440 likes | 732 Views
Tugas Kelompok Manajemen Agroindustri Syaifa Nuraini (135100300111007) Annisa’u Choirun (135100300111033) Aprillia Khoirunnisa (135100301111001) Anggraeni Dwi K. (13510030111097) Anik Haryanti (135100307111043) Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 2014.
E N D
Tugas Kelompok Manajemen Agroindustri Syaifa Nuraini (135100300111007) Annisa’u Choirun (135100300111033) Aprillia Khoirunnisa (135100301111001) Anggraeni Dwi K. (13510030111097) Anik Haryanti (135100307111043) Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 2014
Identifikasi Organisasi disekitar Lembaga Pengembangan Insani
LembagaPengembanganInsaniDompetDhuafa (LPI-DD) adalahsalahsatujejaringDompetDhuafaRepublika yang berkhidmatkepadapeningkatankualitassumberdayamanusia, melaluipemberdayaandana zakat, infaq, shadaqahdanwakaf (ZISWAF) dalambidangpendidikan. VISI Menjadilembagaterbaikdanterdepandalammengembangkanmasyarakatmarginal melalui model pendidikanberkualitas MISI Merancangdanmenyelenggarakan model program pendidikanberkualitas Membangunkarakterdanmengoptimalkanpotensimasyarakat marginal Menumbuhkembangkanpartisipasimasyarakat Membangundanmengoptimalkanjaringan Mengawalimplementasikebijakanpemerintahterkaitpendidikanberkualitasuntukmasyarakat marginal
Untuk mencapai visi dan misi, maka dirumuskan tujuan sebagai berikut: 1. a. Menjadi rujukan nasional program pendidikan berkualitas bagi masyarakat marginal dari tingkat dini sampai tinggi b. Menjadi lembaga yang menerapkan sistem manajemen mutu 2. a. Terbentuknya insan berkarakter unggul, mandiri dan berdaya guna b. Terbentuknya komunitas produktif sebagai agen perubahan pemberdayaan masyarakat 3. a. Menjadi lembaga terpercaya dalam menghimpun dan mengelola sumber daya masyarakat b. Terbentuknya komunitas filantropi pendidikan 4. a. Terwujudnya sinergi program yang berkelanjutan 5. a. Menjadi mediator bagi masyarakat marginal untuk mendapatkan mendapatkan hak pendidikan berkualitas.
Analisis Bagan dan Struktur Organisasi Industri Makanan PT Unilever Indonesia
Gambar bagan diatas dapat menunjukkan adanya lingkup organisasi yang komleks. Mulai dari Direktur uatama, kemudian, direktur Unilever setiap negara, Unilever tingkat regional, yang mengurus lini-lini yang berbeda. Setiap regional mengurus bermacam-macam lini. Sehingga dapat dianalisis, bahwa PT Unilever Indonesia memiliki tipe struktur organisasi Lini dan Staff
Analisis Bagan dan Struktur Organisasi Industri Makanan PT Garudafood Putra Putri Jaya
Padastrukturorganisasi yang berlaku di PT Garudafood Putra Putri Jaya menggunakantipeorganisasiFungsional Dimanakekuasaantertinggiterletakpada Plant Manager yang dibantuolehsekelompokstaf yang mempunyaiwewenangfungsionalmemberikanbantuanpemikiranatau saran-saran. Sedangkanwewenangkomandotetapberada di tanganpimpinanataukelompoklini yang melaksanakantugas-tugaspokokdalamorganisasidan yang berhakmengambilkeputusanterakhir.
Bentuk- bentuk badan Usaha dan Analisis Kelebihan dan Kekurangannya 1. Perusahaan Perseorangan
PERUSAHAAN PERSEORANGAN : Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada pembedaan pemilikan antara hak milik pribadi dengan hak milik perusahaan (Indriyo, 2005).
Bentuk- bentuk badan Usaha dan Analisis Kelebihan dan Kekurangannya 2. FIRMA (Fa)
Firma adalah : Persekutuan/perserikatan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dengan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
Bentuk- bentuk badan Usaha dan Analisis Kelebihan dan Kekurangannya 3. CV (Persekutuan Komanditer)
CV : Sebuah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih, sehingga dalam CV, ada dua macam anggota, yaitu: anggota aktif dan anggota pasif.
