170 likes | 460 Views
MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL. TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL. Tujuan : Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun
E N D
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL Tujuan : Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara Manfaat Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa) Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu Dapat membandingkan perekonomian antar daerah Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Pembangunan ekonomi proses yang berdampak pada peningkaan income perkapita Tiga sifat penting pembangunan ekonomi: • Merupakan proses perubahan yang terjadi terus menerus • Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita • Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang Pemahaman Konsep
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Economic development merupakan peningkatan pendapatan perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan dan modernisasi struktur ekonomi. Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL • Pendekatan Produksi • Pendekatan Pendapatan/ Income • Pendapatan Pengeluaran
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi. Formula : Y = ∑Pi.Qi (total jumlah barang yang di produksi dikurangi bahan mentah dan dikalikan total jumlah barang) Contoh: Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp. 2000 – Rp. 500 = 1.500 juta
11 LAPANGAN USAHA DALAM MENYUSUN PENDAPATAN NASIONAL CARA PRODUKSI: • Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan • Pertambangan dan pengggalian • Industri pengolahan • Listrik, gas dan air minum • Bangunan • Perdangangan, hotel dan restoran • Pengangkutan dan komunikasi • Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya • Sewa rumah • Pemerintahan dan pertahanan • Jasa-jasa
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENDAPATAN Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun Formula : Y = r + i + w + p Dimana : Y : Pendapatan Nasional r :sewa tanah/alam i : bunga modal (netto) w :upah TK p : laba pengusaha/skill
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENGELUARAN Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun. Formula : Y = C + I + G + (X – M) Keterangan : Y : Pendapatan Nasional C :Pengeluaran konsumsi I : Pengeluaran investasi G :Government Expenditure X :Ekspor M :Import
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL A. Gross Domestic Product (GDP/PDB) Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun B. Gross National Product (GNP/PNB) GNP = GDP + (IR – IP) • IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income received form abroad) • IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income paid to abroad) • (IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net factor income received form abroad) Jika pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri: Positip GNP > GDP, Negatip GNP < GDP, Nol GNP = GDP C. Net National Product (NNP/PNN) NNP = GNP – (Depreciation + Replacement) dimana Depreciation : penyusutan Replacement : Penggantian barang modal
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL D. Net National Income (NNI) NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung) E. Personal Income(PI) PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes) F. Disposable Income DI = PI – Direct Tax Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan lainnya.
INCOME PER CAPITA(PENDAPATAN PER KAPITA) Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode IPC= GNP : Gross National Product Pop : Jumlah Penduduk
BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL (Y) DIPENGARUHI OLEH : • Sumber daya produksi • Penggunaan tehnologi • Permodalan • Stabilitas nasional • Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI (C) Faktor intern : Komposisi rumah tangga MPC (marginal propensity to consume) Selera (taste) Kebiasaan keluarga Besarnya pendapatan Faktor ekstern : Lingkungan tempat tinggal Kebijakan pemerintah Harga-harga barang Budaya masyarakat Kemajuan IPTEK Pajak
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN (S) DAN INVESTASI (I) Tabungan : Pendapatan yang diterima MPS (marginal propensity to saving) Tingkat suku bunga Investasi : Tingkat suku bunga Permintaan efektif (yg didukung daya beli) MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn