280 likes | 753 Views
Filsafat PANCASILA. DESTI NURFIANI (1304111449) DIAN DESTARI (1304115539) HASNAH DEWI NASUTION (1304112459) IKA DARMILA SIREGAR (1304156769) NURHAMDANI RAFIKA MONALIZA (1304112003) RIFKI RAHMA WIDIYANTO (1304122026) SITI ROKAYAH (1304122015 ). Ada tiga pengertian filsafat , yaitu :
E N D
DESTI NURFIANI (1304111449)DIAN DESTARI (1304115539)HASNAH DEWI NASUTION (1304112459)IKA DARMILA SIREGAR (1304156769)NURHAMDANI RAFIKA MONALIZA (1304112003)RIFKI RAHMA WIDIYANTO (1304122026)SITI ROKAYAH (1304122015)
Adatigapengertianfilsafat, yaitu: • Filsafatdalamartiprosesdanfilsafatdalamartiproduk. • Filsafatsebagaiilmuataumetodedanfilsafatsebagaipandanganhidup • Filsafatdalamartiteoritisdanfilsafatdalamartipraktis. • Pancasiladapatdigolongkansebagaifilsafatdalamartiproduk, sebagaipandanganhidup, dandalamartipraktis. • IniberartiFilsafatPancasilamempunyaifungsidanperanansebagaipedomandanpegangandalamsikap, tingkahlakudanperbuatandalamkehidupansehari-hari, dalambermasyarakat, berbangsa, danbernegarabagibangsa Indonesia.
PengertianFilsafatPancasila • Pancasilasebagaifilsafatmengandungpandangan, nilai, danpemikiran yang dapatmenjadisubstansidanisipembentukanideologiPancasila. • FilsafatPancasiladapatdidefinisikansecararingkassebagairefleksikritisdanrasionaltentangPancasilasebagaidasarnegaradankenyataanbudayabangsa, dengantujuanuntukmendapatkanpokok-pokokpengertiannya yang mendasardanmenyeluruh. • Pancasiladikatakansebahaifilsafat, karenaPancasilamerupakanhasilperenunganjiwa yang mendalam yang dilakukanolehthe faounding fatherkita, yang dituangkandalamsuatusistem (Ruslan Abdul Gani). • FilsafatPancasilamemberipengetahuandanpengertianilmiahyaitutentanghakikatdariPancasila (Notonagoro).
PerbedaanfilsafatPancasiladenganfilsafat lain; Pancasilasebagaisistemfilsafatmemilikicirikhas yang berbedadengansistem-sistemfilsafatlainnya, sepertimaterialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme, komunismedansebagainya. • Sila-silaPancasila yang merupakansistemfilsafatpadahakikatnyamerupakansuatukesatuanorganis. Artinya, antarasila-silaPancasilaitusalingberkaitan, salingberhubunganbahkansalingmengkualifikasi. Pemikirandasar yang terkandungdalamPancasila, yaitupemikirantentangmanusia yang berhubungandenganTuhan, dengandirisendiri, dengansesama, denganmasyarakatbangsa yang nilai-nilaiitudimilikiolehbangsa Indonesia. • Yang dimaksudsistemadalahsuatukesatuanbagian-bagian yang salingberhubungan, salingbekerjasamauntuktujuantertentudansecarakeseluruhanmerupakansuatukesatuan yang utuh.
CirisistemFilsafatPancasilaituantara lain: • Sila-silaPancasilamerupakansatu-kesatuansistem yang bulatdanutuh. Dengankata lain, apabilatidakbulatdanutuhatausatusiladengansilalainnyaterpisah-pisahmakaitubukanPancasila. • SusunanPancasiladengansuatusistem yang bulatdanutuhitudapatdigambarkansebagaiberikut: • Sila 1, meliputi, mendasaridanmenjiwaisila 2,3,4 dan 5; • Sila 2, diliputi, didasari, dijiwaisila 1, danmendasaridanmenjiwaisila 3, 4 dan 5; • Sila 3, diliputi, didasari, dijiwaisila 1, 2, danmendasaridanmenjiwaisila 4, 5; • Sila 4, diliputi, didasari, dijiwaisila 1,2,3, danmendasaridanmenjiwaisila 5; • Sila 5, diliputi, didasari, dijiwaisila 1,2,3,4.
Secaraontologis,penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. • Pancasila yang terdiriatas lima sila, setiapsilabukanlahmerupakanasas yang berdirisendiri-sendiri, malainkanmemilikisatukesatuandasarontologis. • DasarontologisPancasilapadahakikatnyaadalahmanusia, yang memilikihakikatmutlakyaitumonopluralis, ataumonodualis, karenaitujugadisebutsebagaidasarantropologis. Subyekpendukungpokokdarisila-silaPancasilaadalahmanusia. • Hal tersebutdapatdijelaskanbahwa yang Berketuhan Yang MahaEsa, yang berkemanusiaan yang adildanberadab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilanserta yang berkeadilansosialpadahakikatnyaadalahmanusia.
SecaraepistemologiskajianPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmencarihakikatPancasilasebagaisuatusistempengetahuan.SecaraepistemologiskajianPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmencarihakikatPancasilasebagaisuatusistempengetahuan. • Pancasilasebagaisistemfilsafatpadahakikatnyajugamerupakansistempengetahuan. IniberartiPancasilatelahmenjadisuatubelief system, sistemcita-cita, menjadisuatuideologi. OlehkarenaituPancasilaharusmemilikiunsurrasionalitasterutamadalamkedudukannyasebagaisistempengetahuan. • DasarepistemologisPancasilapadahakikatnyatidakdapatdipisahkandengandasarontologisnya. Maka, dasarepistemologisPancasilasangatberkaitaneratdengankonsepdasarnyatentanghakikatmanusia.