Bentuk- bentuk badan Usaha dan Analisis Kelebihan dan Kekurangannya 4.PT (Perseroan Terbatas)
Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli saham perusahaan (Solihin, 2006).
STAFFING Menurut R. Duane dan J. Clifton Staffing merupakan proses formal dari memastikan bahwa organisasi mempunyai sumber daya berijazah atau memenuhi syarat untuk mendekati tujuan, dan mewakili sumber hidup dari setiap perusahaan. Menurut Jhon Staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi pekerjaan denganorang yang tepat.
Proses Penyusunan Personalia (Staffing) 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia adalah mencakup semua kegiatan yangdibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi. Ada tiga bagian perencanaan personalia yang dibutuhkan : 1. Penentuan Kebutuhan Jabatan 2. Pengembangan sumber-sumber penawaran personalia
Penentuan Kebutuhan Jabatan Penyusunan personalia organisasi dimulai dengan : • Penentuan tujuan dan rencana organisasi • Penentuan spesifikasi jabatan (job specification) jenis-jenis jabatan dan keterampilan yang dibutuhkan. • Meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa mendatang • Persediaan karyawan untuk melaksanakan berbagai kegiatan
Penarikan DEFINISI Penarikan (recruitment)berkenaan dengan pencarian dan penarikan tenaga kerja potensial dalam jumlah yang tepat dan kemampuan untuk mengisi suatu jabatan tertentu yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi. METODE LembagaPendidikan Iklan LamaranPribadi SerikatBuruhdanPenggunaanKomputer Leasing Rekomendasikaryawan yang sedangbekerja Kantor PenempatanTenagaKerja
Pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk. Seleksi
Pengenalan dan Orientasi Tahap orientasi merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan organisasi.
Latihan dan Pengembangan Tujuan : memperbaiki efektivitas kerja karyawan dan mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. Latihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan keterampilan-keterampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin. Pengembangan lebih luas ruang lingkupnya dalam meningkatkan kemampuan, sikap dansifat-sifat kepribadian serta penyesuaian diri dengan kemajuan teknologi.
Penilaian Pelaksanaan Kerja Di dalam penilaian pelaksanaan kerja dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
Pemberian Jasa dan Penghargaan • Kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang. • Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. • Dalam pemberian kompensasi ini harus memperhatikan prinsip keadilan, yaitu pada bagaimana mereka melihat nilai relatif dibandingkan yang lain yang berdasarkan pada tanggung jawab yang diemban, kemampuan yang dimiliki, produktivitas dan kegiatan-kegiatan manajerial.
Penentuan Kompensasi • Kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek manajeman ditentukan oleh interaksi dari tiga factor yaitu : • Kesediaan membayar sesuai dengan pengorbanan yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan • Kemampuan membayar yang tergantung pada pendapatan yang diterima oleh perusahaan yang tidak lepas dari produktivitas karyawan • Persyaratan-persyaratan pembayaran yang tergantung pada kondisi perusahaan, peraturan pemerintah, serikat kerja, kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja dari para pesaing
Bentuk-bentuk Pembayaran Dalam kas pada setiap akhir hari kerja berdasarkan jumlah jam kerja. Berdasarkan jam kerja yang diterima pada akhir minggu (upahharian) Bentuk upah insentif (seperti bonus dan komisi) banyak dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan. Rencana pembagian laba (profit sharing plan), dimana karyawan menerima sejumlah prosentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra.
Perencanaan dan Pengembangan Karir Dalam perencanaan dan pengembangan kakir mencakup transfer (promosi, demosi dan lateral), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian dan pension.
Cara Negara JepangMeningkatkanMotivasiKerjaKaryawannya • Sikaprajin, pekerjakeras, dantotalitas • Bekerjauntukkesenangan, bukanuntukgajisaja. • Mendewakanpelanggan. • Bisnisadalahperang. • OrangJepangtidakpernahmemikirkanhasil. Merekahanyaberfikirbagaimanacaranyasupayahasilkerjanyaberkualitasdancepatselesai.
