290 likes | 664 Views
E-Government. 27 Sept 2010. Tujuan. Pengantar • Apa dan Mengapa E-Government • Implementasi E-Government • Permasalahan dan Kendala • Kesimpulan. E-Government mengapa dan untuk siapa ?.
E N D
E-Government 27 Sept 2010
Tujuan • Pengantar • • Apa dan Mengapa E-Government • • Implementasi E-Government • • Permasalahan dan Kendala • • Kesimpulan
E-Government mengapa dan untuk siapa ? • Era reformasi di Indonesia sedikit banyak cukupmempengaruhi kehidupan dan terutama pola pikir masyarakat dan pemerintah. Dengung tentang"Good Government" terdengardimanamana. Apa sebenarnya yang akan dibangun dalam menjembatani rakyat dan pemerintah dalamrangka "Good Government" tersebut.
Inpres 3/2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, telah mengamanatkan, diantaranya kepada setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-Government secara nasional.
Tujuan Implementasi e-Government • Meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi IT dalam proses penyelenggaraan pemerintahan • Terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif • Perbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan
Sasaran Pembangunan e-Government • Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau • Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usahauntuk meningkatkan dan memperkuat kemampuanperekonomian menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional • Pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah serta penyediaan fasilitas bagi partisipasi masyarakat dalam proses kepemerintahan • Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layananantarlembagapemerintah
Menuju e-Government • Gambar. Transformasi Menuju e-Government
Beberapa contoh fungsi kepemerintahan yang penyelenggaraannya dapat dibantu melalui sistem elektronik adalah : • Pelayanan Masyarakat • Kepegawaian • Keuangan Daerah • Pengelolaan Aset • Dan sebagainya
Kerangka arsitektur e-Government • Salah satu kata kuci e-Government adalah pemanfaatan ICT. Ini artinya bahwa akan ada unsur-unsur ICT seperti sistem aplikasi, sistem infrastruktur, jaringan telematikadan lain-lain yang dipakai dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa hal mendasar tentang pemanfaatan ICT ini berkaitan dengan: • Penggunaan Internet • Penggunaan Infrastruktur Telematika • Penggunaan Sistem Aplikasi • Standarisasi Metadata • Transaksi dan Pertukaran Data Elektronik • Sistem Dokumentasi Elektronik
kelompok sistem • Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat(G2C: Government To Citizen • Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan dan kepentingan kalanganbisnis (G2B: Government To Business) • Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan internal lembaga kepemerintahan, atau kebutuhan dari pemerintah daerah lainnya(G2G: Government To Government)
Perkembangan e-Government • Perkembangan e-Government dimulaiawal 1990 an dengan adanya inovasi dan pengembangan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi seperti PC (Personal Computer) dan LAN (Local Area Network), Internet browser, EDI (Electronic Data Interchange), SSL (Secure Socket Layer), XML dan WAN. Bersamaan dengan perkembangan teknologi, dalam bidang manajemen ada inovasi seperti change management, business process reengineering, knowledge management dan customer relationship management
Sekarang ini pemerintah di berbagai negara di dunia mengimplementasikan e-Government untuk mencapai 3 tujuan : memperoleh efisiensi di internal, meningkatkan layanan ke masyarakat, dan mendukung keunggulan ekonomi. Di Indonesia, seperti halnya negaralain, telah menyadari pentingnya e-Governmentonline untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.