230 likes | 341 Views
A O B C D. Telephone network topology. Point to Multi Point. Point to Star. Mesh. A O B C D. Star connection. Sifat Hubungan Bintang / STAR.
E N D
AO B • C D Telephone network topology Point to Multi Point Point to Star Mesh
AO B • C D Star connection Sifat Hubungan Bintang / STAR • Satu sentral sebagai pusat/Kepala (sebagai Sentral Utama) sedangkan sentral lain sbg anggotanya. • Hubungan sentral antar sentral yang bukan sentral utama tidak bisa dilakukan. • Jumlah berkas saluran (n) linier terhadap jumlah sentral (x) • n = x -1 • Konsentrasi saluran adalah besar. • Efisiensi saluran menjadi tinggi. • Penggabungan dilakukan dengan melalui hubungan sentral utamanya saja.
Sifat Hubungan Bintang / STAR • Satusentralsebagaipusat/Kepala (sebagaiSentralUtama) sedangkansentral lain sbganggotanya. • Hubungansentralantarsentral yang bukansentralutamatidakbisadilakukan. • Jumlahberkassaluran (n) linier terhadapjumlahsentral (x) • n = x -1 • Konsentrasisaluranadalahbesar. • Efisiensisaluranmenjaditinggi. • Penggabungandilakukandenganmelaluihubungansentralutamanyasaja.
Mesh and star network • Tiap titik merupakan seorang operator • Jarak antara operator cukup jauh. • Jika ada permintaan hubungan antara dua operator, maka operator pengirim menjadi pelanggan operator yang lain. • Ada prosedur signaling antara operator.
Sifat Hubungan MESH /Mata Jala • Tiap sentral mempunyai derajat yang sama. • Hubungan langsung (tanpa sentral transit), sehingga proses penyambungan cepat. • Syarat saluran relatif murah. • Jumlah berkas saluran (n) meningkat kwadratis dengan penambahan jumlah sentral n = 0,5 . X ( X – 1 ) • Konsentrasi saluran agak kurang. • Efisiensi saluran rendah. • Sesama mata jala sulit digabungkan.
Sifat Hubungan Kombinasi • Penggunaan saluran lebih efisien. • Traffic rendah dipakai pada jaringan bintang sehingga efisiensi saluran tetap tinggi. • Bisa overflow sehingga akan lebih efisien. • Hubungan dimana gabungan antara hubungan mesh (tingkat atas) dengan hubungan bintang (tingkat atas) • Kerugian Kombinasi : • Alat switching menjadi mahal bila menggunakan overflow. • Kalau sistemnya manual akan banyak operator
C Altenate route A Route langsung B Routing • Hubungandari A ke B dilakukanlewat C. • Transfer hubungandisebut “routing“ • Routing digunakanbila • Volume traffic dari A ke B sangatsibuk, atau • Tidakadahubunganlangsungantara A dan B karena volume traffiksangatkecil.
Quarter Trunk circuit Nary exchange tertiary Trunk Circuit exchange Secondary Trunk Circuit exchange Primary Trunk Circuit exchange Local Junction Circuit exchange Tandem exchange for transit or busy . • Hirarchi sentral • Hubungan antara sentral lokal dilakukan dengan Junction circuit. Umumnya junction circuit menggunakan kabel kawat. • Hubungan antara sentral primary menggunakan Junction circuit atau trunk circuit. (Trunk circuit adalah saluran transmisi menggunakan radio, atau fiber optik ) • Hubungan antara sentral secondary ke secondary atau ke tertiary dilakukan dengan trunk circuit. • Tandem adalah sentral transit antara bebeberapa sentral. Tandem digunakan untuk routing bila saluran langsung sibuk.
Q 62 - Ind Q 61 - Australia Q 65 Singapura T62-2 Jbr /jtg ( jkt) S62-21 Jakarta P62-21-8 JKT timur L62-21-819 xxxxCawang T62- 3 Jatim –NT (sb) S62- 22 Bandung P62-21-7 JKT selatan L62- 21-829 xxxx Tebet T62- 9Ind tmr (UP) S62- 24 Semarang P62-21-5 JKT barat L62- 21-811 xxxx SKEMA PENOMORAN (NUMBERING) VS HIRARCHI ( DIATUR OLEH REKOMENDASI ITU )
Penomoranuntuksistemkomunikasibergerak / cellular • Nomorawaluntuktelpon cellular di Indonesia adalah • 62 - 8XX+XXX – XXXX • Satelindo+62 815 zzz xxxx, +62 816 zzz xxxx, • Telkomsel +62 811 zzz xxxx,+62 812 zzz xxxx,+62 813 zzz xxxx • Pro XL +62 817 zzz xxxx ,+62 818 zzz xxxx , • IM3 +62 856 zzz xxxx • komselindo 62 821 zzz xxxx.
