SEJARAH I/ SEMESTER I

1. SEJARAH I/ SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

2. BUKU LITERATUR • SARDIMAN A.M., M. Pd, DRS. SEJARAH NASIONAL DAN SEJARAH UMUM 1 A-C KEDANG SARI, SURABAYA, 1995. • LATUCONSINA HUDAYA DKK, PELAJARAN SEJARAH UNTUK KELAS I SMU, ERLANGGA, JAKARTA, 1994. • SUHINDRIYO, DRS. SEJARAH NASIONAL DAN UMUM UNTUK KELAS 1 SMU (1A-B), PERDANA OFFSET, KLATEN, 2000. • MUNAJAT ADE, DRS. SEJARAH 1 KELAS X SMA, REMAJA ROSDAKARYA, BANDUNG, 2004. • MUSTOPO HABIB, PROF. DR. SEJARAH UNTUK KELAS I SMA, YUDISTIRA, JAKARTA, 2003. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

3. BAB 1. PENDAHULUAN • SEJARAH DAN KITA • ARTI SEJARAH • KARAKTERISTIK SEJARAH • SUMBER-SUMBER SEJARAH • MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH • BATAS-BATAS SEJARAH • SOAL-SOAL ULANGAN SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

4. SEJARAH DAN KITA • SPONTAN BILA ORANG DIAJAK BELAJAR SEJARAH MAKA YANG MUNCUL ADALAH RASA ENGGAN, MALES, TIDAK BERMINAT, MERASA TAK BANYAK GUNA, TOH SEJARAH TIDAK DI UANKAN DAN SEBAGAINYA; • HAL INI BISA DIMAKLUMI KARENA: (1). KITA HIDUP DI NEGARA BERKEMBANG DIMANA PENGHARGAAN TERHADAP ILMU MASIH TIMPANG, ILMU YANG DIANGGAP BERHARGA ADALAH ILMU YANG MEMBERIKAN JANJI EKONOMIS SEMATA-MATA. (2). SEJARAH SEKADAR DIPAHAMI SEBAGAI ILMU HAFALAN, MENJEMUKAN, DINGIN TAK PUNYA MAKNA APA-APA; SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

5. OLEH KARENA ITU ADA BAIKNYA KESAN-KESAN UMUM YANG SALAH INI DILURUSKAN DAHULU AGAR KITA BISA BELAJAR SEJARAH SECARA INTEGRAL; • DENGAN BELAJAR SEJARAH DIHARAPKAN KITA MEMILIKI KACA MATA PANDANG YANG LEBIH LUAS TENTANG HIDUP INI: SIAPA DIRI KITA, DARI MANAKAH ASAL KITA, MENGAPA DAN BAGAIMANA KITA BISA BERADA SEPERTI SEKARANG DITEMPAT INI DAN SEBAGAINYA. • SINGKAT KATA DENGAN SEJARAH KITA HENDAK DIHANTAR UNTUK MENYADARI KEBERADAAN KITA SECARA UNIVERSAL: BAHWA KEBERADAAN KITA INI TERIKAT DENGAN MASA LALU, MASA SEKARANG, DAN MASA YANG AKAN DATANG. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

6. ARTI SEJARAH • SEJARAH BERASAL DARI BAHASA ARAB SYAJARATUN YANG ARTINYA “POHON KAYU”. BERAWAL DARI SINILAH SEJARAH KEMUDIAN INDENTIK DENGAN KARAKTERISTIK POHON. DI MANA POHON DIGAMBARKAN SEBAGAI SESUATU YANG TUMBUH TERUS-MENERUS DARI AKAR HINGGA RATING TERKECIL. DEMIKIAN JUGA SEJARAH TUMBUH, HIDUP DAN BERKEMBANG TERUS MENERUS TIADA HENTINYA SEPANJANG MASA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

7. ATAS DASAR ARTI ETIMOLOGIS DI ATAS MAKA DAPATLAH DIBUAT KESIMPULAN SEMENTARA BAHWA SEJARAH MERUPAKAN SEBATANG POHON SILSILAH YANG MEMILIKI CABANG-CABANG RIWAYAT DAN RANGKAIAN RANTING PERISTIWA YANG TERBENTUK DALAM SATU KEUTUHAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

8. SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN SEJARAHPUN MENDAPAT ARTI BARU MESKI TETAP BERSANGKUT-PAUT DENGAN ARTI ETIMOLOGISNYA, YAKNI SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU YANG MENELAAH LAPORAN-LAPORAN KRONOLOGIS DARI SETIAP PERISTIWA MASA LAMPAU YANG BERKAITAN DENGAN KEHIDUPAN SUATU BANGSA, SUKU, MASYARAKAT, ATAU KELUARGA TERTENTU. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

9. PENELAAHAN INI DIDASARKAN PADA PENGUJIAN-PENGUJIAN YANG KRITIS ATAS BAHAN-BAHAN YANG DIKETEMUKAN, FAKTA YANG DIKETEMUKAN LALU DIPILAH-PILAH DAN DIREKONSTRUKSI SEHINGGA DAPAT MENYAJIKAN ATAU MENJELASKAN SUATU INFORMASI ATAU KETERANGAN TENTANG KENYATAAN PERISTIWA MASA LAMPAU YANG SEKURANG-KURANGNYA MENDEKATI KEBENARAN OBYEKTIF. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

10. BEBERAPA ASPEK SEJARAH: • SEJARAH SEBAGAI SUATU PERISTIWA: SEJARAH DIMENGERTI SEBAGAI KEJADIAN, KENYATAAN, FAKTA YANG BENAR-BENAR TELAH TERJADI PADA MASA LAMPAU; • SEJARAH SEBAGAI KISAH: SEJARAH DIPAHAMI SEBAGAI CERITERA ATAU NARASI YANG DISUSUN BERDASARKAN INGATAN, KESAN, ATAU TAFSIRAN TERHADAP PERISTIWA MASA LAMPAU; • SEJARAH SEBAGAI ILMU: SEJARAH DIPAHAMI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN TENTANG PERISTIWA MASA LALU YANG DISUSUN MENURUT SISTEMATIKA DAN METODE PENGKAJIAN ILMIAH UNTUK MENDAPAT KEBENARAN MENGENAI PERISTIWA MASA LAMPAU. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

11. KARAKTERISTIK SEJARAH • PERISTIWA SEJARAH MERUPAKAN SESUATU YANG UNIK: PERISTIWA ITU HANYA AKAN TERJADI SEKALI DAN TIDAK AKAN TERULANG KEMBALI. MISALNYA: PERISTIWA PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945. • PERISTIWA SEJARAH MERUPAKAN SATU MOMENTUM YANG PENTING:MEMPUNYAI MAKNA YANG BERARTI BAGI BANYAK ORANG. MISALNYA: DITEMUKANNYA TULISAN ATAU AKSARA YANG KEMUDIAN MENGHANTAR PERADABAN MANUSIA MASUK JAMAN SEJARAH. • PERISTIWA SEJARAH ITU ABADI: PERISTIWA SEJARAH AKAN DIKENANG SEPANJANG MASA. WUJUD PENGENANGAN ITU DAPAT BERUPA: PERAYAAN, PRASASTI, MONUMEN, LAPORAN, JURNAL, BUKU-BUKU, REKAMAN, DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

12. SUMBER-SUMBER SEJARAH(DILIHAT DARI WUJUDNYA) • SUMBER TERTULIS: SEGALA KETERANGAN DALAM BENTUK LAPORAN TERTULIS. SUMBER-SUMBER MACAM INI DAPAT DIKETEMUKAN DI BATU, KAYU, KERTAS, DINDING GUA, PRASASTI-PRASASTI, BABAD, MAJALAH, KITAB DAN SEBAGAINYA. • SUMBER LISAN: SEGALA KETERANGAN YANG DITUTURKAN DARI GENERASI KE GENERASI BERIKUT UNTUK MENJELASKAN SUATU PERISTIWA YANG TELAH TERJADI. SUMBER INI MERUPAKAN SUMBER YANG PALING PERTAMA DIGUNAKAN MANUSIA DALAM MEWARISKAN SUATU PERISTIWA SEJARAH. NAMUN KADAR KEBENARANNYA SANGAT TERGANTUNG PADA KESAN, INGATAN, SERTA TAFSIRAN SI PENCERITA. • SUMBER BENDA: YAKNI SEGALA KETERANGAN YANG DAPAT DIPEROLEH DARI BENDA-BENDA PENINGGALAN BUDAYA ATAU YANG LAZIM DINAMAKAN BENDA-BENDA PURBAKALA/ KUNO. BENDA-BENDA ITU DAPAT TERBUAT DARI BATU, LOGAM, KAYU, TANAH. MISALNYA: KAPAK, GERABAH, KERAMIK, PATUNG, SENJATA, GEDUNG DAN SEBAGAINYA. • SUMBER AUDIOVISUAL: YAKNI SEGALA KETERANGAN YANG DIPEROLEH MELALUI HASIL REKAMAN MEDIA ELEKTRONIK, DALAM BENTUK KASET VIDEO, TAPE REKORDER, FILM. SUMBER-SUMBER INI MENJAMIN PENGHADIRAN SEJARAH MENDEKATI KEBENARAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

