950 likes | 2.41k Views
ASPEK MEDIKOLEGAL KEJAHATAN SEKSUAL. dr.Rika Susanti,SpF. Kejahatan Seksual. Perkosaan Pencabulan Pelecehan Seksual. Perkosaan. Istilah hukum VeR (tidak ditulis) Dokter membuktikan persetubuhan. Persetubuhan. KUHP: Persetubuhan diluar perkawinan Persetubuhan Dalam perkawinan.
E N D
ASPEK MEDIKOLEGALKEJAHATAN SEKSUAL dr.RikaSusanti,SpF
Kejahatan Seksual • Perkosaan • Pencabulan • Pelecehan Seksual
Perkosaan • Istilah hukum VeR (tidak ditulis) • Dokter membuktikan persetubuhan
Persetubuhan • KUHP: • Persetubuhandiluarperkawinan • PersetubuhanDalamperkawinan
Persetubuhan di dalam perkawinan • KUHP Pasal 288 • Laki- lakimenyetubuhiperempuanistrinya yang belumpantasdikawin • Bilaberakibat • Luka,pidanamaks 4 tahun • Luka berat, pidanamaks 8 tahun • Mati, Pidanamaks 12 tahun
Persetubuhan diluar perkawinan • Dengan persetujuan wanita • KUHP Pasal 284 • Umur wanita >15tahun perzinahan • KUHP Pasal 287(1) • Umur wanita < 15tahun • KUHP Pasal 287(2) • Umur wanita < 12 tahun
Persetubuhan diluar perkawinan • Tanpa persetujuan wanita • KUHP Pasal 285 • Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan (perkosaan) • KUHP pasal 89 (membuat tidak berdaya=kekerasan) • KUHP Pasal 286 • Laki- laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya yang diketahui dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya
Persetubuhan menurut Hukum • Hanya genito genital • Persetubuhan anogenital dan orogenital termasuk perbuatan cabul • Masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita, dengan atau tanpa keluarnya cairan mani (HR5/II/1912)
Kasus delik susila/kejahatan seksual • Apakah persetubuhan atau pencabulan • Ada tidaknya kekerasan atau ancaman kekerasan • Usia korban :12 tahun, 15 tahun
Persetubuhan • Penetrasi dianggap penetrasi adalah minimal kepala penis terselip di bibir kecil • Pada kondisi tersebut selaput dara utuh dan penis belum masuk ke dalam vagina • Tanda penetrasi: • Tidak ada jejas • Ada jejas:kemerahan, lecet,memar,robek selaput dara sampai ke dasar, robekan vagina
Persetubuhan • Ejakulasi : boleh ada/tidak • Komponen yang diperiksa: • Cairan mani :ada pada semua ejakulasi • Sel sperma :tidak ada pada azoospermia,pasca vasektomi
Robekan selaput dara • Karena persetubuhan: sampai ke dasar, lokasi tertentu • Bukan karena persetubuhan: variasi selaput dara, robekan tidak sampai ke dasar • Tidak ada robekan tidak berarti tidak ada, ada persetubuhan • Ada robekan tidak berarti ada persetubuhan
Pencabulan • Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus menganggu kehormatan kesusilaan KUHP 289 • Sering digunakan sebagai tuntutan subsider pada perkosaan yang persetubuhan tidak terbukti • KUHP Pasal 290,291,292,293
Pelecehan seksual?? • Sejenistindakanseksual yang tidakdikehendakiatautidakdisukaikorban
Pemeriksaan forensik • Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda persetubuhan • Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda kekerasan • Perkiraan umur • Menetukan pantas/tidaknya untuk dikawin
Yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan • Ada SPV dari penyidik • korban jangan menunggu terlalu lama • ijin tertulis untuk pemeriksaan • sebaiknya polisi & dokter memeriksa dalam waktu yang bersamaan • dokter didampingi perawat perempuan / bidan • dokter menjelaskan apa yang akan dilakukan dan manfaat pemeriksaan tsb • Pencatatan lengkap,VeR segera dibuat
Dua aspek yang perlu diperhatikan • mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan : • robekan selaput dara • adanya cairan mani dan atau sel mani • mencari tanda-tanda kekerasan : • riwayat kehilangan kesadaran • luka-luka
Anamnesis • Identitas pasien : • Terutama umur (tempat dan tanggal lahir) • Pertumbuhan gigi geligi • Perkembangan sex sekunder • Alamat
Anamnesis • Riwayat menstruasi : • menars, • haid terakhir • siklus haid • Status perkawinan • Aktifitas seksual, kapan persetubuhan terakhir, apakah menggunakan kondom ?
Anamnesis • Mengenai kejadian : • waktu dan lokasinya • kekerasan sebelum kejadian • rincian kejadian • terjadi atau tidak penetrasi • apa yang dilakukan setelah terjadinya kekerasan seksual
Pemeriksaan fisikStatus generalis : • Keadaan umum : kesadaran, penampilan secara keseluruhan, keadaan emosional (tenang, sedih / gelisah) • Tanda vital
Periksa gigi-geligi (pertumbuhan gigi ke 7 & 8) • Pada persetubuhn oral, periksa lecet, bintik perdarahan /memar pada palatum, lakukan swab pada laring dan tonsil
Status generalis • Perkembangan seks sekunder (pertumbuhan mammae, rambut axilla dan rambut pubis) • Jika pada baju ada bercak mani (kaku), bila mungkin pakaian diminta, masukkan dalam amplop
Kekerasan • Kekerasan fisik pada seluruh tubuh • Pasal 89 KUHP:membuat orang pingsan atau tidak berdaya = kekerasan
Status ginekologi • Posisi litotomi • Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum dan paha • Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan masukkan dalam amplop • Rambut pubis disisir, rambut yang lepas dimasukkan dalam amplop
Status ginekologi • Jika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting dan masukkan dalam amplop • cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam amplop lain • Periksa selaput dara, besarnya orifisium • Swab daerah vestibulum, buat sediaan hapus
Jika memungkinkan swab forniks posterior, buat sediaan hapus • Vagina dan besar uterus • Pada persetubuhan dubur, periksa colok dubur dan lakukan swab, bila perlu proktoskopi
Kuku jari tangan dipotong, masukkan dalam amplop yang berbeda kanan dan kiri • Tanda kehilangan kesadaran (pemberian obat tidur / bius) needle marks indikassi pemeriksaan darah dan urin
Laboratorium • Cairan / sekret vagina • Ambil cairan dari forniks posterior • Atau swab vagina dengan kapas lidi • Buat sediaan hapus, untuk pemeriksaan sperma & GO • Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai pemberian obat-obatan) • Tes kehamilan (bila dicurigai)
Pemeriksaan Spermatozoa • Pemeriksaan Langsung • Pewarnaan Malachite Green • Pewarnaan Baecchi
Malachite green Kepala sperma tampak berwarna merah, leher warna merah muda dan ekornya berwarna hijau
BAECCHI Hasil : • Kepala spermatozoa berwarnamerah, ekormerah muda, menempel pada serabut benang
PEMERIKSAAN CAIRAN MANI • Fosfatase Asam • PAN • Berberio • Florence
Pemeriksaan pria tersangka • Pemeriksaan golongan darah • Menentukan adanya sel epitel vagina pada glans penis, menggunakan larutan lugol • Pemeriksaan sekret uretra
Pemeriksaan pria tersangka • Dalam populasi 85% gol sekretor • Punya gen Se • Dalam cairan tubuh (cairan mani, keringat,liur) mengandung golongan darah • Jika bersetubuhejakulasigol darah pada tubuh korban