Cara Negara JepangMeningkatkanMotivasiKerjaKaryawannya • Mengapamerekadituntutuntukmendapatkangajibesar? Adaduahal yang membuatmerekamerasaterdesak. Yaitu • KarenatarafhidupdiJepangsangattinggi. • Karenaadamusimdinginsehinggamerekatidakbisabekerjasaatmusimdingin. Jadimerekabekerjakerassupayamerekabisamempersiapkanbekalmakananatautinggaldidaerahtropissaatmusimdingin.
Merekatidakpernahmelakukansesuatu yang terlihattidakberguna. Sepertiperkelahianantarkelompok. Merekaberpikir, lebihbaikmelakukansesuatu yang lebihbergunadaripadamerusuh. MerekamungkinberpikirdemikiankarenamerekasempatkalahsaatPerangDunia 2 yang membuatnegaranyasempathancur.
METODE DALAM PENGENDALIAN MUTU PRODUK PANGAN PengendalianPengadaanBahan Baku Pengadaanbahanbakubaikbahanpenolongmaupunbahantambahanindustriharusdirencanakandandikendalikandenganbaik. Aspek-aspekpenting yang perludiperhatikanyaitu: -persyaratan-persyaratandankontrakpembelian -pemilihan -pemasok -kesepakatantentangjaminanmutu -kesepakatantentangmetode-metodeverifikasi -penyelesaianperselisihanmutu -perencanaandanpengendalian -pemeriksaan -catatan-catatanmutupenerima.
ContohStudiKasusPengendalianMutuPadaBakpaoKober • Pengendalianbahanbakuhanyadilakukandenganmemeriksafisikdankemasanbahanbaku yang diterimadaripemasokmeliputikeutuhankemasan, kebocoran, kesesuaianukuran yang dipesan, masakadaluarsa, dankerusakanlainnya.
PengendalianProsesProduksi Pengendalianmutuprosesproduksidilakukan agar mutuprodukakhir yang dihasilkansesuaidengan target yang diharapkan. Pengendalianprosesinidilakukansecaraterus-menerus. Intipengendalianprosesadalahsebagaiinventory system ( tujuannyasebagaipengendaliankerusakanbahanbaku, pengendalianalatdanpemeliharaanalat), sebagaiproseskhusus (prosesproduksi yang kegiatanpengendaliannyamerupakanhal yang sangatpentingterhadapmutuproduk), dansebagaipengendaliandanperubahanprosesproduksi.
ContohStudiKasusPengendalianMutuPadaBakpaoKober • Pembuatanbakpaoterdiridariduabagian, yaitupembuatankulitdanpembuatanisi.
PengendalianProdukAkhir Tujuan : mengetahuiapakah item yang dihasilkandapatmemenuhipersyaratansesuaidenganprosedur yang telahditetapkanolehperusahaan. Kegiatanpengendalianmutumencakuprangkaiankegiatan yang terdiridaripengujianpadasaatsebelumdansesudahprosesproduksi yang dimaksudkanuntukmemastikankesesuaianprodukterhadappersyaratanmutu.
ContohStudiKasusPengendalianMutuPadaBakpaoKober Bakpaokobermemproduksibakpaodengantigapilihan rasa yaitubakpao rasa coklat, bakpao rasa kacanghijau, sertabakapo rasa strawberi. Pengawasan yang dilakukanterhadapprodukakhirantara lain terhadapsifatfisik, yaitubau, dan rasa bakpaodilakukanhanyadenganmenggunakanpancaindera.
ProsesKegiatanPengendalianMutu • Pengawasanmutubahan-bahandigudangmeliputipenerimaan, penyimpanandanpengeluaran. • Pengendaliankegiatanpadaberbagaijenjangproses, sesuaidengan SOP (StandartOperasionalProsedure). • Mengawasipengepakandanpengirimanprodukkekonsumenataulangganan