13. SUMBER SEJARAH • SUMBER PRIMER: DATA LANGSUNG ATAU KESAKSIAN ATAU LAPORAN LANGSUNG DARI SESEORANG YANG SECARA LANGSUNG MENYAKSIKAN ATAU MENGALAMI PERISTIWA TERSEBUT. SUMBER INI DAPAT BERUPA: ALAT-ALAT ATAU BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN PERISTIWA TERSEBUT. • SUMBER SEKUNDER: LAPORAN ATAU TULISAN SESEORANG YANG TIDAK LANGSUNG MENYAKSIKAN PERISTIWA TERSEBUT. MISALNYA LAPORAN ATAU TULISAN YANG DIKUTIP DARI SUMBER LAIN. • SUMBER TERSIER: BUKU-BUKU SEJARAH YANG DISUSUN BERDASARKAN LAPORAN PENELITIAN AHLI-AHLI SEJARAH TANPA MELAKUKAN PENELITIAN LANGSUNG. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

14. FAKTA MENTAL • KESELURUHAN DARI TATANAN MENTAL YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT PADA SUATU ZAMAN YANG MENJADI PENGGERAK SEJARAH PADA JAMANNYA YANG MELIPUTI: KONSEP-KONSEP, IDE-IDE, GAGASAN, PAHAM, OPINI MASYARAKAT, SEMANGAT, IDEOLOGI, ASPIRASI, INSPIRASI DAN SEBAGAINYA. • MISALNYA JAMAN ORDE BARU DENGAN JAMAN ORDE REFORMASI TENTU MEMILIKI FAKTA MENTAL YANG SANGAT BERLAINAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

15. FAKTA SOSIAL • KONDISI SOSIAL YANG BERKEMBANG PADA SUATU MASYARAKAT PADA ZAMAN TERTENTU YANG MELIPUTI STRUKTUR SOSIAL, LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL, GOLONGAN SOSIAL, MOBILITAS SOSIAL, KONFLIK SOSIAL, STRUKTUR KEKUASAAN DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

16. PERBEDAAN PEMIKIRAN BARAT DAN TIMUR TENTANG SEJARAH • ORANG BARAT MEMAHAMI SEJARAH SEBAGAI SESUATU YANG TELAH TERJADI DAN TIDAK PERNAH TERULANG KEMBALI, ATAS DASAR KONSEP INILAH SEJARAH DIMENGERTI SEBAGAI GARIS LURUS YANG TERUS MELESAT DARI MASA LAMPAU, KE MASA KINI DAN MENUJU KE MASA DEPAN. SEBAGAI KONSEKUENSINYA SETIAP WAKTU YANG ADA HARUS DIMANFAATKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN. SEDEMIKIAN PENTING DAN BERHARGANYA WAKTU SEHINGGA MUNCUL UNGKAPAN “TIME IS MONEY”, “CARPE DIEM” ATAU WAKTU ADALAH UANG. DARI KEDUA UNGKAPAN TERSEBUT MENGANDUNG MAKNA BAHWA MANFAATKANLAH HARI-HARIMU SEBAIK MUNGKIN KARENA ESOK SUDAH BUKAN HARI INI LAGI. UNGKAPAN DI ATAS MENGHASILKAN MENTALITAS ORANG BARAT YANG CENDERUNG MENGHARGAI WAKTU, DISIPLIN, HIDUP PENUH PERENCANAAN DAN SEBAGAINYA. • SEBALIKNYA ORANG TIMUR MEMAHAMI SEJARAH SEBAGAI SESUATU YANG TERUS BERULANG, IBARAT LINGKARAN. SEJARAH DILIHAT SECARA MENYELURUH BUKAN DIPILAH-PILAH KEMARIN, HARI INI DAN BESOK. OLEH KARENA ITU SEGALA YANG TERJADI DIANGGAP TIDAK BANYAK MEMBAWA PERUBAHAN. SEBAGAI AKIBATNYA MUNCULLAH UNGKAPAN-ONGKAPAN SBB: SUDAH MENJADI TAKDIRNYA, SEPERTI DARI SONONYA IA SUDAH BEGITU DAN SEBAGAINYA. SEHINGGA MENURUT KACAMATA ORANG BARAT ORANG TIMUR DIANGGAP KURANG MENGHARGAI WAKTU, SUKA MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN, DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

