760 likes | 2.31k Views
dr. Ita MS. Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit. Definisi. Kebutuhan fisiologis yg digunakan : utk alat transportasi nutrien , elektrolit & sisa metabolisme Sbg komponen pembentuk sel , plasma, darah & komponen tubuh yg lain Sebagai pengatur suhu tubuh & seluler.
E N D
dr. Ita MS KonsepKebutuhanCairandanElektrolit
Definisi • Kebutuhanfisiologisygdigunakan: • utkalattransportasinutrien, elektrolit & sisametabolisme • Sbgkomponenpembentuksel, plasma, darah & komponentubuhyg lain • Sebagaipengatursuhutubuh & seluler
Sistem organ ygberperan • Ginjal • Kulit • Paru • Gastrointestinal • Sistemendokrin: • ADH (anti diuretikhormon) • Aldosteron • Prostaglandin • glukokortikoid
Ginjal • Perancukupbesardlmpengaturankebutuhancairan & elektrolit • Fungsi: • Pengaturan air • Pengaturankonsentrasigaramdlmdarah • Keseimbanganasambasa • Ekskresibahanbuangan/kelebihangaram
Kulit (1) • Terkait dg prosespengaturanpanas • Prosesinidiaturolehpusatpengaturpanasygdisarafiolehvasomotorik (kemampuanmengendalikanarteriolkulit dg caravasokonstriksi & vasodilatasi)
Kulit (2) • Cara pelepasanpanas: • Penguapan: jmlhkeringattgtgbanyaknyadarahygmengalirmelaluipembuluhdarahdlmkulit • Pemancaran (radiasi): panasdilepaskankeudarasekitar • Konduksi: panasdialirkankebendaygdisentuh • Konveksi: mengalirkanudaraygtelahpanas dg permukaanyglebihdingin
Paru • Perandlmpengeluarancairan dg menghasilkaninsensible water loss + 400 ml/hari • Pengeluarancairanterkait dg responakibatperubahankemampuanbernapas
Gastrointestinal • Organ salurancernamemilikiperandlmprosespenyerapan & pengeluaran air • Cairanyghilangsekitar 100-200 ml/hari
ADH • Hormonygmemilikiperandlmpeningkatanreabsorbsi air utkmengendalikankeseimbangan air • Dibentukdihipotalamusygterletakdihipofisis posterior
Aldosteron • Fungsi: • Sbgabsorbsinatriumygdisekresiolehkelenjar adrenal ditubulusginjal
Prostaglandin • Fungsi: • Pengaturansirkulasiginjalmelaluipengendaliantekanandarah, kontraksi uterus, & mobilitaspencernaan
Glukokortikoid • Fungsi: • Mengaturdlmmeningkatkanreabsorbsinatrium & air shg volume darahmeningkat & terjadiretensinatrium
Mekanismeperpindahancairan • Difusi • Osmosis • Transporaktif
Difusi • Bercampurnyamolekuldlmcairan, gas atauzatpadatdenganbebas & acak • Difusidptterjadibila 2 zatbercampurdlmselmembran • Di dlmtubuhterjadimelaluimembrankapilerygpermeabel • Kecepatandifusibervariasitergantung pd ukuranmolekul, konsentrasicairan & suhucairan
Osmosis • Prosesperpindahanzatkelarutan lain melaluimembran semi permeabel • Terjadiperpindahandrlarutankurangpekatkelarutan dg konsentrasilebihpekat • Pentingdlmpengaturankeseimbangancairandidalam & diluarsel
TransporAktif • Prosesperpindahancairanmenggunakanenergiataubantuan • Pentingutkmempertahankannatriumdlmcairandidlmmaupundiluarsel
Faktorygmemengaruhi • Usia • Berkaitan dg luaspermukaantubuh, aktivitas organ, sertajumlahkebutuhanmetabolisme • Suhu • Diet/nutrisi • Bilakuranggizi, makaakanmemecahcadanganmakananshgterjadipergerakancairandrdlmkeluarsel • Stres • Peningkatanproduksi ADH krnstresdptmeningkatkanmetabolisme
