PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

1. Seminar Hasil Penelitian ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN NOKIA DENGAN MENGGUNAKAN CONSUMER DECISION MODEL (CDM) Disampaikan oleh : AGUS DINATA NPM : 086 1020 068 PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAWA TIMUR

2. Gambaran Umum Objek penelitian Penjualan Ponsel Nokia Dunia, tahun 2009 Sumber : http://www.nokia.com/result/Nokia_results2009Q3e.pdf

3. KERANGKA KONSEPTUAL Keyakinan Konsumen (X2) Kotler, 2003;199 Priyati, 2002 Kotler, 2002 Pesan Iklan (X1) Niat Beli (X4) Pembelian (Y) Kotler dalam Sukarno, 2005:139 Kotler dan Amstrong dalam Sukarno, 2005 Sikap Konsumen (X3)

4. MODEL PENELITIAN X2.1 X2.2 X2.3 Y.1 Keyakinan Konsumen (X2) Y.2 X1.1 Y.3 Pesan Iklan (X1) Niat Beli (X4) Pembelian (Y) X1.2 X4.1 X1.3 Sikap Konsumen (X3) X4.2 X4.3 X3.1 X3.2 X3.3

5. hipotesis • 1. Pesan iklan berpengaruh positif terhadap keyakinan • konsumen. • 2. Pesan iklan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen. • 3. Pesan keyakinan konsumen berpengaruh positif niat beli. • 4. Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap niat beli. • 5. Niat beli berpengaruh positif terhadap pembelian.

6. Pedoman penelitian # Teknik Pengukuran. Penelitian ini menggunakan pengukuran terstruktur langsung dalam bentuk kuesioner tertutup, yaitu dengan menggunakan skala Likert, dimana responden diminta untuk memberi respon terhadap setiap pernyataan dengan memilih salah satu dari lima pilihan yang tersedia. # Populasi. Populasi dari penelitian ini diambil dari orang-orang yang pernah membeli atau memakai handphone merek NOKIA, yang ada di area commercial Bubutan, Surabaya . # Sample. Sample dalam penelitian ini meng-gunakan metode nonprobability sampling. # Teknis Analisis. Pedoman pengukuran sampel menurut Ferdinand (2002) yaitu : a. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi b. Tergantung pada jumlah indikator dikali 5-10, bila terdapat 15 indikator, besarnya sampel adalah 75-150 teknik maximum likelihood estimation c. Jumlah sample respondendalam penelitian ini adalah 86 responden.

7. Hasil penelitian Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karateristik Responden Berdasarkan Usia

8. Hasil penelitian Karateristik Responden Bedasarkan Pendidikan

9. Hasil penelitian Distribusi Jawaban pada Pesan Iklan

10. Hasil penelitian Distribusi Jawaban pada Keyakinan Konsumen

11. Hasil penelitian Distribusi Jawaban pada Sikap Konsumen

12. Hasil penelitian Distribusi Jawaban pada Niat Beli

13. Hasil penelitian Distribusi Jawaban pada Pembelian

14. Hasil penelitian Residuals Statistics (a) Terdapat 15 indikator, oleh karenanya nilai Chi kuadrat c2tabel (0,01;15) = 37,697 dalam penelitian, dimana dengan menggunakan SPSS 11.0 diperoleh jarak Mahalanobis antara 4,201 sampai dengan 39,158, karena ada nilai Mahalanobis yang lebih besar dari c2tabel , maka tampilan data yang dianalisis dapat menyimpulkan bahwa terdapat outlier multivariate (antar variabel), karena MD maksimum 39,158 ≥ 37,697, 1 case outlier ini harus dieleminasi sehingga N pada analisis selanjutnya tinggal 86-1 = 85, nomer case 85 : 39,618.

15. Hasil penelitian Uji Reabilitas. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang lainnya < 0,5 (Purwanto, 2003). Berdasarkan tabel tidak terjadi eleminasi, karena nilai to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach's alpha. Perhitungan cronbach's dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperolehbelum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

16. Hasil penelitian Uji Validitas. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing- masing butir pertanyaan yang membentuk setiap constructbelum seluruhnya≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.

17. Hasil penelitian Uji Contruct Reability & Variance Extracted Contruct Reability & Variance Extracted Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumencukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi, dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

18. Hasil penelitian Uji Normalitas Assessment of normality Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler & Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate , sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

19. Hasil penelitian Evaluasi Model One-Step Approach to SEM Dari hasil evaluasi terhadap model one step base modelternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik , berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta, dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi

20. Hasil penelitian Evaluasi Model One-Step Approach - modifikasi Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasil ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel

21. Hasil penelitian Uji Hipotesis Kausalitas Regression Weights

22. kesimpulan • Pesan iklan berpengaruh positif terhadap keyakinan konsumen , dapat • diterima (signifikan(positif). • 2. Pesan iklan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen, dapat diterima • (signifikan(positif). • 3. Pesan keyakinan konsumen berpengaruh positif niat beli , dapat diterima • (signifikan(positif) • 4. Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap niat beli, dapat diterima • (tidak signifikan(positif). • 5. Niat beli berpengaruh positif terhadap pembelian, tidak dapat diterima • (tidak signifikan(positif).

23. TERIMA KASIH