170 likes | 564 Views
Sinopsis dan U nsur – U nsur Intrinsik Novel “ Di Bawah Lindungan Ka’bah ” karya : HAMKA Diajukan Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Indonesia Dosen : Prana Dwija Iswara,M.Pd Oleh : Lita Nopalia ( 0809778 ). IDENTITAS BUKU. Judul : Di Bawah Lindungan Ka’bah
E N D
SinopsisdanUnsur – UnsurIntrinsik Novel “ Di BawahLindunganKa’bah”karya : HAMKADiajukanMemenuhiTugasMata Kuliah : ApresiasiSastra IndonesiaDosen : PranaDwijaIswara,M.PdOleh : LitaNopalia ( 0809778 )
IDENTITAS BUKU Judul : Di BawahLindunganKa’bah Pengarang : Hamka Cetakanke- : 29 TahunTerbit : 2003 Tempatterbit : Jakarta Penerbit : P. T BulanBintang Tebalbuku : 21 cm / 80 halaman
SINOPSIS DalamKamusLengkapBahasa Indonesia, Sinopsisadalahringkasansebuahtulisanataukarangan yang diterbitkanbersama – samakaranganasliatauringkasancerita yang ditampilkandidepancerita yang utuh
Sinopsis novel berjudul“ Di Bawah Lindungan Ka’bah “karya : HAMKA Seoranganakyatim yang miskinbernamaHamiddiangkatanakolehkeluargaHajiJafar . HajiJafaradalahorang yang kayaraya. HajiJafardanistrinya ( Asiah ), menganggapHamidsepertianaknyasendiri. Hamidanak yang rajin, sopandanberbudisehinggadiperlakukansamadengananakkandungmereka, Zaenab. HamidjugamenganggapHamidsepertikakakkandungnya. Iabanyakbersama – samadenganHamid. Karenabersekolahditempat yang sama, keduanyapergidanbermainbersama. Ketikamerekaberanjakremaja, dalamhatimerekamulaitumbuhperasaan lain, suatuperasaan yang selamainibelummerekarasakansebelumnya. Hamidmerasabahwa rasa sayangnyaterhadapZaenabbukanlagiperasaansayangkepadaadiknya. Demikian pula halnyadenganZaenab. Setelahtamatdarisekolahrendah, Hamidmelanjutkansekolahnke Padang Panjang, sedangkanZaenabtidakmelanjutkansekolahnya. Padamasaitu, wanita yang tamatsekolahrendahtidakdibolehkanmeneruskansekolahnya. Merekadipingituntukkemudiandinikahkandenganpilihanorangtuanya. Denganberathati, Hamidmeninggalkangadisitu. Selamadi Padang Panjang, HamidsemakinmenyadariperasaancintanyaterhadapZaenab. Perasaanrinduhendakbertemudengangadisitusemakinharisemakinmenyiksa. Iainginselaluberadadidekatnya. Namun, iatidakberanimengutarakanperasaanhatinya. Diasadaradanyajurangpemisah yang sangatdalamantaramereka. Zaenabberasaldarikeluargaterpandang, sedangkanHamidberasaldarikeluargamiskin. Itulahsebabnya, rasa cinta yang bergeloraterhadapZaenabhanyadipendamnyasaja.
Hamid benar – benar harus menguburkan rasa cintanya kepada Zaenab ketika Haji Jafar, ayah zaenab yang sekaligus ayah angkatnya, meninggal dunia. Tidak lama kemudian, ibu kandungnya pun meninggal. Betapa pilu hatinya ditinggal oleh dua orang yang sangat dia cintai. Kini dia merasa hidup sebatang kara. Dia merasa tidak lebih sebagai pemuda yatim piatu yang miskin. Sejak kematian ayah angkatnya, Hamid tidak dapat menemui Zaenab lagi karena gadis itu telah dipingit ketat oleh mamaknya. Hati Hamid semakin hancur ketika mengetahui bahwa zaenab akan dijodohkan dengan pemuda yang memiliki kekerabatan dengan ayah angkatnya. Bahkan, Mak Asiah meminta Hamid untuk membujuk Zaenab supaya mau dijodohkan. Betapa hancur hati Hamid menerima kenyataan tersebut. Cinta kasihnya kepada Zaenab tidak akan pernah tercapai. Dengan berat hati, Hamid menuruti kehendak Mak Asiah. Dia menemui Zaenab dan membujuk gadis itu agar mau menerima pemuda pilihan mamaknya. Menerima kenyataan tersebut, hati Zaenab menjadi sangat sedih. Dalam hatinya, dia ingin menolak kehendak mamaknya, namun dia tidak mampu melakukannya. Setelah kejadian itu, Hamid memutuskan untuk pergi meninggalkan kampung halamannya. Dia tidak sanggup menanggung beban berat. Dia meninggalkan Zaenab dan pergi ke Medan, dia menulis surat kepada Zaenab. Dalam suratnya, dia mencurahkan isi hatinya kepada gadis itu. Dari Medan Hamid melanjutkan perjalanan menuju Singapura, kemudian dia pergi ke tanah suci Mekkah.
