360 likes | 941 Views
Materi Perkuliahan. KONSEP BIAYA & HARGA POKOK PRODUKSI. Minggu 1 DIAN MARDI SAFITRI, ST, MT. dianm@trisakti.ac.id. Terminologi Biaya. PENGGOLONGAN BIAYA. Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk Biaya Bahan Langsung Biaya Biaya Buruh Langsung Biaya Tak Langsung Pabrik
E N D
KONSEP BIAYA & HARGA POKOK PRODUKSI Minggu 1 DIAN MARDI SAFITRI, ST, MT. dianm@trisakti.ac.id
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk • Biaya Bahan Langsung • Biaya Biaya Buruh Langsung • Biaya Tak Langsung Pabrik • Biaya Bahan Tak Langsung • Biaya Buruh Tak Langsung • Biaya Komersial • Biaya Penjualan • Biaya Umum / Administrasi
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut perubahan dalam volume produksi • Biaya tetap • Biaya yang tidak tergantung pada perubahan volume produksi sampai tingkat tertentu • Biaya variabel • Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi
PENGELOMPOKAN BIAYA PRODUKSI Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk di dalam pabrik: • Biaya bahan baku langsung • Biaya buruh langsung • Biaya umum pabrik (overhead pabrik) • Biaya bahan baku tidak langsung • Biaya Buruh tak langsung (mandor, manajer pabrik) • Biaya Utilitas (listrik, air, telepon, dll) • Biaya Asuransi • Biaya Pemeliharaan • Biaya Suku cadang / sparepart • Biaya Depresiasi
Other Cost Considerations • Biaya Primer = biaya tenaga kerja + biaya bahan langsung • Biaya Konversi = biaya bahan langsung + Biaya overhead pabrik
Hubungan Biaya dengan Produk Bahan langsung Pekerja langsung Biaya Primer + = + Biaya tidak langsung lain Bahan tidak langsung Pekerja tidak langsung Overhead pabrik + + = = Biaya pabrikasi + Beban pemasaran Beban administrasi Beban komersial + = = Biaya operasi total
HARGA POKOK PRODUKSIpada perusahaan industri pabrik Harga Pokok Produksi = Persediaan Awal Barang ½ Jadi +Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi Bahan Mentah Yang Dipakai = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Cost of Goods Manufactured(Harga Pokok Produksi) Menghitung Biaya Bahan Langsung Akumulasi Biaya Produksi untuk periode berjalan Penyesuaian Biaya Produksi periode berjalan untuk menghitung unit yang diselesaikan
PT. ALFANHARGA POKOK PRODUKSIPERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006DALAM JUTAAN DOLAR BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG Persediaan awal xxx Pembelian xxx (+) Bahan Tersedia xxx Persediaan akhir xxx (-) Biaya bahan dipakai xxx BIAYA BURUH LANGSUNG xxx BIAYA UMUM PABRIK Gaji buruh tidak langsung xxx Utilitas xxx Pemeliharaan xxx Penyusutan xxx Supplies pabrik xxx (+) Total xxx (+) JUMLAH BIAYA PRODUKSI xxx Persediaan awal barang ½ jadi xxx (+) Jumlah xxx Persediaan akhir barang ½ jadi xxx (-) HARGA POKOK PRODUKSI xxx
PENGERTIAN INCOME STATEMENT • Income statement menunjukkan prestasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. • Prestasi perusahaan antara lain dapat diukur dengan besarnya laba yang diperoleh. • Dimana laba pada dasarnya adalah selisih antara pendapatan dengan biaya – biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut
POS – POS YANG TERDAPAT DALAM INCOME STATEMENT • Penjualan • Laba kotor atas penjualan (gross on sale) • Biaya operasi • Biaya penjualan (selling expenses) • Biaya umum (general expenses) • Laba operasi (operating profit) • Pendapatan dan biaya lain (other income and other expenses) • Laba sebelum pajak (profit before tax) • Laba bersih (net profit) NIAT=net income after tax
HARGA POKOK PENJUALANuntuk perusahaan dagang HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Dari rumus di atas, jelas sekali bahwa besarnya persediaan awal dan akhir sangat mempengaruhi besarnya HPP. Besarnya nilai persediaan sangat bergantung dari cara menilainya. Umumnya dikenal 3 cara menilai persediaan, yaitu: • Metode FIFO (First In First Out) • Metode LIFO (Last In First Out) • Metode Average
HARGA POKOK PENJUALANuntuk perusahaan industri pabrik Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal Barang Jadi + Harga Pokok Produksi – Persediaan Akhir Barang Jadi Harga Pokok Produksi = Persediaan Awal Barang ½ Jadi + Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi Bahan Mentah Yang Dipakai = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