PancasilasebagaisuatuobyekpengetahuanpadahakikatnyameliputimasalahsumberpengetahuandansusunanpengetahuanPancasila. • TentangsumberpengetahuanPancasila, sebagaimanatelahdipahamibersamaadalahnilai-nilai yang adapadabangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilaitersebutmerupakankausamaterialisPancasila. • TentangsusunanPancasilasebagaisuatusistempengetahuan,makaPancasilamemilikisusunan yang bersifat formal logis, baikdalamartisusunansila-silaPancasilamaupunisiartidarisila-silaPancasilaitu. Susunankesatuansila-silaPancasilaadalahbersifathirarkisdanberbentukpiramidal.
SecaraAksiologis; Sila-silaPancasilasebagaisuatusistemfilsafatmemilikisatukesatuandasaraksiologis, yaitunilai-nilai yang terkandungdalamPancasilapadahakikatnyajugamerupakansuatukesatuan. AksiologiPancasilamengandungartibahwakitamembahastentangfilsafatnilaiPancasila. • DalamfilsafatPancasila, disebutkanadatigatingkatannilai, yaitunilaidasar, nilai instrumental, dannilaipraktis. • Nilaidasar,adalahasas-asas yang kitaterimasebagaidalil yang bersifatmutlak, sebagaisesuatu yang benaratautidakperludipertanyakanlagi. Nilai-nilaidasardariPancasilaadalahnilaiketuhanan, nilaikemanusiaan, nilaipersatuan, nilaikerakyatan, dannilaikeadilan. • Nilai instrumental,adalahnilai yang berbentuknormasosialdannormahukum yang selanjutnyaakanterkristalisasidalamperaturandanmekanismelembaga-lembaganegara. • Nilaipraksis,adalahnilai yang sesungguhnyakitalaksanakandalamkenyataan. Nilaiinimerupakanbatuujianapakahnilaidasardannilai instrumental itubenar-benarhidupdalammasyarakat. • Nila-nilaidalamPancasilatermasuknilaietikataunilai moral merupakannilaidasar yang mendasarinilaiintrumentaldanselanjutnyamendasarisemuaaktivitaskehidupanmasyarakat, berbansa, danbernegara.
Secaraaksiologis, bangsa Indonesia merupakanpendukungnilai-nilaiPancasila (subscriber of value Pancasila), yaitubangsa yang berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatandanberkeadilansosial. • Pengakuan, penerimaandanpernghargaanatasnilai-nilaiPancasilaitunampakdalamsikap, tingkahlaku, danperbuatanbangsa Indonesia sehinggamencerminkansifatkhassebagaiManusia Indonesia
PancasilasebagaiIdeologiBangsa • MaknaPancasilasebagaiideologibangsa Indonesia adalahbahwanilai-nilai yang terkandungdalamideologiPancasilaitumenjadicita-citanormatifbagipenyelenggaraanbernegara. Dengankata lain, visiatauarahdaripenyelenggaraankehidupanberbangsadanbernegara Indonesia adalahterwujudnyakehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan. • Pancasilasebagaiideologinasionalselainberfungsisebagaicita-citanormatifpenyelenggaraanbernegara, nilai-nilai yang terkandungdalamPancasilamerupakannilai yang disepakatibersama, karenaitujugaberfungsisebagaisaranapemersatumasyarakat yang dapatmemparsatukanberbagaigolonganmasyarakatdi Indonesia.
Amin Rais pernah menyatakan bahwa pancasila saat ini hanya sekedar menjadi hiasan di dinding gedung kelurahan, kecamatan, kabupaten, gubernuran, sampai istana kepresidenan, sementara pelaksanaannya makin hari makin jauh dari nilai-nilai pancasila itu sendiri. Tidak salah kiranya jika ada yang menyatakan bahwa Pancasila telah mengalami perubahan, menjadi: • Keuangan yang maha kuasa; • Kemanusiaan yang tidak begitu adil dan agak beradab; • Perpecahan Indonesia; • Kekonglomeratan yang dibimbing oleh kepentingan ekonomi dan keserakahan para elit; dan • Ketidak adilan bagi kebanyakan rakyat Indonesia. Mohammad Amien Rais, Inilah Jalan Hidup Saya; Autobiografi, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010), hlm. 108.
Sila 1; KetuhananMangMahaEsa Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang MahaEsa. • Sila 2; Kemanusiaan yang AdildanBeradab (al Maidah : 8) • 8. Haiorang-orang yang berimanhendaklahkamuJadiorang-orang yang selalumenegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadisaksidenganadil. danjanganlahsekali-kali kebencianmuterhadapsesuatukaum, mendorongkamuuntukBerlakutidakadil. Berlakuadillah, karenaadilitulebihdekatkepadatakwa. danbertakwalahkepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahamengetahuiapa yang kamukerjakan. • Sila 3; Persatuan Indonesia (al Maidah : 2) dantolong-menolonglahkamudalam (mengerjakan) kebajikandantakwa, danjangantolong-menolongdalamberbuatdosadanpelanggaran. danbertakwalahkamukepada Allah, Sesungguhnya Allah Amatberatsiksa-Nya. • Sila 4; Kerakyatan …. (Asy-syu’ara’ : 38) • Sila 5; KeadilanSosialBagiSeluruh Rakyat Indonesia (an-Nisa : 58)