270 likes | 994 Views
Analisa Laporan Keuangan Bank BRI Syariah. Indah Puspa Kartika Wijaya (20110730059).
E N D
Analisa Laporan KeuanganBank BRI Syariah Indah Puspa Kartika Wijaya (20110730059)
Suatu laporan keuangan sangat penting/dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Karena apabila perusahaan tersebut tidak memiliki laporan keuangan maka perusahaan tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya rincian pembiayaan, pemasukan dan lain-lain.
Dalam laporan keuangan yang terdapat pada Bank BRI Syariah yaitu tentang rincian laporan Neraca, laporan laba/rugi, perhitungan rasio dan lain-lain. • Berikut akan dipaparkan laporan Bank BRI syariah periode Maret 2012
Pada neraca bisa dilihat bahwa aktiva pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 7,236,731 dan pada perhitungan periode ini sebesar Rp 10,522,693 . Sedangkan pada pasiva tahun 2011 sebesar Rp 7,236,731 dan pada periode saat ini adalah Rp 10,522,693 • Jadi antara aktiva dan pasiva pada neraca sudah mengalami keseimbangan / belance
Laporan rugi/laba pada laporan ini terdapat banyak rincian yang diantaranya adalah pendapatan operasi utama, hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer dan masih banyak lagi, pada laporan ini kita bisa mengetahui berapa banyak laba/rugi kita pada perusahaan, pada tahun 2011 adalah Rp 188,124 dan periode ini sebesar Rp 313,813 jadi laporan ini menunjukan kenaikan/laba pada perusahan.
Pada setiap laporan yang ada semua menunjukan peningkata, kecuali pada laporan komitment dan kontijensi serta laporan perubhan dana investasi terikat. • Pada laporan komitment dan kontijensi. jumlah komitment bersih pada tahun 2011 adalah sebesar Rp (90,179) sedangkan pada periode ini adalah sebesar Rp (89,844) sedangkan jumlah kontijensi bersih pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 12,421 dan pada periode ini adalah Rp 3,758
Sedangkan pada laporan perubahan dana investasi terikat pada informasi awal periode pada tahun 2011 jumlah saldo adalah Rp 3,305 sedangkan periode ini adalah Rp 2,710. sedangkan pada informasi akhir periode pada saldo investasi akhir periode pada tahun 2011 adalah Rp 3,125 dan pada periode ini sebesar Rp 2,625
Jadi tidak semua laporan mengalami kenaikan atau peningkatan pada setiap tahunnya akan tetapi juga bisa mengalami penurunan atau kerugian .