180 likes | 464 Views
Analisa Desain Sistem. Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case. Konsep Sistem untuk Pemodelan dengan Use Case. Pembahasan. Manfaat use-case modeling Menentukan aktor dan use-cases Mengenal 4 tipe aktor Relasi dalam diagram model use-case. Pemodelan Use Case.
E N D
Analisa Desain Sistem Memodelkan Kebutuhan SistemMenggunakan Use-Case Konsep Sistem untuk Pemodelan dengan Use Case
Pembahasan • Manfaat use-case modeling • Menentukan aktor dan use-cases • Mengenal 4 tipe aktor • Relasi dalam diagram model use-case
Pemodelan Use Case • Tantangan terbesar dalam proses perancangan sistem adalah kemampuan untuk mengetahui kebutuhan sistem (system requirements): • Model data dan proses, prototipe, spesifikasi kebutuhan • Dimengerti oleh perancang tapi tidak dimengerti oleh pengguna • Lingkup dan jadwal cenderung rumit dan ‘menakutkan’
Use Case : Definsi • Use Case adalah deskripsi dari sebuah perilaku sistem sebagai respon dari suatu aksi / permintaan dari luar sistem. Dengan kata lain, use case mendeskripsikan ‘siapa’ bisa melakukan ‘apa’ pada sebuah sistem.
Pemodelan Use-Case: Definisi • Pemodelan Use-Case : proses modeling fungsi-fungsi sistem dalam terminologi kejadian bisnis (business events) yang memicu peristiwa, dan bagaimana sistem menanggapi kejadian tersebut • Use-case modeling berakar dari object-oriented modeling. (pemodelan berorientasi obyek) • Merupakan pelengkap dari alat-alat modeling tradisional. (seperti ER Diagram)
Use-Case Modelling: Manfaat • Alat mendokumentasikan kebutuhan fungsional. • Membantu pembagian lingkup sistem sehingga lebih mudah diatur. • Alat mengkomunikasikan fungsionalitas sistem pada pengguna dan stakeholder lain. Usecase memiliki bahasa yang dapat dimengerti oleh berbagai stakeholder. • Membantu melakukan estimasi lingkup, upaya, dan jadwal sebuah proyek
Use-Case Modelling: Manfaat (cont.) • Dasaruntukmelakukan testing (test plans dan test cases) • Dasaruntuk user help systems, manual dan dokumentasi sistem • Alat untuk mengetahui kebutuhan Titik awal untuk identifikasi obyek data atau entitas • Spesifikasi fungsional untuk merancang user system interface • Alat menentukan kebutuhan akses database (menambah, mengubah, menghapus, membaca) • Kerangka untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem
Use-Case Modelling: Konsep Sistem • Diagram Use-case – diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal dengan pengguna (user) • Use-case narrative – deskripsi naratif business event dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task)
Simbol-simbol Dasar Use-Case Use case – sebuahskenarioperilakuuntuk menyelesaikan pekerjaan tertentu Digambarkan dalam bentuk elips horisontal Actor – segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk bertukar informasi Contoh: seseorang, organisasi, sistem informasi yang lain, alat eksternal, atau waktu.
Empat Tipe Aktor • Primary business actor • Stakeholder yang paling diuntungkan dari terlaksananya use-case dengan menerima sesuatu yang dapat diukur • Contoh: karyawan yang menerima pembayaran • Primary system actor • Stakeholder yang berinteraksi secara langsung dengan sistem untuk memicu kejadian bisnisatausistem (business or system events) • Contoh: teller sebuah bank yang memasukkan informasi deposit • External server actor • Stakeholder yang menanggapi permintaan dari use-case • Contoh: biro kredit melakukan otorisasi charge sebuah credit card • External receiver actor • Stakeholder yang meski bukan primary actor tapi menerima sesuatu yang bernilai dari use-case • Contoh: gudang menerima packing slip
Penjelasan Gambar: • Customer ingin memesan sesuatu barang dari sebuah toko. Kemudian menelpon customer service dari toko tersebut. • Customer service mengecek pembayaran dari customer apakah sudah diterima bagian finance • Jika pembayaran selesai kemudian customer service meminta warehouse menyiapkan barang pesanan. • Warehouse kemudian melakukan deliveryuntuk mengirim barang ke customer
Use Case Association Relationship • Association – relasi antara actor dengan use-case dimana terjadi interaksi diantara mereka • Asosiasi digambarkan dengan garis yang menghubungkan antara actor dengan use-case • Asosiasi dengan anak panah menyentuh use-case mengindikasikan bahwa usecase dipicu oleh actor. • Asosiasi tanpa anak panah mengindikasikan receiver actor • Asosiasi dapat bersifat dua-arah atau multi-arah (bidirectional or unidirectional)
Use Case Extends Relationship • Extension use-case – sebuah use case yang terdiridarilangkah-langkah yang diambil dari use case lain yang lebih rumit untuk mempermudah case aslinya sehingga memperluas fungsionalitasnya • Relasiantara extension use case dengan use case yang diperluasdisebut sebuah extends relationship • Digambarkah dengan garis dengan anak panah, dimulai dari extension use case menuju ke use case yang diperluas. • Masing-masing garis extends relationship diberi label “<<extends>>.”
Use Case Uses Relationship • Abstract use case: use case yang dapat mengurangi redundansi antar dua atau lebih use case dengan mengkombinasikan langkah langkah yang serupa • Abstract case dapat digunakan use case lain yang memerlukan fungsionalitasnya • Relasi antara abstract use case dan use case yang menggunakannya disebut uses (includes) relationship
Use Case Depends On Relationship • Depends On – relasi use case yang menentukan use case lain mana yang harusdilakukan sebelum use case yang bersangkutan • Dapat menentukan urutan dimana use case perlu dikembangkan
Use Case Inheritance Relationship • Inheritance – relasi use case dimana perilaku dari dua actor yang memulai use case yang sama diekstrapolasi dan ditugaskan pada satu abstract actor untukmengurangiredundansi • Actor-actor lain dapat mewarisi (inherit) interaksi dari abstract actor
Review Question • Apakah yang dimaksud dengan Use Case? • Apakah manfaat pemodelan Use Case untuk memodelkan sistem? • Terdapat berapa tipe relationship yang ada pada use case? • Apa ciri use case inheritance relationship?