BetapasedihdanhancurhatiZaenabketikadiamenerimasuratdariHamid. Gadisitutersiksakarenadia pun mencintaiHamid. Diasangatmerindukannya. Namun, diaharusmelupakancintanyakarenamamaknyatelahmenjodohkandirinyadenganpemuda lain. Karenaselaludirundungkesedihan, Zaenabseringsakit – sakitandankehilangansemangathidup. HamidselalugelisahkarenamenahanrindupadaZaenab. Untukmengahapuskankerinduannya, diabekerjapadasebuahpenginapanmilikseorangSyekh. Sambilbekerja, diaterusmemperdalam agama islamdengantekun. SetelahsetahunberadadiMekkah, HamidbertemudenganSaleh, seorangtemandarikampungnya yang sedangmelakukanibadahhaji. KetikaituSalehmenjaditamudipenginapantempatHamidbekerja. Dari Saleh, HamiddapatmendengarkabartentangZaenab. Sejakkepergiannya, Zaenabseringsakit – sakitan. Diasangatmenderitakarenamenanggungrindukepadanya. Diajugamengetahuikalauzaenabtidakjadimenikahdenganpemudapilihanibunya. MendengarpenurturanSaleh, Hamidmerasasedihsekaligusgembira. DiasedihsebabZaenabdalamkeadaanmenderitabatin. Di lain pihak, diagembirasebabZaenabternyatamencintainya. Setelahmengetahuikenyataan yang menggembirakanitu, Hamidmemutuskanuntukkembalipulangkekampunghalamannyasetelahiamenunaikanibadahhaji. Sementaraitu , SalehmengirimsuratkepadaistrinyamengabarkanpertemuannyadenganHamid. DiamenceritakanbahwahamidmasihmenantikanZaenabdandia pun memberitahukanbahwaHamidakanpulangkekampunghalamannyabilamerekatelahselesaimenunaikanibadahHaji.
RosnamemberikansuratdariSalehkepadazaenab. Ketikadiamembacasuratitu, betapagembiranyahatiZaenab. Diatidakpernahmenyangkaakanbertemulagidengankekasihhatinya. DiamerasatidaksabarlagimenantikedatanganHamid. SegalakenanganindahbersamaHamidkembalimenari – naridalampikirannya. SemuaitudiaungkapkanmelaluisuratnyakepadaHamid. HamidmenerimasuratZaenabdengansukacita. Semangatnyauntuksegerakembalipulangkekampungsemakinmengebu – bgebu. Diasangatmerindukankekasihhatinya. Itulahsebabnya, diamemaksakandiriuntuktetapmenunaikanibadahhajisekalipundalamkeadaansakit. Diamenjalankansetiaptahap yang wajibdilaksanakanuntukkesuciandankemurnianibadahhajidenganpenuhsemangat. Dalamkeadaansakitparah, diamelakukanwukuf. Namun, sepulangmelakukanwukufdi Padang Arafah, tubuhnyasemakinmelemah. Padasaat yang sama, SalehmendapatkabardariistrinyabahwaZaenabtelahmeninggaldunia. DiatidakinginmemberitahukabaritukepadaHamid. Namun, Hamidmendesaknyauntukmenceritakanisisurattersebut. Mengetahuiisisuratitu, Hamidsangatterpukul. Namun, karenakeimanannyakuat, diamampumenerimakenyataanpahititu. Diamenyerahkandirisepenuhnyakepada Allah SWT. Keesokanharinya, diatetapmemaksakandiriuntukberangkatke Mina. Namun, dalamperjalannya, diaterjatuh, sehinggaSalehmengupahorangBaduyuntukmemapahnya. Usaiacaradi Mina, merekaberduaberangkatkeMasjidilHaram. KetikamerekaselesaimengelilingiKa’bah, HamidmintaberhentidiKiswah. SambilmemegangKiswahitu, diamengucapkan “ Ya Rabbi, yaTuhanku Yang MahaPengasihdanPenyayang, “ beberapa kali. Suaranyasemakinmelemahdanakhirnyaberhentiuntukselama – lamanya. HamidmeninggalduniadidepanKa’bah.
