150 likes | 455 Views
OBYEK PPh FINAL. UU PPh No.36 Tahun 2008 - Pasal 4 ayat (2). Pasal 4 ayat (2) UU PPh No.36 tahun 2008. PPh FINAL Dalam rangka penghitungan SPT Tahunan , penghasilan yang dikenakan PPh Final tidak digabung dengan penghasilan lain (non final)
E N D
OBYEKPPh FINAL UU PPh No.36 Tahun 2008 - Pasal 4 ayat (2)
Pasal 4 ayat (2) UU PPh No.36 tahun 2008 • PPh FINAL • Dalamrangkapenghitungan SPT Tahunan, penghasilan yang dikenakanPPh Final tidakdigabungdenganpenghasilan lain (non final) • PPh final yang dibayar / dipotongtidakdapatdikreditkan • Biayautkmenghasilkan, menagihdanmemeliharapenghasilan yang PPh-nya final tidakdapatdikurangkan
PertimbanganadanyaPPh Final , antara lain : • Adanyadorongandalamrangkaperkembanganinvestasidantabunganmasyarakat • Kesederhanaandalampemungutanpajak • Berkurangnyabebanadministrasi, baikbagiWajibPajakmaupunDirektoratJenderalPajak. • Pemerataandalampengenaanpajak • MemperhatikanperkembanganEkonomidanMoneter.
PenghasilandibawahinidikenakanpajakbersifatFINAL : • Bungadeposito , tabunganlainnya , bungaobligasi , SUN danbungasimpanankoperasi yang dibayarkanolehKoperasikepadaanggotaorangpribadi (PP 15/2009 ; PP 16/2009). • Penghasilanberupahadiahundian • Penghasilandaritransaksisahamdansekuritaslainnya, transaksiDeviratif yang diperdagangkandi bursa dantransaksipenjualansahamdanpengalihanpenyertaan modal padaperusahaanpasangan yang diterimaolehperusahaan Modal Ventura (PP 17/2009) • Penghasilandaritransaksipengalihanhartaberupatanahdan/ ataubangunan, usahajasakonstruksi , usaha real estate danpersewaantanahdan/ ataubangunan (PP 71/2008 jo. PMK 243/2008) • Penghasilantertentulainnya , yang diaturdenganatauberdasarkanPeraturanPemerintah.
1.BungaDeposito/Tabungan /Diskonto SBI Berdasarkan PP 131 Tahun 2000 jo. KEP-MenKeu 51/KMK.04/2001 : - 20% x Brutobunga WP DN atau BUT - 20% x atausesuaidengan P3B bagi WP LN 2. HadiahUndian , berdasarkan PP 132 Tahun 2000 Dikenakanpajak : 25% X hadiahbruto , baikberupauangmaupunbarang. 3. BungaSimpananKoperasi BerdasarkanPasal 4 ayat (2) huruf a. UU PPhjo. PP.15/2009 Dikenakan : PPh 0% apabilas.djumlahRp. 240.000/bulan PPh10%apabiladiatasjumlahRp. 240.000/bulan 4. BungaObligasidanDiskonto Berdasarkan PP No.16 Tahun 2009 , dipotongPPhdengantarif : - 15% X Bruto , bagi WP DN dan BUT - 20% , atausesuaidengan P3B bagi WP LN Bagi WP Reksadana , dipotongPPhdengantarif : - 0% untuktahun 2009-2010 - 5% untuktahun 2011-2013 - 15% untuktahun 2014-dst.
