110 likes | 367 Views
Urgensi Konsumen Bagi Pelaku Usaha. ( Disampaikan Pada Acara TalkShow Perlindungan Konsumen , Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Malang, 22 Mei 2010. Oleh : M. Said Sutomo Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Segmentasi Konsumen.
E N D
Urgensi Konsumen Bagi Pelaku Usaha (DisampaikanPadaAcaraTalkShowPerlindunganKonsumen, UniversitasBrawijaya (UNIBRAW), Malang, 22 Mei 2010. Oleh: M. Said Sutomo Ketua YayasanLembagaPerlindunganKonsumen (YLPK) JawaTimur
Segmentasi Konsumen Konsumenantara : konsumen yang kebutuhannyaterhadapprodukbarang/jasauntukkepentinganekonomi/usahaatausebagaimatarantaiprosesproduksi. (B2B) Konsumenakhir: konsumen yang kebutuhannyaterhadapprodukbarang/jasauntukkonsumsilangsungbukanuntukkepentinganekonomi/usaha. (B2C)
PRINSIP-PRINSIPMANAJEMEN PROFETIK Menurut bahasa Al-Qur’an ketika mengecam pelaku usaha yang curang atau menghalalkan segala macam cara disebut muthoffifin seperti digambarkan dalam surat Al-Muthoffifin.
Jaminan Kualitas ManajemenProduk Barang dan Jasa • Standar kualitas jaminan kesehatan dan keselamatan maupun keamanan bagi produk barang /jasa dan standar halal bagi mamin wajib menggunakan standar maksimal, • Standar kualitas kenyamanan boleh menggunakan standar minimal dan eksekutif.
Tujuan UUPK • Mewujudkankeseimbanganperlindungankepentingankonsumendanpelakuusaha, yang sampaisaatinimasihdalamposisi yang tidakseimbang • Harapan UUPK • Dapatdiwujudkanprosespersidangan yang sederhana, cepat, tepat, danbiayamurah Sebelum Terjadi sengketa Perlindungan kepada Konsumen Setelah Terjadi Sengketa Dengan menciptakan keadilan dan kepastian hukum dalam proses berperkara
Asas Musyawarah untuk mencapai Mufakat Kultur hukum masyarakat Indonesia menurut Hukum Adat Indonesia sangat didominasi oleh kultur penyelesaian sengketa dengan cara mengelola sendiri sengketa tersebut, yaitu secara musyawarah untuk mencapai mufakat Penyelesaian sengketa dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat dapat dilakukan apabila para pihak berada dalam kesetaraan, sehingga tidak diperlukan campur tangan pihak ketiga Cara penyelesaian sengketa secara musyawarah untuk mencapai mufakat dapat mengurangi rasa permusuhan di antara para pihak yang bersengketa
PolapenyelesaiansengketakonsumensecaraNON LITIGASI • BerdasarkanKeputusanMenperindag No. 350/MPP/Kep/12/ 2001, penyelesaiansengketakonsumensecara non litigasidilakukanolehBadanPenyelesaianSengketaKonsumen • Sebagaipenyelesaiansengketakonsumendiluarpengadilan • Dapatdiajukanolehkonsumenatauahliwarisnya • Tanpapengacara • Melaluimediasi, konsiliasi, danarbitrase • Putusan final danmengikat • Dapatdiajukankeberatankepengadilannegeri • Class Actions dapatdiajukanke PN setempat
ProsesPenyelesaianSengketaKonsumenMelalui BPSK Gugatan Konsumen melalui BPSK Putusan MA 30 hari 21 hari kerja MA 14 hari kerja 14 hari kerja Putusan BPSK 21 hari kerja Para pihak dapat mengajukan keberatan PN Putusan PN f & m Pelaku Usaha menerima putusan Tidakdijalankan olehpelakuusaha 7 hari kerja BPSK menyerahkan putusannya kepada penyidik sesuai Hukum Acara Pidana Pelaku Usaha wajib melaksanakan putusan
Riwayat Hidup Nama : MHAMMAD SAID SUTOMO Tempat/Tgl. Lahir : Pasuruan, 18 Januari 1958 PendidikanAkhir : SarjanaFilsafat Islam Fak. Ushuluddin UIN “SunanKalijaga” JogyakartaTahun 1987 Jabatan : Ketua YLPK JawaTimur Alamat Kantor : GayungKebonsari 34 Surabaya Telp./Fax: 031-8288335 Website : www.ylpkjatim.com Email : saidsutomo@yahoo.co.id AlamatRumah : KencanasariTimur XI/25 Surabaya No. Kontak : 031-70141702/0811 303 545