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (1) • Hipovolemia/dehidrasi: Jenisdehidrasi: • Dehidrasiisotonik: kehilangancairan = kehilanganelektrolit • Dehidrasihipertonik: kehilangan air > elektrolit • Dehidrasihipotonik: kehilanganelektrolit > air
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (2) Derajatdehidrasi: • Berat: • kehilangancairan 4-6 liter, serum natrium 159-166 mEq/l, hipotensi, turgorkulitburuk, oliguria, nadi & pernapasanmeningkat • Sedang: • Kehilangancairan 2-4 liter / 5-10% BB, serumnatrium 152-158 mEq/l, matacekung • Ringan: • Kehilangancairan 5% beratbadan / 1,5-2 liter
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (3) • Hipervolume/overhidrasi: peningkatan volume darah & edema • Hiponatremia • Kurangnatriumdlm plasma darah • Pd pasienkelebihancairan, ditandai rasa hausberlebih, cemas, kejangperut, denyutnadicepat, hipotensi, membranmukosakering, kdrnatrium < 135mEq/l
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (4) • Hipernatremia • Kdrnatrium plasma tinggi, ditandai: mukosakering, rasa haus, turgorkulitburuk & permukaankulitbengkak, kulitkemerahan, lidahkering, kejang, suhumeningkat, kdrnatrium >145 mEq/l • Hipokalemia • Kurangkaliumdlmdarah, ditandai: denyutnadilemah, tekanandarahmenurun, tdknafsumakan & muntah, perutkembung, ototlemah, aritmia, penurunanbisingusus, kdrkalium plasma < 3,5 mEq/l
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (5) • Hiperkalemia • Kdrkaliumdlmdarahtinggi, ditandai: mual, hiperaktivitassalurancerna, aritmia, lemah, urinsedikit, cemas, kdrkalium > 5mEq/l • Hipokalsemia • Kurangkalsiumdlm plasma, ditandai: kramotot & perut, kejang, bingung, kdrkalsium < 4,3 mEq/l • Hiperkalsemia • Kdrkalsiumberlebihdlmdarah, ditandai: nyeritulang, relaksasiotot, batuginjal, mual, kdrkalsium >4,3 mEq/l
Gangguan/masalahkebutuhancairan & elektrolit (6) • Hipomagnesia • Kurangkdr magnesium dlmdarah, ditandai: iritabilitas, tremor, kram, takikardi, hipertensi, kejang, kdr magnesium < 1,3 mEq/l • Hipermagnesia • Kdr magnesium berlebihdlmdarah, ditandai: gangguannapas, koma, kdr magnesium >2,5 mEq/l
Keterampilandasar Pemberiancairanmelaluiinfus • Memasukkancairanmelaluiintravena dg bantuaninfus set • Tujuanutkmemenuhikebutuhancairan & elektrolitsbgtindakanpengobatan & pemberiannutrisiparenteral
Pemberiancairanmelaluiinfus Persiapanalat/bahan • Standarinfus • Infus set • Cairansesuaikebutuhanpasien • Jaruminfussesuai dg ukuran • Pengalas • Torniket/karetpembendung • Kapasalkohol • Plester • Gunting • Kasasteril • Betadin • Sarungtangan
Prosedurpelaksanaan (1) • Cucitangan • Jelaskanprosedurygdilakukan • Hubungkancairan & infus set dg menusukkankedlmbotolinfus (cairan) • Isicairankedalaminfus set dg menekanbagianruangtetesanhinggaruangtetesanterisisebagian & bukapenutuphinggaselangterisi & udaraselangkeluar • Letakkanpengalasdibawah vena
Prosedurpelaksanaan (2) • Lakukanpembendungan dg torniket/ karetpembendung 10-12 cm diatastempatpenusukan & anjurkanpasienutkmenggenggam • Gunakansarungtangansteril • Desinfeksidaerahygakanditusuk dg kapasalkohol • Lakukanpenusukanpada vena dg posisijarummengarahkeatas
Prosedurpelaksanaan (3) • Cekkeluarnyadarahmelaluijarum. Apabilasaatpenusukanterjadipengeluarandarah, makatarikkeluarbagiandalamjarumsambilmeneruskantusukanke vena • Setelahjaruminfusbagiandalamdikeluarkan, tahanbagianatas vena menggunakanpenekananjari agar darahtidakkeluar, & hubungkanbagianinfus dg selanginfus