LANGKAH PERHITUNGAN INCOME STATEMENT LANGKAH 1 Penjualan Kotor – (Retur + Potongan Penjualan) – Harga Pokok Penjualan = Laba Kotor LANGKAH 2 Laba Kotor – Biaya Operasi = Laba Operasi LANGKAH 3 Laba Operasi +Penghasilan / Pendapatan Lain – Biaya Lain = Laba Sebelum Bunga dan Pajak LANGKAH 4 Laba Sebelum Bunga dan Pajak – Bunga = Laba Sebelum Pajak LANGKAH 5 Laba Sebelum Pajak – Pajak = Laba Bersih (Net Profit)
Income Statement Dari perhitungan harga pokok produksi Biaya yang dikeluarkan secarap periodik
Perhitungan Income Statement Penjualan bersih XX Harga pokok penjualan XX (-) Laba kotor XX Biaya operasi Biaya penjualan XX Biaya umum/adm XX (+) Total biaya operasi XX (-) Laba operasi XX Non operasi Pendapatan XX Biaya XX (-) Total biaya non operasi XX (+/-) Laba sebelum bunga dan pajak XX Bunga XX (-) Laba sebelum pajak XX Pajak perseroan XX (-) Laba bersih XX
Pendahuluan • Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya, yaitu: • Berapa nilai perusahaannya (NERACA) • Berapa laba atau ruginya (INCOME STATEMENT) • Informasi ini berguna untuk: • Mengetahui besarnya modal yang tertanam dalam perusahaan • Mengetahui maju mundurnya perusahaan • Dasar perhitungan pajak • Menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu – waktu memerlukan kredit dari bank atau pihak lain • Dasar menentukan kebijaksanaan yang akan ditempuh • Menarik para peminat saham
Pengertian Akunting Kecakapan (art) mencatat (recording), menggolongkan (classifying), dan mengikhtisarkan (summarizing) transaksi – transaksi yang bersifat finansial menurut cara tertentu dan dinyatakan dalam uang, serta menafsirkan (interpreting) hasil - hasilnya
Persamaan Akuntansi • Dalam perusahaan, jumlah nilai harta yang dimiliki selalu sama dengan hak atas harta itu. Hak pemilik atas harta dalam akunting disebut MODAL • Jadi, persamaan akunting dirumuskan sebagai berikut: HARTA = MODAL • Apabila perusahaan meminjam uang dari pihak lain untuk membeli asset bagi perusahaan, atau membelinya dengan kredit, orang – orang kepada siapa perusahaan meminjam atau membeli dengan kredit disebut KREDITUR • Dalam persamaan akunting, hak kreditur atas harta penjam disebut UTANG (LIABILITIES) • Jika terjadi demikian, maka persamaan akunting menjadi HARTA = UTANG + MODAL
Pengertian Neraca • Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir suatu periode pembukuan. • Di dalam neraca ditunjukkan berapa jumlah HARTA yang dimiliki, serta berapa UTANG dan MODAL perusahaan tersebut.
Kelompok HARTA • Harta Lancar (current asset) • Setiap harta perusahaan yang digunakan dalam operasi perusahaan dalam jangka waktu relatif singkat, yakni tidak lebih dari satu tahun, • Artinya perubahan dari uang tunai menjadi barang dan kemudian menjadi uang tunai tidak lebih dari 1 tahun • Yang termasuk harta lancar adalah: • Uang tunai / kas dan bank • Surat – surat berharga • Piutang dagang • Persediaan barang • Biaya dibayar di muka
Kelompok HARTA • Harta Tetap (Fixed Asset) harta perusahaan yang terlibat lebih dari 1 tahun. Nilai harta tetap pada neraca menunjukkan tendensi menurun akibat adanya depresiasi kecuali pada tanah yang umumnya menunjukkan nilau konstan, kecuali apabila ada perubahan • Yang termasuk harta tetap adalah: • Peralatan pabrik, peralatan kantor • Kendaraan, mesin • Bangunan, tanah
Kelompok UTANG • Utang Lancar/Jangka Pendek Utang yang jangka waktu pelunasannya kurang dari 1 tahun Yang termasuk utang lancar adalah • Utang dagang (account payable) • Biaya yang masih harus dibayar • Pendapatan diterima di muka • Utang bank jangka pendek
Kelompok UTANG • Utang Jangka Panjang (longterm liabilities) Utang yang kewajiban pelunasannya lebih dari 1 tahun. 1 – 5 tahun disebut kredit jangka menengah. Diatas 5 tahun kredit jangka panjang • Yang termasuk utang jangka panjang adalah: • Kredit investasi • obligasi
Kelompok MODAL • Merupakan hak pemilik atas harta perusahaan dan seringkali disebut Capital • Yang termasuk kelompok modal adalah: • Modal saham • Laba ditahan
Soal 1: Lengkapi Data yang Kurang Seorang auditor keuangan mencoba merekonstruksi data dari 2 pembayar pajak yang hilang sebagian. Data yang masih ada adalah sebagai berikut: Anda diminta melengkapi data yang kurang
PT INO selama bulan juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga jual @ Rp 40.000 Persediaan yang ada pada PT. INO terdiri dari: Soal 2: PT. INO • PT INO selama bulan Juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga jual @ Rp 40.000
Biaya Produksi dan Biaya Operasi selama bulan Juni 2007 adalah sebagai berikut: • Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi • Buatlah Laporan Rugi-Laba