460 likes | 734 Views
Ekonomi Industri Jangka Waktu dan Skala Ekonomi. Ringkasan Bahan Sebelumnya. Ringkasan - 1. Penawaran = kesanggupan menjual Penawaran firm = kesanggupan menjual pada harga yang menutupi biaya Penawaran pasar = kesanggupan menjual oleh semua firm pada harga (biaya) masing-masing.
E N D
Ringkasan - 1 • Penawaran = kesanggupan menjual • Penawaran firm = kesanggupan menjual pada harga yang menutupi biaya • Penawaran pasar = kesanggupan menjual oleh semua firm pada harga (biaya) masing-masing
Ringkasan - 2 • Biaya = kewajiban yang harus dipenuhi, termasuk laba normal, dihitung dengan uang • Input variabel dan tetap dihitung dari jumlah output bukan jumlah input • Fungsi penawaran = fungsi biaya • fungsi biaya diturunkan dari fungsi produksi
Ringkasan - 3 • Jika ada input tetap biaya tetap maka firm tidak dapat menentukan P (kesanggupan menjual) = MC karena akan rugi • Harus menentukan P = AC
Pokok Materi • Jangka waktu • Skala ekonomi
Jangka waktu • Tidak terkait dengan waktu • Terkait dengan produksi
Jangka Sangat Pendek • “very short run” • Waktu antara selesai produksi dengan produksi berikutnya Jumlah penawaran tidak bisa diubah • Fungsi penawaran tegak lurus
P Q = jumlah yang tersedia sampai dengan hasil produksi berikutnya harga berapa pun tidak bisa mengubah Q Q
Jangka Sangat Pendek Akibatnya: • Harga ditentukan sepenuhnya oleh permintaan
P Permintaan tinggi Harga tinggi P* Q Q*
P Permintaan rendah Harga rendah P* Q Q*
Jangka sangat pendek Contoh: • Gabah: 110 hari paceklik • Ikan laut / Nelayan: 1 hari/ 1 malan (melaut) • Kayu hutan: 30 tahun • Dari panen sampai dengan panen berikutnya
Jangka sangat pendek TETAPI dengan adanya: • Berbagai daerah dengan musim produksi pertanian yang berbeda • Teknologi/fasilitas penyimpanan (pasca panen) • Impor Maka kurve penawaran menjadi miring Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
Jangka sangat pendek Menarik dari sisi sejarah pemikiran ekonomi tetapi kurang relevan jaman sekarang. Kecuali daerah/negara terpencil yang terbelakang
Jangka pendek • “Short Run” • Waktu dimana kapasitas (input tetap) tidak berubah batas jangka pendek adalah waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas firm
Jangka pendek contoh: • Membangun pabrik baru • Menambah luas lahan pertanian • Menanam pohon baru menunggu mulai berbuah • Membuka hutan membangun lahan dan prasarana irigasi mencetak sawah • Mengurus ijin investasi membebaskan lahan membangun pabrik • Mendidik dokter/ guru/ pilot dsb
Jangka pendek Jangka pendek penting karena firm akan selalu dalam keadaan jangka pendek Keputusan perilaku selalu diambil dalam keadaan jangka pendek
Jangka panjang • Waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas • Kapasitas firm (investasi) • Kapasitas pasar (firm baru masuk) • Perencanaan firm terkait dengan jangka panjang • Perubahan permintaan • Perubahan kapasitas firm
Jangka panjang • Jangka waktu ekonomi ≠ Jangka waktu perencanaan negara • Pendek negara = 1 tahun • Menengah negara = 5 tahun • Panjang negara = 20 tahun • Pendek / Panjang ekonomi tergantung proses produksi
Jangka panjang Jangka panjang penting karena terkait dengan sektor yang disebut “footloose” Yaitu industri yang setiap saat bisa berpindah dari satu tempat/negara ke tempat/negara lain e.g. dari Indonesia ke Cina atau Viet Nam Contoh: sepatu, elektronik, tekstil
Jangka panjang “footloose” terjadi apabila jangka panjang (waktu untuk menambah kapasitas) adalah singkat/ pendek dan murah (biaya sunk tidak ada atau kecil)
Long Run Average Cost • Gambar/kurve • Menggabungkan kapasitas firm (short run) dengan kapasitas pasar (jangka panjang)
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
Long Run Average Cost • Jumlah firm berproduksi sedikit (Tahap I) Kapasitas produksi total (pasar) kecil Biaya produksi tinggi
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Q jangka panjang = kapasitas pasar
Long Run Average Cost • Semakin banyak firm masuk pasar (Tahap II) Berproduksi Kapasitas pasar meningkat Biaya produksi menurun
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
Long Run Average Cost Apakah ini realistis? • Harga menurun bukan karena semakin besar penawaran • Harga bisa turun karena biaya produksi menurun Perubahan teknologi Firm belajar satu sama lainnya
Long Run Average Cost • Jumlah firm berproduksi banyak (Tahap III) Kapasitas produksi total (pasar) besar Biaya produksi kembali tinggi
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
Long Run Average Cost Apakah ini realistis (Tahap III) ? • jika jumlah bahan baku habis akan dicari pengganti impor • KECUALI bahan baku mentah (pertambangan) permintaan input akan menyesuaikan
Jangkasangat pendek: kaitan denganharga • Jangkapendek: kaitan denganfungsi produksi • Jangkapanjang: kaitan dengankapasitaspasar
Pokok Materi: • Jangka waktu • Skala ekonomi
Skala ekonomi • Economies of scale/diseconomies of scale • Increasing returns to scale/constant returns to scale/decreasing returns to scale • Terkait dengan kapasitas produksi firm (Q) bukan jumlah output firm (q)
Skala ekonomi • Biaya = average cost bukan total cost • tentu firm besar, biaya totalnya > firm kecil • Teknologi (fungsi produksi) yang berbeda • padat modal vs. padat tenaga (karya) • biaya2 tetap • Perbandingan teknologi dengan output
P = biaya produksi Q = skala firm kecil firm sedang firm besar
P = biaya produksi Semua ukuran firm punya biaya yang sama. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Constant returns to scale
P = biaya produksi Firm besar punya biaya lebih tinggi. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Decreasing returns to scale Diseconomies of scale
P = biaya produksi Firm besar punya biaya lebih rendah. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Increasing returns to scale Economies of scale
Skala ekonomi • Gambar skala ekonomi bukan fungsi penawaran pasar • Skala ekonomi membandingkan biaya produksi dan ukuran firm (besar/sedang/kecil) • Penawaran pasar menggambarkan kesanggupan menjual (harga = biaya)