UNSUR – UNSUR INTRINSIK (DalamEnsiklopediSastra Indonesia, Unsurintrinsikadalahunsur – unsur yang membangunsebuahkarangandanmerupakansifatataubagiandasar)
Unsur – UnsurIntrinsik Novel “ Di BawahLindunganKa’bah “ Tema Gagasasan, idepokok, ataupokokpersoalan yang menjadidasarcerita. Novel iniberceritatentangkasihtaksampaikarena status sosial yang mencolok. Aluratau Plot DalambahasaPrancisdisebutintriqueyang artinyajalinanperistiwadidalamkaryasastrauntukmencapaiefektertentu. Novel inimemilikialursorotbalikatauflash back, yaitualur yang dimulaidenganmenggambarkanbagianakhirdarisuatuperistiwa yang kemudianditeruskandenganperistiwaawalatautengah yang membangunsuatucerita.
TokohdanPerwatakan Orang yang ambilbagianatauberperandalamsuatuceritadanbiasanyadigambarkanciri – cirimenonjol yang membedakanantaratokoh yang satudengantokoh yang lainnya. TokohdanWatakdalam novel inidiantaranya : Hamid, pemuda yang berbudiluhurdantaatberagama. Zaenab, anakHajiJafar yang berhatimuliadantaatpadaorangtua. HajiJafar, saudagarkaya yang berhatimulia. MakAsiah, istriHajiJafar yang sangatberbudiluhur. IbuHamid, baikhatidanramah. Rosna, sahabatZaenab yang berbudiluhurdantaatberagama. Saleh, sahabatkaribHamid yang berbudiluhur. DiasuamiRosna Saya, sipenulis yang baikdansetiakawan.
Lataratau Setting Digolongkanatasduabagian, diantaranya : Latar material adalahberkaitandengantempatdanwaktu yang bersifatkongkret. Latartempat: 1. Sutuh ( ataprumah yang datardi Arab) 2. RumahHajiJafardi Padang Panjang 3. KamarZaenab 4. RumahHamid 5. Di Mekkah Latar waktu: 1. Pada musimnaikhajitahun 1927 2. Di waktumalam, 3. Sepuluh harisebelumorang – orangwukuf, 4. Pada harikedelapanbulan Zulhijah Latarsosialadalahberkaitandengansituasiataukondisisosial, ekonomi, politik, ataukebudayaandimasaperistiwadiceritakan. Latarsosial novel inidipengaruhiolehkondisisosial yang masihmemegangteguhkebudayaandanadatistiadatdidaerah Padang Panjang.
Sudut Pandang ( point of view ) • Teori cerita atau naratologi yang menunjukkan kedudukan atau tempat berpijak juru cerita terhadap ceritanya. Dengan kata lain pengarang berada pada posisi apa dalam cerita. Ada dua macam sudut pandang pengarang dalam cerita, yaitu sudut pandang akuan dan diaan • Sudut pandang cerita ini adalah sudut pandang diaan. Bagian yang membuktikannya, yaitu : • Hidupnya amat sederhana, tiada lalai dari beribadat. • Pada suatu malam, dia sedang duduk sendiri di atas sutuh. • Biasanya sebelum kedengaran adzan Subuh, ia telah lebih dahulu bangun.
Gaya Penulisan • Cara penggunaansusunankatadalamkalimat yang dapatmelampauibatasmaknakata yang lazim, karenacaratersebutdapatmengimbaupancaindrapembacauntuklebihcepatmemahamisesuatu yang dikemukakanpengarang. • Gaya bahasa novel “ Di BawahLindunganKa’bah “ • Kalimat yang digunakandipengaruhiolehbahasaMelayu, contoh : • Baharu duabulansaja …. • Iabermenungkira – kira … • Pandaibenarengkaumewartakannasibmu … • Banyakmenggunakanistilahdaerah, seperti : • Engku : bapak • Mamak : ibu • Berlimau : mandidengan air yang dicampurkulitlimau • Darat : di Padang menyebut Padang Huluitu “ darat “ • Talkin : kebiasaanmendoakanmayatdikuburnya . • Menggunakanmajasatauungkapan, contoh : • Dari jauhombakmemecahdanmenderumtiadahentimemukulitepipasiritu. • Merapidengankepundan yang laksanadisepuhiemas.
Amanat • DalambahasaInggrismessage yang berartisamadenganpesanatauamanat. Dengankata lain amanatadalahpesan yang ingindisampaikanpengaranglewatkaryanya ( cerpenatau novel ) kepadapembacaataupendengar. Di dalamcerita novel inibanyakdisampaikanpesan – pesan moral danajaran agama, khususnyaajaran agama Islam, diantaranya : • Kita harusberbuatbaikkepadasesamakarenadihadapan Allah, kedudukankitasemuasamadan yang membedakannyahanyaseberapabesarkeimanankitakepada-Nya. • Hendaknyakitalebihmementingkankepentinganorang lain dibandingkepentingansendiri. • Mencintaiseseorangtidaksematahanyamemandangfisiknyasajatetapijugahatinya.