKONOMI ISLAMIMAM ASY – SYAIBANI Kelompok 2 : AriePratiwi DiahRahmawati Maya Irmawati M. FajriFirdaus Nurul Azizah Selly Yolanda

  2. Biografi Zhahi al-Riwayah Kitab-kitab Al-Nawadir Asy - Syaibaini Al-Kasb (Kerja) Kekayaan dan Kefakiran PemikiranEkonomi Klasifikasi Usaha Kebutuhan Ekonomi Distribusi Pekerjaan

  3. Biografi Imam Asy – Syaibani • Namalengkapnyaadalah Abu AbdilahMuhamad Bin Al Hasan bin Fargad  Al Syaibani • Lahirpadatahun 132 H (750 M) dikotawashit, ibukotairak • Bersamaorangtuanya, AsySyaibanipindahkekotaKuffahyang saatitumerupakansalahsatupusatkegiatanilmiah • Di kotatersebut, iabelajarfiqh, sastra, bahasa, danhadiskepadaparaulamasetempat

  4. Berkat keluasan ilmunya Asy-Syaibani pernah diangkat sebagai hakim di kota Riqqah, Irak. Namun hanya berlangsung singkat karena ia mengundurkan diri untuk lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan penulisan fiqh. • Asy Syaibani meninggal dunia pada tahun 189 H (804 M) di kota Al-Ray, dekat Teheran, dalam usia 58 tahun.

  5. Kitab-Kitab yang ditulis • Zhahial-Riwayah MenuliskanpandanganImam Abu Hanifahmengenaipendapatnyatentangberbagaimasalahkeislaman, sepertifikih, usulfikih, ilmukalam, dansejarah.. Kitabiniterdiriatasenamjudul, yaitu: 1. al-Mabsut 2. al-Jami’ al-Kabir 3. al-Jami’ as-Sagir 4. as-Siyar al-Kabir 5. as-Siyar as-Sagir 6. az-Ziyadat

  6. Al-Nawadir Kitab-kitab yang ditulis berdasarkan pandangannya sendiri. Kitab-kitab yang termasuk didalamnya adalah Amali Muhammad fial-Fiqh (pandangan tentang berbagai masalah fikih), ar Ruqayyat (himpunan keputusan terhadap masalah hilah dan jalan keluarnya)

  7. Asy-Syaibanitelahmenulisbeberapabukuantaralain: 1. Al-Iktisabfiilrizq al-Mustahab (book on Earning a clean living) membahasberbagaiaturansyari’attentangijarah (sewa-menyewa), tijarah (perdagangan), zira’ah (pertanian) dansina’ah (industri). 2. Al-Aslmembahasberbagaibentuktransasksiataukerjasamausahadalambisnis, misalnyasaham (prepaid order), syirkah (partnership), danmudharabah. Buku yang ditulis Al-Syaibaniinimengandungtinjauan normative sekaliguspositif.

  8. Pemikiran tentang Ekonomi • Al-Kasb (Kerja) Asy-Syaibani menegaskan bahwa kerjamerupakan unsur utama produksi,mempunyai kedudukan yang sangat pentingdalamkehidupan.Karenanya, hukum bekerja adalah wajib. Hal ini didasarkan pada dalil-dalil berikut: FirmanAllah QS. Al-Jumu’ahayat 10 Artinya: “apabilatelahditunaikanshalat, makabertebaranlahkamudimukabumidancarilahkarunia Allah daningatlah Allah banyak-banyaksupayakamuberuntung”. HaditsRasulullah Saw, “Mencaripendapatanadalahwajibbagisetiapmuslim.”

  9. Ekonomi Islam Ekonomi Konvensional Semua aktivitas yang menghasilkan barang atau jasa Produksidilakukan karena barang atau jasa itu mempunyai utilitas (nilai-guna) Produksidilaukansesuainilai guna suatu barang atau jasa yang ditentukan oleh keinginan (wants) orang per orang dan ini bersifat subjektif • Aktivitas produksi sangat terkait erat dengan halal-haramnya suatu barang atau jasa • Produksi barang atau jasa mempunyai utilitas yang mengandung kemaslahatan • Aktivitas produksi merupakan bagian dari kewajiban ‘imaratul kaum, yakni menciptakan kemakmuran semesta untuk semua makhluk

  10. 2. Kekayaan dan Kefakiran Menurut Asy-Syaibani sifat-sifat fakir mempunyai kedudukan yang lebih tinggi. Dalam konteks ini, sifat-sifat fakir diartikan sebagai kondisi yang cukup (kifayah) bukan kondisi meminta-minta (kafafah). Dengan demikian manusia hidup dalam kecukupan, baik untuk diri sendiri maupununtuk keluarganya. Tetapi, ia tidak menentang gaya hidup yang lebih dari cukup selama kelebihan tersebut hanya dipergunakan untuk kebaikan.

  11. 3. Klasifikasi Usaha-usaha Perekonomian Asy-Syaibani membagi usaha perekonomian menjadi empat macam, yaitu: 1. Sewamenyewa (ijarah) 2. Perdagangan(tijarah) 3. Pertanian(zaira’ah) 4. Perindustrian(sina’ah) Sedangkanekonomkontemporermembagimenjaditiga, yaitupertanian, perindustriandanjasa. Dari keempat usaha perekonomian tersebut, Asy-Syabani lebih mengutamakan usaha pertanian.

  12. Dari segi hukum Asy-Syaibani membagi usahaperekonomian menjadi dua, yaitu : 1. Fardukifayah, apabilaadaorang yang menjalankannya, rodaperekonomianakanterusberjalandanjikatidakseorang pun yang menjalankannya, rodaperekonomianakanhancurberantakan yang berdampakpadasemakinbanyaknyaorang yang hidupdalamkesengsaraan. 2. Fardu‘ain, apabilausahaperekonomianmutlakdilakukanolehseseoranguntukmemenuhikebutuhanhidupnyadankebutuhanorang-orang yang ditanggunganya. Bilatidakdilakukanusaha-usahaperekonomian, kebutuhandirinyatidakakanterpenuhi, begitu pula orang yang ditanggungnya, sehinggaakanmenimbulkanakankebinasaanbagidirinyadantanggungannya.

  13. 4. Kebutuhan-kebutuhan Ekonomi • Asy-Syaibani mengatakan bahwa sesungguhnya Allah menciptakanmanusiayang membutuhkanempat kebutuhan, yaitu makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Para ekonom mengatakan bahwa keempat hal ini adalah tema ilmu ekonomi. • Jika keempat hal tersebut tidak pernah diusahakan untuk dipenuhi, ia akan masuk neraka karena manusia tidak akan dapat hidup tanpa keempat hal tersebut.

  14. 5. Distribusi Pekerjaan Asy-Syaibani menyatakan bahwa distribusi pekerjaan merupakan objek ekonomi yang mempunyai dua aspek secara bersamaan, yaitu aspek religius dan aspek ekonomis.

  15. Thank You 

More Related