5. PenjualanSahamPendiridi Bursa Efek Kep MK.81/KMK.04/1995 tanggal 6-2-1995 , dikenakanPPh : - 5% X Penghasilanbruto , menjadi0,5%melalui PP.14 thn 1997 tgl. 29-5-1997 • 6. PPhatasTransaksiDerivatif , yang diperdagangkandi Bursa Efek • PP.17 tahun 2009 , dikenakantarif : • - 2,5% dari margin awal. 7. PenjualanSaham , BukanSahamPendiridi Bursa Efek BerdasarkanPP No.41 Tahun 1994 dan Pp No.4 Tahun 1995 jo. KEP MK 81/KMK/.04/1995 tgl 9-2-1995 dikenakandengantarif : - 0,1% X Nilaitransaksipenjualan. 8. PenghasilandariPengalihanHakatas Tanah dan/atauBangunan Berdasarkan PP terakhir No.71 Tahun 2008 jo. PMK.234/2008 : - 5% X TransaksiBruto (NJOP/HargaPasar) - 1% X TransaksiBruto (Khusus RS/RSS)
9. PenghasilansbgPenyalur/Dealer AgenProdukPertaminadan Premix BerdasarkanPasal 22 UU PPhjo. terakhir KEP MK 549/KMK.04/1997 tanggal 3-11-1997. • SPBU Swasta: • Premium 0,3% x Penjualan • Solar 0,3% x Penjualan • Premix 0,3% x Penjualan • SPBU Pertamina: • Premium 0,25% x Penjualan • Solar 0,25% x Penjualan • Premix 0,25% x Penjualan Minyak Tanah, Gas LPG danPelumas : - 0,3% X Penjualan
10. PenghasilandariPersewaan Tanah dan/ atauBangunan Berdasarkan PP terakhir No.5 thn 2000 jo. KepMenKeu 120/KMK.03/2002 : - 10% X Penghasilansewabruto (OP atauBadan) 11. PenghasilanberupaPenerimaanBangunan yang dibangundiatas Tanah milikorangpribadi, sehubungandgnberakhirnyaperjanjian BOT. BerdasarkanKepMenKeu 248/KMK.04/1995 tanggal 2-6-1995 : - 5% X Nilaijual / NJOP (Nilaimana yang tertinggi) 12. Penghasilan WP yang bergerakdibidangusahaPelayaranDalamNegeri BerdasarkanKepMenKeu 416/KMK.04/1996 tgl 14-6-1996 : - 1,2%dariPenghasilanBruto 13. Penghasilan WP ygbergerakdibidangusahaPelayaran / Penerbangan LuarNegeri. BerdasarkanKepMenKeu 417/KMK.04/1996 tanggal 14-6-1996 : - 2,64%dariPenghasilanBruto
14. Penghasilan WP LN ygmempunyai Kantor PerwakilanDagangdi Indonesia Berdasarkanpasal 15 UU PPhjo. Kep MK-534/KMK.04/1994 tgl 29-12-1994 : - 0,44%dariEksporBruto yang dilakukandi Indonesia. 15. SelisihPenilaianKembaliAktivaTetap Berdasarkan PER.MK-79/PMK.03/2008 , dikenakanpajakpenghasilan : - 10% X SelisihPenilaianKembali - Ditambahpersentaseselisihtariftertinggidikurangi 10% , apabilakurangdr 5 tahundialihkan/dipindahtangankan. 16. PenghasilanatasDeviden yang diterimaoleh WP OrangPribadi DN Berdasarkanpasal 4 ayat 3 UU PPh , dikenakanPPhsebesar : - 10% dariDeviden yang dibagikan
17. Penghasilandari Usaha JasaKonstruksi BerdasarkanPeraturanPemerintah No.51 tahun 2008 tgl 20-7-2008 : a. 2% untukPelaksanaKonstruksiygdilakukanolehpenyediajasa yang memilikikualifikasiusahakecil; b. 4% untukPelaksanaKonstruksiygdilakukanolehpenyediajasa yang tidak memilikikualifikasiusaha; c. 3% untukPelaksanaKonstruksiygdilakukanolehpenyediajasa yang selain (a) dan (b) diatas; d. 4% untukPerencanaKonstruksi / PengawasKonstruksi yang dilakukan olehpenyediajasaygmemilikikualifikasiusaha; e. 6% untukPerencanaKonstruksi / PengawasKonstruksi yang dilakukanoleh penyediajasa yang tidakmemilikikualifikasiusaha. Dalamhalpenyediajasaadalah BUT , tarifsebagaimanadimaksuddiatas – tidakberlakubagipengenaanPPhsetelahPenghasilanKenaPajakdikurangi pajakterutang.
18. PenghasilandariDiskontoSuratPerbendaharaan Negara BerdasarkanPeraturanPemerintah No.27 tahun 2008 : a. Ataspenghasilantertentudari WP berupaDiskonto SPN dikenakan pemungutanPPh yang bersifat final, sebesar20%dariDiskonto SPN; b. PemungutanPPhsebagaimanadimaksuddiatasdilakukanolehpenerbit SPN / perusahaanefek, dealer/bank, selakupedagangperantara SPN . c. PemungutanPPhdilakukanpadatanggalpenyelesaiantransaksipenjualan SPN dipasarsekunder.