Prosedurpelaksanaan (4) • Bukapengaturtetesan & aturkecepatansesuai dg kebutuhan • Lakukanfiksasi dg kassasteril • Lepaskansarungtangan • Cucitangan • Tulistanggal, jam pelaksanaaninfus pd plester, catatukuran, tipejarum, jeniscairan, letakinfus & kecepatanaliran
Menghitungcairaninfus (1) • Berdasarkanluaspermukaantubuh = (ml/m2)/24 jam utk BB>10 kg • Normal: (1500 ml/m2)/24 jam kebutuhanrumatan • Berdasarkankebutuhankalori = 100-150 cc/100 kal
Menghitungcairaninfus (1) • Berdasarkanberatbadan • 100 ml/kg BB = 10 kg pertama • 50 ml/kg BB = 10 kg kedua • 20 ml/kg BB = berat > 20 kg Contoh: Anak dg BB 25 kg, kebutuhancairannya: • 100 ml/kg x 10 kg = 1000 cc (utk 10 kg I) • 50 ml/kg x 10 kg = 500 cc (utk 10 kg II • 20 ml/kg x 5 kg = 100 cc (utk 5 kg sisa) Total = 1600 cc/24 jam
Menghitungtetesaninfus (1) Dewasa (makro dg 20 tetes/ml) • Tetesan/menit = jumlahcairanygmasuk • lamanyainfus (jam) x 3 atau • Tetesan/menit = jumlahkebutuhancairan x faktortetesan lama infus (jam) x 60 menit
Menghitungtetesaninfus (2) Anak Tetesan/menit: jumlahcairanygmasuk lamanyainfus (jam)
Melaksanakantransfusidarah (1) • Tindakanpadapasienygmembutuhkandarah dg caramemasukkandarahmelalui vena dg menggunakanalattransfusi set • Tujuan: memenuhikebutuhandarah & memperbaikiperfusijaringan
MelaksanakanTransfusidarah (2) Persiapanalat/bahan • Standarinfus • Transfusi set • NaCl 0,9% • Darahsesuaikebutuhanpasien • Jaruminfus/abocathsesuaiukuran • Pengalas • Torniket/pembendung • Kapasalkohol • Plester • Gunting • Kassasteril • Betadin • Sarungtangan
MelaksanakanTransfusidarah (3) • Cucitangan • Jelaskanprosedurygakandilakukan • Gunakanselanginfusygmempunyai filter (selang Y atautunggal) • Lakukanpemasangansesuaiprosedurinfus, terlebuhdahulumasukkancairanNaCl 0,9% sebelumpemberiantransfusi • Periksaidentifikasikebenaranprodukdarah, kompabilitasdlmkantongdarah, kesesuaianidentifikasipasien, periksakadaluarsa & periksaadanyapembekuan
Pelaksanaantransfusidarah (4) • Buka set pemberiandarah, untuk slang Y aturketigaklem, & utk slang tunggalklempengaturpadaposisi off
Pelaksanaantransfusidarah (5) Cara transfusi dg selang Y • Lakukanpenusukan pd botolberisicairanNaCl 0,9% & isiselang dg NaCl 0,9% • Bukaklempengatur pd selang Y& hubungkankekantongNaCl • Tutup/klem pd selangygtdkdigunakan • Tekansisibilik dg ibujari & jaritelunjuk (biarkanruang filter terisisebagian) • Bukaklempengaturbagianbawah & biarkanselangterisiNaCl • Kantongdarahperlahandibalik-baluk 1-2 kali agar sel-selnyatercampur. Kemudiantusukkantongdarah & bukaklem pd selang & filter isidarah
Pelaksanaantransfusidarah (6) Cara transfusi dg selangtunggal • Lakukanpenusukan pd kantongdarah • Tekansisibilik dg ibujari & jaritelunjuksehingga filter terisisebagian • Bukaklempengatur & biarkanselanginfusterisidarah
Pelaksanaantransfusidarah (7) • Setelahdarahmasuk, pantautanda vital tiap 5 menitselam 15 menitpertama, & tiap 15 menitselama 1 jam berikutnya • SetelahdilakukantransfusibersihkanselangdenganmemasukkancairanNaCl • Cucitangan • Catattipe, jumlah, komponendarahygdiberikan