330 likes | 533 Views
PSKW (PANTI SOSIAL KARYA WANITA) MULYA JAYA JAKARTA. Muhammad Fakhrurrozi. DASAR PEMIKIRAN.
E N D
PSKW(PANTI SOSIAL KARYA WANITA)MULYA JAYA JAKARTA Muhammad Fakhrurrozi
DASAR PEMIKIRAN • Masalahprostitusi/ pelacuranatau tuna susila yang hidup, tumbuhdanberkembangdimasyarakatmerupakanmasalah yang sangatkompleksdanrumitsertatidakdapathilangdaripermasalahanhidupmanusia, karenakenyataanadanyapermintaandanpenawaran.
Lanjutan • Pelacur (Wanita Tuna Susila ) kadangdiistilahkansebagaiWanitaPenjajaSeksdanakhir-akhirinilebih popular denganistilahPekerjaSeksKomersial (PSK)
Lanjutan • Meningkatnyafenomenapelacuransejalandenganterjadinyakrisisekonomi yang akhirnyamenjadikrisis multi dimensi, sehinggameningkatkanpelacuranbaiksecarakualitatifmaupunkuantitatif.
Lanjutan • Mendorongpemerintahuntuklebihseriuslagimengembangkan program penangananmasalahpelacuransertamencariterobosanbaru, karenaharusberpacudenganpesatnyapeningkatanjumlah WTS, terutama yang berasaldarikelasbawah. • KramatTunggakmenjadi JIC (Jakarta Islamic Centre) 1970 1999 2001-2003
Lanjutan • Kendalautama yang dihadapidalampenanganan WTS adalah: • pendidikanmereka yang umumnyarendah • tidakmemilikiketerampilan • keinginanmendapatuangdengancaramudah • maraknyaeksploitasiwanita • rendahnyakontrolsosialpadasebagianmasyarakat
Lanjutan • WTS menghambatpembangungannasionalkarena: • Tindakan Tuna Susilamerupakanhal yang bertentangandengannilai-nilaisosialbudayamasyarakat, norma-normasertakaidah agama dankesusilaansertamerendahkanhargadiriataumartabatbangsa Indonesia. • Mempengaruhisendi-sendikehidupandanpenghidupanmasyarakat, baikdariaspekekonomi, sosial, budaya, pendidikan, ketertibandankeamanan
Lanjutan • Masalahtersebutcenderungterusmeningkatsertasering kali terjadipenyimpangandidalamkegiatandankehidupanmasyarakat • Pengaruhnegatif yang diakibatkanmasalahketunasusilaaninisangatmembahayakankehidupangenerasimudasertasumberdayamanusiasebagaiharapanbangsa.
Lanjutan DepartemenSosial RI cq. DirektoratPelayanandanRehabilitasiSosial Tuna Sosial, sampaisaatinihanyamemilikisatuPantiSosialKaryaWanita (PSKW) dengandayatampung 110 orang, danjangkawaktukegiatanselama 6 bulan.
Lanjutan • PSKW “Mulya Jaya” Jakarta merupakansalahsatu Unit PelaksanaTeknisdilingkunganDepartemenSosial RI yang memberikanpelayanandanrehabilitasisosialkepadaPenyandangMasalah Tuna SusilaatauWanita Tuna Susila
Lanjutan • Beberapakegiatannyaantara lain: • Pembinaanfisik • Mental • Sosial • Mengubahsikapdantingkahlaku • Pelatihanketerampilan • Resosialisidanpembinaanlanjut agar mampumelaksanakanfungsisosialnyadanmandiridalamkehidupanbermasyarakat
SEJARAH BERDIRINYA • Tahun 1959 : Sebagai Pilot ProyekPusatPendidikanWanita, merupakanproyekpercontohanDepsos. • Tahun 1960 : DibukaMenteriSosial RI Bapak H. MoelyadiDjoyomartono (Alm) dengannama “Mulya Jaya” berdasarkan motto tanggal 20 Desember 1960, yaitu “WanitaMulya Negara Jaya”. • Tahun 1963 : DiresmikanmenjadiPantiPendidikanWanita ( PPW ) “Mulya Jaya” tanggal 1 Juni 1963. • Tahun 1969 : DiresmikanmenjadiPusatPendidikanPengajaranKegunaanWanita ( P3KW )
Lanjutan • Tahun 1979 : DitetapkanmenjadiPantiRehabilitasiWanita Tuna Susila (PRWTS) “Mulya Jaya” dengan SK MenteriSosial RI No. 41/HUK/Kep/XI/1979 tanggal 1 Nopember 1979. • Tahun 1994 : DitetapkanmenjadiPantiSosialKaryaWanita (PSKW) “Mulya Jaya” denganKeputusanMenteriSosial RI No. 14/HUK/1994 tanggal 23 April 1994. • Tahun 1995 : DitetapkanmenjadiPantiSosialKaryaWanita (PSKW) “Mulya Jaya” denganKeputusanMenteriSosial RI No. 22/HUK/1995 tanggal 24 April 1995
PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL • MAKSUD : untukmemperolehhasilpenanganan yang optimal dalamupayamencapaisasaran program pelayanandanrehabilitasisosial; sertaadanyaketerpaduanlangkahpelaksanaanya • TUJUAN : memulihkankondisifisik, mental, psikis, sosial, sikapdanperilakuwanita tuna susila agar merekamampumelaksanakanfungsisosialsecarawajardalamkehidupankeluargamaupundalammasyarakat. • Jangkawaktupelaksanaankegiatan: 6 Bulan
SASARAN PELAYANAN 1. Sasaranutama a. Wanitatuna susila (WTS) b. WanitaKorbanTraficking yang dipaksamenjadipelacur -> korbandari Moldova disekapdi Jakarta (September 2010 dipulangkankenegaranya)
Lanjutan 2. SasaranPenunjang a. KeluargaKelayan/klienatausiswa b. Tokohmasyarakat c. LSM/ Orsos/InstansiPengirim d. Germoataumucikari e. Perantaraatau broker
PROSES PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL 1. RehabilitasiSosialmeliputi : 1.1 PendekatanAwalterdiridari : • OrientasidanKonsultasi. • Identifikasi. • Motivasi. • Seleksi. 1.2 Penerimaanterdiridari : * Registrasi. * PenelaahandanPengungkapanmasalah(Assesment). * Penempatankelayanpada program.
