1 / 1

3 kegiatan akan membangkitkan rasa keindahan (sense of art) apabila ia

3 kegiatan akan membangkitkan rasa keindahan (sense of art) apabila ia diwujudkan melalui proses yang memenuhi persyaratan teknis dan estetis tertentu sehingga mencapai standard of excellent atau nilai puncak (tertinggi).

mieko
Download Presentation

3 kegiatan akan membangkitkan rasa keindahan (sense of art) apabila ia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 3 kegiatan akan membangkitkan rasa keindahan (sense of art) apabila ia diwujudkan melalui proses yang memenuhi persyaratan teknis dan estetis tertentu sehingga mencapai standard of excellent atau nilai puncak (tertinggi). Seorang seniman dengan seluruh kelembutan dan sensitivitas emosinya akan berusaha mencapai nilai puncak tersebut dengan totalitasnya dalam proses berkesenian (teater). Totalitas ini dapat memberikan pemenuhan kebutuhan self esteem (harga diri), pengembangan diri dan aktulisasi diri (Bastaman, 1996). Bagi seorang seniman simtom kecemasan, self esteem, berhubungan dengan kepuasan kerja (Cozen, 1992). sebagian besar Adapun Scheff (dalam May, 1997) menjelaskan bahwa teori katarsis bisa 17 dijadikan sebagai tawaran bagi media kesehatan yang bermanfaat bagi kesehatan emosi. Katarsis dapat mengakhiri episode emosional sebelum semakin memburuk. Katarsis tidak hanya sebagai media pembenaran secara sederhana keadaan emosi individu, tetapi juga melibatkan secara bersamaan persepsi dari kontrol dan penguasaan perasaan negatif. Katarsis juga menekankan pada persepsi dari dalam ketahanan dan pengaturan emosi yang timbul sebagai bagian dari terapi perubahan (May, 1997). Jika benar katarsis bisa dijadikan salah satu mediasi untuk mengelola kesehatan emosi maka sebetulnya bisa ditemukan titik singgung antara katarsis dengan peran seni teater. Berkaitan dengan hal itu, di masa depan perlu dikembangkan pentingnya kegiatan berkesenian (khusunya teater) yang mampu menyentuh dunia pendidikan. Setiap insan didik merupakan sumber daya yang tinggi nilainya, karena mereka adalah individu yang mempunyai potensi dan kekuatan aktualisasi diri, apabila diperhatikan dan dihargai secara tepat bakat dan

More Related