210 likes | 660 Views
Berapa minimal yang BOLEH ditimbang ?????. Sesuai USP/ FI <41> Vol.1. Warning. Pembahasan ini merupakan terjemahan dari sebagian USP maupun Farmakope Indonesia<41> Dimaksudkan untuk memahami apakah penimbangan yang kita lakukan sudah sesuai dengan aturan di atas
E N D
Berapa minimal yang BOLEH ditimbang ????? Sesuai USP/ FI <41> Vol.1
Warning Pembahasan ini merupakan terjemahan dari sebagian USP maupun Farmakope Indonesia<41> Dimaksudkan untuk memahami apakah penimbangan yang kita lakukan sudah sesuai dengan aturan di atas Vol 1 berisi pembahasan sebagian USP/FI <41>, menghitung ketidakpastian penimbangan, menentukan bobot terkecil dan mencari timbangan yang cocok berdasarkan standar deviasi/repeatabilitynya
Jika di lab kita mempunyai timbangan Analitik dengan ketelitian /daya baca 0,1 mg... Bisakah kita menimbang sampel seberat 0,1 mg Jawabannya...BISA • Apakah Boleh menimbang sekecil itu.. Jawabannya... • Tergantung toleransi kesalahannya • Tergantung aturan yang kita ikuti (misal : FI/USP, tidak memperbolehkan karena ketidakpastiannya besar)
Pertanyaan sama : • Jika di lab kita mempunyai timbangan Analitik dengan ketelitian /daya baca 0,1 mg... Bisakah kita menimbang sampel seberat 1 mg Jawabannya...BISA • Apakah Boleh menimbang sekecil itu.. Jawabannya... • Tergantung toleransi kesalahannya • Tergantung aturan yang kita ikuti (misal : FI/USP, tidak memperbolehkan karena ketidakpastiannya besar)
Mengapa Tidak BOLEH....Jika kita menimbang sampel 0,1 mg menggunakan timbangan dengan daya baca 0,1 mg 100 % 1 mg 0.5 50 % 150 % ? 100 % 0.1 mg 0.1 mg(dibulatkan Berapa pembacaan display untuk sampel 0.05 mg? Berapa pembacaan display untuk sampel 0.149 mg? 0.1 mg(dibulatkan Berapa perbedaan antara 2 penimbangan di atas? 0.1 mg (0.149-0.05 Berapa kesalahannya dalam % ? 100 % Jadi kalau kita menimbang sampel 0,05 mg; 0,06; 0,1; 0,12; 0,14 mg semuanya akan menunjukan pembacaan 0,1 mg
Begitu Juga, Mengapa Tidak BOLEH....Jika kita menimbang sampel 1 mg menggunakan timbangan dengan daya baca 0,1 mg 100 % 0.5 1 mg 95 % 105 % 10 % ? 1.0 mg angka 5 pembulatan keatas Berapa pembacaan display untuk sampel 0.95 mg? 1.0 mg angka 4 pembulatan ke bawah Berapa pembacaan untuk sampel 1.049 mg? Berapa perbedaan antara dua penimbangan di atas? 0.1 mg(1.049-0.95) Berapa % kesalahannya? 10 % Jadi kalau kita menimbang sampel 0,95 mg; 0,96; 1,0, 1,02; 1,04 mg semuanya akan menunjukan pembacaan 1,0 mg
Dari contoh di atas dapat ditarik kesimpulan Untuk timbangan dengan daya baca 0,1 mg Jika kita Menimbang : Maka Kesalahannya*: 0,1 mg 100% 1 mg 10% 10 mg 1% 100 mg 0.1% 1 g 0.01% 10 g 0.001% • Belum disesuaikan faktor kepercayaan 3 sesuai FI/USP Berapa % kesalahan yang dipersyaratkan?
USP 30 <41> Weight and Balance Measurement uncertainty is satisfactory if three times the standard deviation of not less than ten replicate weighingsdivided by the amount weighed, does not exceed 0.001 (0.1%).” 3 *SD Uncertainty = Amount weighed = 0,001 atau 0,1%
FI <41> Timbangan dan Anak Timbangan Ketidakpastianpengukuran memenuhi syarat jika pada penimbangan berulang tidak kurang dari 10 kali, tiga kali nilaisimpangan bakudibagi denganjumlah yang ditimbang tidak lebih dari0.001. 3 *SD Ketidakpastian = Berat sampel = 0,001 atau 0,1%
Dari statement USP/ FI dapat dibuat rumusan : 3* SD Berat sampel = Un (0,001) 3* SD Un (0,001) = Berat sampel 3* SD*100 Un (0,1%) = Berat sampel Berat sampel = 3*SD*1000 Berat sampel = 3000*SD
Jadi jelas dari USP maupun Farmakope Indonesia, jika dalam monograf dinyatakan “timbang saksama” maka dari penimbangan tersebut nilai ketidakpastiannya harus kurang dari 0,001 atau 0,1%. Adapun hal-hal yang mempengaruhinya adalah : • Faktor kepercayaan (harus 3, sesuai dengan perhitungan statistik, tingkat kepercayaan 3 adalah sekitar 99,73%) • Berat yang ditimbang • Standar deviasi penimbangan ±1s –> 68,27%±2s –> 95,54% ±3s –> 99,73%
Berapa ketidakpastian penimbangan yang kita lakukan? Misal kita memiliki timbangan dengan ketelitian 0,0001 g atau 0,1 mg. Kita bermaksud menimbang sampel seberat 50 mg, berapa ketidakpastiannya? Jawab : Anggap standar deviasi timbangan tersebut 0,0001 g atau 0,1 mg (sebenarnya bisa lebih besar atau lebih kecil, untuk membuktikannya : uji repeatabiliti dengan cara timbang 10 kali massa standar 50 mg kemudian hitunglah standar deviasi dari penimbangan tersebut) Maka kalau kita masukan ke dalam rumus : Un = 3* SD*100 berat sampel = 3 * 0,1 mg *100 50 mg Un= 0,6% (ketidakpastiannya lebih besar dari yang dipersyaratkan FI/USP)
Jika kita bermaksud menimbang sampel 50 mg, supaya ketidakpastiannya 0,1%, timbangan mana yang harus kita gunakan ? Diketahui : Sampel 50 mg, ketidak pastian 0,1% Dicari : standar deviasi timbangan ? Jawab : Maka kalau kita masukan ke dalam rumus : SD = berat sampel* Un 3 * 100 = 50 mg * 0,1 3*100 SD = 0,0166 mg (Maka kita harus menggunakan timbangan yang mempunyai SD ≤ 0,0166, secara mudahnya timbangan tersebut memiliki ketelitian 0,01 mg /semimicro)
Berapa sampel terkecil yang BOLEH ditimbang? Jika kita memiliki timbangan dengan daya baca 0,1 mg (anggap repeatability/SD-nya sama), berapa sampel terkecil yang boleh ditimbang sesuai dengan USP/FI ? Diketahui : SD = 0,1 mg, Un USP/FI = 0,1% Ditanyakan : berat sampel Jawab : Maka Berat sampel = 3000 * 0,1 mg = 300 mg Jadi untuk timbangan dengan Repeatability/SD 0,1 mg; sampel terkecil yang boleh ditimbang adalah 300 mg Berat sampel = 3000*SD
Terima Kasih Kami akan segera mengirimkan volume 2-nya kepada anda