290 likes | 835 Views
Ch. 2 Teori Konsumsi. Pengeluaran konsumsi terdiri atas konsumsi pemerintah (government consumption) dan konsumsi rumah tangga / masyarakat (household consumption / private consumption)
E N D
Ch. 2 TeoriKonsumsi • Pengeluarankonsumsiterdiriataskonsumsipemerintah (government consumption) dankonsumsirumahtangga/masyarakat(household consumption / private consumption) • Padadasarnyafaktorutamaygmempengaruhitingkatkonsumsimasyarakatadlpendapatan, dimanakorelasikeduanyabersifatpositif, yaitusemakintinggitingkatpendapatan (Y) makasemakintinggi pula tingkatkonsumsinya (C) : C = f (Y) Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
Teori Keynesian (Keynesian Consumption Model) Setidak – tidaknyaada 4 teorikonsumsi yang perludipelajari agar dapatmengikutiperkembanganteori – teorimutakhir. Salahsatudiantaranyaadlteori yang diajukanoleh John Maynard Keynes. UntukselanjutnyateorikonsumsitsbkitasebutsajaTeori Keynes ttgkonsumsi. a. Hubunganpendapatandisposabeldankonsumsi. • Keynes menjelaskanbahwakonsumsisaatini (current consumption) sangatdipengaruhiolehpendapatandisposabelsaatini. • Menurut Keynes, adabataskonsumsi minimal yang tidaktergantung pd tingkatpendapatan. Artinyabahwatingkatkonsumsitsbharusdipenuhi, walaupuntingkatpendapatansamadgnnol (autonomous consumption) • Jikapendapatandisposabelmeningkat, makakonsumsijugaakanmeningkat. Hanyasajapeningkatantsbtidaksebesarpeningkatanpendapatandisposabel. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
Teori Keynesian (Keynesian Consumption Model) C = Co + b Yd • Dimana : C = konsumsi • Co = konsumsiotonomous • b= marginal propensity to consume (MPC) • Yd = pendapatandisposabel • Tambahanpenjelasandarifungsikonsumsi Keynes adl : • Merupakanvariabelriil/nyata, yaitubahwafungsikonsumsi Keynes menunjukkanhubunganantarapendapatandgnpengeluarankonsumsiygkeduanyadinyatakandgnmenggunakantingkathargakonstan, bukanhubunganpendapatan nominal dgnpengeluarankonsumsi nominal • Merupakanpendapatanygterjadi, bukanpendapatanygdiperolehsebelumnyadanbukan pula pendapatanygdiperkirakandimasayad (ygdiharapkan ) • Merupakanpendapatanabsolut, bukanpendapatanrelatifataupendapatanpermanen, sbgmanadikemukakanolehahliekonomilainnya Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
Kecenderunganmengonsumsimarjinal (Marginal Propensity to Consume) • Kecenderunganmengonsumsimarjinal (marginal propensitu to consume/MPC) adlkonsepygmemberikangambarantentangberapakonsumsiakanbertambahbilapendapatandisposabelbertambahsatu unit. MPC = ∂C ∂Yd Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
KecenderunganMengonsumsi Rata – Rata (Average Propensity to Consume) • Kecenderunganmengonsumsi rata – rata (APC) adlrasioantarakonsumsi total dgnpendapatandisposabel total. APC = C Yd Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
HubunganAntaraKonsumsidan Tabungan • Pendapatandisposabelygditerimarumahtanggasebagianbesardigunakanuntukkonsumsi, sedangkansisanyaditabung. Yd = C + S • MPS (marginal propensity to saving) / kecenderunganmenabungmarjinaladlbesarnyatambahanpendapatandisposabel yang menjaditambahantabungan. • Sedangkanrasioantaratingkattabungandgnpendapatandisposabeldisebutkecenderunganmenabung rata – rata (Average Propensity to Save/APS) Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
HubunganAntaraKonsumsidan Tabungan • MPC dan MPS • Jikasetiaptambahanpendapatandisposabeldialokasikansbgtambahankonsumsidantabungan, maka : ∂Yd = ∂C + ∂S • Jikakeduasisipersamaankitabagidengan ∂Yd, maka ∂Yd= ∂C + ∂S ∂Yd ∂Yd ∂Yd 1 = MPC + MPS Atau MPS = 1 - MPC Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