Quality of services (QOS) • keterhubunganbagus (kwalitassuara ) danterhubungpenuh ( darimana /kemanasajadapatdihubungi?) • Tersedia 24 jam. • WaktuTundauntukdapat dial / idle tone sekecilmungkin. • Waktutundauntukmendapatkan ringing ( jawabansesudah dial ). • Tersediaservice tone (busy tone, telephone out of order, dsb) • Kwitansi yang baik • Harga yang pantasuntukhubungan • Response yang ramahdari provider kepadapelanggan. • Waktupelayanan yang cepatuntukpelangganbaru. ( jikamungkinsegera ) • Fituredannilaitambahdalampenggunaanjaringantelepon. ( Internet, follow me, dll ) • Hubunganharushandaltanpapemutusan • Kekerasanpenerimaantidakbolehterlalukuatdanjugatidakbolehterlaulemah. • Rahasiapelangganharusdijaga.
Traffic ( Lalu lintas ) • Lalulintasadalahpergerakandarisebuahobjekdarititikawal (origination) ketitiktujuan (termi-nating) secaraacak. ( random ) • Volume of traffic : jumlah object yang bergerakdalamsatuperiodatertentu. • Contohlalulintaskendaraanadalahjumlahmobil yang bergerakdalamsatu route selamasatu jam. • Volume traffic menentukanjumlahsaluran yang dibutuhkan . • Kecuali volume traffik; maka route danwaktujugaharusdiperhatikanketikamembahasmengenaiLalulintas ( traffik )
several line in one lane Lalu lintas • Objeklalulintasteleponadalahkegiatanbicara / informasi • Satuaninformasi /kegiatanbicaraadalahwaktu. The unit of information / voice activity is time. • Volume traffic ( Erlang ): Jumlahwaktubicaradalamsatuperioda ( biasanya jam untukhubungansuaran ) • Talking time in hour period Erlang • 1 hour 1 Erlang • 2 hour 2 Erlang • ½ hour ½ Erlang
Grade of service (GOS) • Berapa erlangkah yang dapat di tangani oleh sebuah saluran. jawab. maximum is 1 erlang. ( dlm kondisi apa ?) • Secara praktis yang disebut satu erlang tidak berarti bahwa pembicaraan dilakukan oleh satu orang dalam satu jam. Jumlah pembicara dalam satu jam dapat saja lebih dari satu orang tetapi jumlah waktu bicaranya adalah satu jam. • Jika satu saluran menyalurkan volum traffik 1 erlang, berapakah kemungkinan seseorang mendapat sambungan ? the probability of success in only 0,5.
Grade of service (GOS) • Jikaada 50 pembicaradalamsatu jam, masing – masingberbicaraselama 3 menit. Berapaerlangkah volume traffik yang dibangkitkan? • Jawab.: jumlah lama bicaraadalah 50 x 3 menitadalah 150 menit. Pengamatandilakukandalamwaktu 1 jam (60 menit ). Maka volume traffikadalah 150 / 60 = 2,5 erlang. • Jikajumlahpembicaraadalah C dalamwaktu 1 jam danwaktubicara ( holding time) adalah T makavolumtraffiknyaadalah? • Intensitas trafik = A =
Grade of service (GOS) Jika volume traffic = A erlang dan jumlah saluran yang tersedia adalah n, berapakah kemungkinan hubungan itu tak terlayani. ( jika saluran penuh maka permintaan hubungan di - drop / dibuang ) An/n! GOS (Grade of service) = ------------------------ 1 + i=1n (Ai/i!)
Contoh perhitungan Gos Carilah GOS untuk A= 1 erlang dan n = 5 saluran maka : GOS = 15/5! . 1+11/1 +12/2!+13/3!+14/4!+15/5! = 0,0036 atau 3,6 %
GOS • How many percent the GOS if A= 1 erlang and n = 1 line. • 11/1! • GOS = --------------- = 0,5 • 1 + 11/1! • How many percent the GOS if A= 2 erlang and n = 4 line. • 24/4! • GOS = ----------------------------------- =0,08 = 8% • 1+ 2/1!+22/2!+23/3!+24/4! • How many percent the GOS • if A= 4 erlang and n = 8 line. GOS = 3,1 % • A= 8 erlang and n = 16 line. GOS = 0,45 % • A=16 erlang and n = 32 line. GOS = 5. 10-5% • Apakah kesimpulan anda dengan data diatas?
Loss call handling • Adabeberapakemungkinanpenanganan loss call (call yang hilang ) dalampenanganannyaolehsebuahsentral. • Methods to handle the lost call • Biarkanhilang ( loss sistem ) • Tunggubeberapasaat, jikasaatituberlaludantidaktersediasaluranbarudisebut loss. Dimension and efficiency • Dalammenentukansaluran yang harusdibuatuntukhubunganantaraduasentralmakaharusmempertimbangkankeseimbangandalaminvestasi, pendapatandantingkatkepuasanpelanggan.
Tarif • Tarip berdasarkan pada : lama bicara, tujuan + fixed tariff (monthly)+ ppn 10% ???? • Tarip yang berbeda antara waktu sibuk dan tidak sibuk. • Perbedaan tarip untuk hari sibuk dan hari tidak sibuk. • Pebedaan tarip untuk sirkit sewa ( point to point, data link ) • Isue politik (daerah berkembang, daerah sedang berkembang dan daerah belum berkembang, cross subsidi, etc.) • Hubungan internasional (International call ) • Mobile / cellular system dengan kemampuan penjelajahan (roaming )