Lanjutan 1.3 BimbinganFisik, Mental, Sosialdanketerampilanmeliputi: • Bimbinganfisikdan mental terdiridari : Olah raga jasmani, Bimbingankerohanian. • BimbinganSosialterdiridari : penyuluhansosial, terapikelompok, dinamikakelompok, konseling. • BimbinganKeterampilanterdiridari : menjahitbordir, high speed, tatariasrambut, tatariaspengantin, tataboga.
Lanjutan 2. Resosialisasidanbimbinganlanjut. 2.1 Resosialisasimeliputi : * BimbinganKesiapandanperansertamasyarakat. * Bimbingansosialhidupbermasyarakat. * Bimbingan Usaha/kerjaproduktif. * Penempatandanpenyaluran. 2.2.Bimbingan lanjutmeliputi : • Bimbinganpeningkatankehidupanbermasyarakat. • Bantuanpengembanganusaha/kerja. • Bimbinganpemantapanusaha/kerja.
INDIKATOR KEBERHASILAN 1.Adanya perubahanperilakudansikaphidup yang konstruktif, untukmeningkatkanharkatdanmartabatnyasebagaiwanita 2.Tidak lagimelakukanprostitusiatausebagaiwanita tuna susila. 3.Tidak berkumpulkembalidenganteman-temanwanita tuna susila. 4.Diterima kembalidanhidupsecaranormatifditengah-tengahkeluargadanmasyarakat. 5.Timbulnya dorongansemangatuntukbekerjadanmendapatkanpenghasilan yang layak
Lanjutan 6.Berusaha mendapatkanpekerjaan yang layakuntukmeningkatkantarafekonomiataukehidupannya. 7.Melakukan pekerjaan yang sesuaidengannorma-norma yang berlakudanmemperolehpenghasilan yang halal. 8.Melakukan pekerjaandengansungguh-sungguhsehinggamutudankualitasnyabaik/ tinggi 9.Timbulnya kemampuanuntukmengendalikandiridandisiplindiri 10.Timbulnya keinginanataudoronganuntukhidupsehat, teratur, tertib.
PENGELOLA/PERSONIL PANTI DibantuTenagaHarianLepas (THL) sebanyak 15 orang
KAPASITAS TAMPUNG 2009 kapasitastampungdi PSKW “Mulya Jaya”. Jakarta terdiridari: • WanitaTuna Susila: 220orangdalam 2 angkatan 2. WanitaKorbanTracfiking : 100orangdalam 4 angkatan
SARANA DAN PRASARANA • Kantor (KepalaPantidan Tata Usaha) • Kantor (Rehabsos, PAS, Peksos) • Guest House • RumahDinasPimpinan • RumahDinasPegawai I • RumahDinasPegawai II • RumahDinas / Mess Pegawai • Ruangseleksi • Aula • RumahIbadahMesjid Al Khairat • LapanganTenis • LapanganOlah Raga danUpacara
Lanjutan • RuangKeterampilan Tata RiasdanOlahanPangan • RuangKeterampilanMenjahit Manual • RuangKeterampilanMenjahit High Speed • RuangKesehatan, Konsultasidan Data • AsramaSiswa Cut NyakDien, NyiAgengSerang • AsramaSiswaKartiniSatudanDua • AsramaSiswaMalahayati (Tingkat) • RuangMakandanDapur • RuangSerbaguna (RuangPendidikan)
Lanjutan • LahanPertanian • Empang I • Empang II • Gedung TPA • GedungTraficking (Tingkat) • Aula atauRuangserbaguna • LapanganBulutangkis • LapanganTenis
KEGIATAN • BERKURBAN (IDUL ADHA 1431 H)
Peringatan HUT RI PertandinganFutsalber-DASTER antarKaryawan
Kunjungan Duta Human Trafficking [Agnes Monica] – 31 Mei 2010