Faktor – Faktor yang MempengaruhiTingkat Konsumsi • Banyakfaktor yang memengaruhibesarnyapengeluarankonsumsirumahtangga. Faktor – faktortsbdptdiklasifikasikanmenjaditigabesar : • Faktor – faktorekonomi : • Pendapatanrumahtangga (household income) • Kekayaanrumahtangga (household wealth) • Jumlahbarang – barangkonsumsitahan lama dlmmasyarakat • Tingkat bunga (interest rate) • Perkiraanttgmasadepan (household expectation about the future) • Kebijakanpemerintahmengurangiketimpangandistribusipendapatan • Faktor – faktordemografi (kependudukan) • Faktor – faktor non ekonomi Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi • Pendapatanrumahtangga (household income) • Pendapatanrumahtanggaamatbesarpengaruhnyathdtingkatkonsumsi. • Biasanyamakinbaik (tinggi) tingkatpendapatan, tingkatkonsumsimakintinggi. • Krnketikatingkatpendapatanmeningkat, kemampuanrumahtanggautkmembelianekakebutuhankonsumsimenjadimakinbesar. • Ataumungkinjugapolahidupmenjadimakinkonsumtif, setidaknyamenuntutkualitas yang baik. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi 2) Kekayaanrumahtangga (household wealth) • Tercakupdalampengertiankekayaanrumahtanggaadlkekayaanriil (misalnyarumah, tanahdanmobil) danfinansial (depositoberjangka, sahamdansurat – suratberharga) • Kekayaantsbdptmeningkatkankonsumsi, krnmenambahpendapatandisposabel. • Misalnya, bungadeposito yang diterimatiapbulandandeviden yang diterimasetiaptahunmenambahpendapatanrumahtangga. • Demikianjuga, rumah, tanahdanmobil yang disewakan. • Penghasilantadidisebutsbgpenghasilan non upah (non wages income) • Sebagiandaritambahanpenghasilantsbakandipakaisbgkonsumsi. Tentunya, haliniakanmeningkatkanpengeluarankonsumsi. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi 3) Jumlahbarang – barangkonsumsitahan lama dalammasyarakat • Pengeluarankonsumsimasyarakatjugadipengaruhiolehjumlahbarang – barangkonsumsitahan lama (consumers’ durables). • Pengaruhnyathdtingkatkonsumsibisabersifatpositif (menambah) dannegatif (mengurangi) • Barang – barangtahan lama biasanyaharganyamahal, yang utkmemperolehnyadibutuhkanwaktuuntukmenabung. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi 4) Tingkat bunga (interest rate) • Tingkat bunga yang tinggidptmengurangikeinginankonsumsi, baikdilihatdarisegikeluargaygmemilikikelebihanuangmaupunygkekuranganuang. • Dengantingkatbungaygtinggi, makabiayaekonomi (opportunity cost) darikegiatankonsumsiakansemakinmahal. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi 5) Perkiraanttgmasadepan (household expectation about the future) • Jikarumahtanggamemperkirakanmasadepannyamakinbaik, merekaakanmerasalebihleluasautkmelakukankonsumsi. Karenanyapengeluarankonsumsicenderungmeningkat. • Jikarumahtanggamemperkirakanmasadepannyajelek, mereka pun mengambilancang – ancangdgnmenekanpengeluarankonsumsi. Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
a. Faktor – FaktorEkonomi 6) Kebijakanpemerintahmengurangiketimpangandistribusipendapatan • Dengantingkatpendapatan yang sama, besarnyakonsumsimasyarakatmenjadilebihbesardibandingkandgnsebelumnya, krnkebijakanpemerintahmelakukanredistribusipendapatannasional. • Misalnya : untukmasyarakatberpendapatantinggi pajak • Untukmasyarakatberpendapatanrendah transfer payment atausubsidi Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
b. Faktor – FaktorDemografi (Kependudukan) • Yang tercakupdlmfaktor – faktorkependudukanadljumlahdankomposisipenduduk • Jumlahpenduduk • Jumlahpenduduk yang banyakakanmemperbesarpengeluarankonsumsisecaramenyeluruh, walaupunpengeluaran rata – rata per orangatau per keluargarelatifrendah. • Komposisipenduduk • Komposisipenduduksuatunegaradptdilihatdaribeberapaklasifikasi, diantaranya : usia (produktifdantidakproduktif), pendidikan (rendah, menengahdantinggi) danwilayahtinggal (perkotaandanpedesaan) Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA
c. Faktor – Faktor Non - Ekonomi • Faktor – faktor non ekonomi yang paling berpengaruhthdbesarnyakonsumsiadlfaktorsosial – budayamasyarakat. • Misalnya : berubahnyapolakebiasaanmakan, perubahanetikadantatanilaikarena inginmenirukelompokmasyarakat lain ygdianggaplebihhebat (tipe ideal) Ch.2 Teori Konsumsi - Sri Rahayu TA