140 likes | 961 Views
GLOBALISASI DAMPAKNYA. Globalisasi pada hakekatnya adalah suatu fenomena perubahan kehidupan global (mendunia) yang dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi suatu bangsa. Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan, yang berkaitan dengan dunia.
E N D
GLOBALISASI DAMPAKNYA Globalisasi pada hakekatnya adalah suatu fenomena perubahan kehidupan global (mendunia) yang dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi suatu bangsa. Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan, yang berkaitan dengan dunia. Masing-masing bidang atau peristiwa saling berkait antara satu sistem dengan sistem yang lain.
Mwenurut Ulrich Bechk, ada tiga kunci pengertian globalisasi: • Deteritorialisasi, batas-batas geografis ditiadakan atau dianggap tidak lagi berperan dan tidak lagi menentukan dalam perdagangan antar negara. • Transnasionalisme, meniadakan batas-batas geografis seperti semacam blok-blok. • Internasionalisasi, berkonsentrasi jaringan kekuatan ekonomi dalam suatu blok, misalnya: blok Asia, blok Eropa, blok Amerika. • Multilokal dan trans lokal, proses menuju hal-hal yang bersifat lokal.
Proses Globalisasi Proses globalisasi adalah proses mendunianya segala aspek kehidupan. Dapat aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya terutama bidang information dan technology. Jarak waktu dan ruang sudah tidak menjadi pembatas antara negara yang satu dengan negara lainnya. Selanjutnya, arus globalisasi berkembang ke bidang-bidang lainnya yang lebih spesifik, seperti berikut ini: Globalisasi keuangan dan pemilikan modal. Globalisasi pasar dan strategi ekonomi. Globalisasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Globalisasi budaya. Globalisasi peraturan/undang-undang. Globalisasi politik internasional. Globalisasi persepsi dan social budaya internasional termasuk pendidikan
Adapun factor-faktor pendorong globalisasi adalah: • Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi • Terbukannya sistem perekonomian negara • Liberalisme keuangan internasional • Semakin besarnnya keinginan orang untuk melakukan traveling antar negara atau pindah dari negara satu kenegara lain • Bertambahnya penduduk dan bertambahnya kebutuhan pangan • Revolusi industri di berbagai bidang dengan akibat hasil produksi yang melimpah untuk dipasarkan. • Kemajuan teknologi di segala bidang • Teknologi informasi yang berkembang cepat. • Perusahaan multi nasional yang tamak
Dampak Positif • Perubahan Tata Nilai dan Sikap • Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. • Tingkat Kehidupan yang lebih Baik • Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak Negatif • Pola Hidup Konsumtif • Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. • Sikap Individualistik • Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. • Gaya Hidup Kebarat-baratan • Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. • Kesenjangan Sosial • Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers • Bentuk Penyalahgunaan Pers • Penyiaran berita/informasi yang tidak memenuhi Kode Etik Jurnalistik • Peradilan oleh Pers (Trial by Press), • Membentuk opini yang menyesatkan • Bentuk tulisan/siaran bebas yang bersifat menyesatkan • Dampaknya: • Pencemaran nama baik • Merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap pers • Ada celah antara masyarakat / sumber informasi dengan praktisi pers (menghambat tranformasi informasi) • Perang isu (akibat pemberitaan yang belum tentu benar) • Dapat membentuk opini publik yang menyesatkan