340 likes | 933 Views
BISING & GETARAN. M. A. HAMZAH PPLH UNIVERISTAS HASANUDDIN. SIFAT-SIFAT GELOMBANG BUNYI. GELOMBANG LONGITUDINAL: ARAH PENJALARAN SEARAH DENGAN ARAH PARTIKEL YANG BERGETAR MEMERLUKAN MEDIA UNTUK MERAMBAT (GELOMBANG TEKAN). MAMPAT. RENGGANG. KECEPATAN PERAMBATAN BUNYI.
E N D
BISING & GETARAN M. A. HAMZAH PPLH UNIVERISTAS HASANUDDIN
SIFAT-SIFAT GELOMBANG BUNYI • GELOMBANG LONGITUDINAL: ARAH PENJALARAN SEARAH DENGAN ARAH PARTIKEL YANG BERGETAR • MEMERLUKAN MEDIA UNTUK MERAMBAT (GELOMBANG TEKAN) MAMPAT RENGGANG
KECEPATAN PERAMBATAN BUNYI • DI UDARA: v = 344 m/s (22 0C) • DI AIR: v = 1.410 m/s (22 0C) • DI ZAT PADAT (BAJA): v = 5.000 m/s Kecepatan Bunyi dipengaruhi pula oleh temperatur:
EFEK DOPLER-1 SUMBER STATIS Vs=0.0 Vs = 0,7 Mach
EFEK DOPLER-2 Vs=1 Mach Vs=1,4 Mach
BAKU TINGKAT KEBISINGANKEPMENLH No. KEP-48/MENLH/11/1996, LAMPIRAN I
BAKU TINGKAT KEBISINGAN MENURUT ZONA PERUNTUKANKEPMENKES No. 718 THN. 1987
DAMPAK KEBISINGAN • GANGGUAN PENDENGARAN • GANGGUAN KOMUNIKASI • MENYEBABKAN RASA NYERI (>130 dB (A) • CACAT PENDENGARAN (GELOMBANG IMPULSIF) • RASA TIDAK NYAMAN & STRESS (<10 Hz ATAU >20.000 Hz)
PRAKIRAAN DAMPAK KEBISINGAN INVERSI SQUARE LAW: KEBISINGAN LALULINTAS (metoda NCHRP) KEBISINGAN LALULINTAS HARIAN:
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN • SUMBER KEBISINGAN • MEDIA TRANSMISI • PENERIMA BISING
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA SUMBER KEBISINGAN • MODIFIKASI MESIN • PENEMPATAN ALAT PETERAM PADA SUMBER GETARAN
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA MEDIA TRANSMISI • ISOLASI MESIN SUMBER KEBISINGAN PADA RUANGAN TERTENTU • PEMAKAIAN BAHAN PEREDAM SUARA: IJUK ATAU BUSA • PEMASANGAN BARRIER: BETON, GUNDUKAN TANAH & BAJA DGN GEOMETRI TERTENTU, GREEN BELT
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA PENERIMA BISING • TUTUP TELINGA (MAMPU MENURUNKAN INTENSITAS KEBISINGAN HINGGA 25-40 dB) • PENYUMBAT TELINGA (BAHAN KARET: 18-25 dB, COTTON WOOL: 8 dB )
VIBRASI • VIBRASI MEKANIK YANG MENJALAR MELALUI ZAT PADAT • VIBRASI YANG MENJALAR PADA MEDIA AIR & UDARA DISEBUT VIBRASI AKUSTIK • VIBRASI DAPAT BERSIFAT ALAMI MAUPUN BUATAN
DAMPAK VIBRASI • VIBRASI AKUSTIK DAPAT MENGGANGGU PENDENGARAN • VIBRASI MEKANIK (1-20 Hz) TIDAK MENGGANGGU PENDENGARAN.
DAMPAK VIBRASI MEKANIK • DAMPAK VIBRASI MEKANIK THD KESEHATAN KERJA TERKAIT DENGA WAKTU PEMAPARAN DAN INTENSITAS • VIBRASI YANG MENJALAR MELALUI TUNGKAI ATAS BERSIFAT LOKAL • VIBRASI YANG MENJALAR PADA TUNGKAI BAWAH (OTOT DAN TULANG PINGGUL AKAN DIRASAKAN OLEH SELURUH TUBUH • DAMPAK LANJUT: MUAL, MUNTAH, SAKIT KEPALA, JANTUNG BERDEBAR-DEBAR, INGIN KENCING, DAN BUANG AIR BESAR
PENGELOLAAN DAMPAK VIBRASI MEKANIK • SUMBER GETARAN: MEREDUKSI IMPACT, TRANSMITTED DAN BALLANCED FORCES DAN EKSITASI DENGAN PEREDAM DAN MEREDUKSI GERAKAN PADA TITIK PENGHUBUNG • MEDIA PENJALARAN: MEMOTONG JALUR TRANSMISI GETARAN ( DISCONTINUES IN TRANMISSION PATH), PENEBARAN ENERGI DAN DISIPASI PADA MEDIA TRANSMISI • PENERIMA GETARAN: PENAMBAHAN BAHAN PENERIMA GETARAN & ISOLASI GETARAN)
BAKU TINGKAT GETARAN UNTUK KENYAMANAN DAN KESEHATANKEPMENLH NO. KEP-49/MENLH/11/1996, LAMPIRAN I
BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIK BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKANKEPMENLH NO. KEP-49/MENLH/11/1996, LAMPIRAN II KATEGORI A: TIDAK MENIMBULKAN KERUSAKAN KATEGORI B: KEMUNGKINAN KERETAKAN PLESTERAN (RETAK/TERLEPAS PADA DINDING PEKUL BATAS KATEGORI C: KEMUNGKINAN RUSAK KOMPONEN STRUKTUR DINDING PEMIKUL BABAN KATEGORI D: RUSAK DINDING PEMIKUL BEBAN