17. MANFAAT SEJARAH • MANFAAT EDUKATIF DAN INSTRUKTIF:SEJARAH MEMBERIKAN PENGAJARAN DAN PELAJARAN YANG BERHARGA BAGAIMANA KITA HARUS BERBUAT ARIF DAN BIJAKSANA DALAM HIDUP INI. DALAM SEJARAH KITA DIAJAK MENDALAMI BAGAIMANA MANUSIA MASA LAMPAU MENGARUNGI HIDUPNYA, SELANJUTNYA BERPIJAK DARI PENGALAMAN MANUSIA MASA LALU ITU KITA DIAJAK UNTUK MENGOLAH HIDUP INI SEHATI-HATI MUNGKIN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

18. MANFAAT INSPIRATIF:SEJARAH MENJADI BAHAN YANG BERHARGA TEMPAT KITA BERCERMIN DAN MELIHAT HAL IHKWAL MASA LALU, AGAR SELANJUTNYA DAPAT MENARIK HIKMAH UNTUK MENGAMBIL TINDAKAN BARU DI MASA DEPAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

19. MANFAAT REKREATIF:SEJARAH DAPAT MENUMBUHKAN CITRA RASA ESTETIKA DALAM BENTUK KARYA SENI DAN SASTRA. DI SINILAH SEJARAH MENJALANKAN FUNGSINYA SEBAGAI KATHARSIS (PENYEGARAN BATIN), MISALNYA DENGAN MELIHAT KEINDAHAN DAN KEUNIKKAN BENDA-BENDA KUNO, BATIN KITA SEAKAN-AKAN DIBEBASKAN DARI BEBAN RUTINITAS YANG MENEKAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

20. BATAS-BATAS SEJARAH • SETIAP BANGSA PADA DASARNYA MEMILIKI BATAS-BATAS SEJARAH YANG BERBEDA-BEDA. KEADAAN INI DISEBABKAN OLEH ADANYA PERBEDAAN AWAL MUNCULNYA PENINGGALAN TERTULIS, MAKSUDNYA JAMAN SEJARAH SUATU BANGSA DIPAHAMI SEMENJAK BANGSA TERSEBUT MULAI MENGENAL ADANYA TULISAN. OLEH KARENA ITU UNTUK MENELITI SEJARAH SUATU BANGSA KITA TAK DAPAT MELEPASKAN DIRI DARI KONTEKS ADA TIDAKNYA KETERANGAN TERTULIS YANG DITINGGALKAN.SEHINGGA MELALUI PENINGGALAN TERSEBUT KITA DAPAT MENARIK BENANG MERAH SEJARAH BANGSA YANG BERSANGKUTAN. • SEBAGAI CONTOH MISALNYA: BANGSA INDONESIA MEMULAI JAMAN SEJARAHNYA SEJAK ABAD KE LIMA MASEHI. SEDANGKAN BANGSA INDIA MEMULAI JAMAN SEJARAHNYA SEMENJAK TAHUN 3.000 SEBELUM MASEHI. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

21. JENIS-JENIS SEJARAH

22. RANGKUMAN • SEBAGAI SALAH SATU CABANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEJARAH MENELUSURI PERISTIWA-PERISTIWA MANUSIA DARI MASA LAMPAU YANG BERDAMPAK PADA MASA KINI DAN MASA DEPAN; • SEBAGAI PERISTIWA, SEJARAH MERUPAKAN FAKTA MASA LAMPAU, SEBAGAI KISAH, SEJARAH MENUTURKAN KEMBALI PERISTIWA MANUSIA DI MASA LAMPAU SETURUT INGATAN DAN TAFSIRAN TERTENTU DAN SEBAGAI ILMU SEJARAH MENYUSUN KEMBALI PERISTIWA MASA LALU MENURUT SISTEMATIKA TERTENTU; • KARAKTERISTIK SEJARAH DITANDAI OLEH KEUNIKKAN, KEMONUMENTALAN SERTA KEABADIAN; • SEJARAH AMAT BERMANFAAT TERUTAMA UNTUK PENDIDIKAN, INTROSPEKSI, DAN PENUMBUHAN RASA KEINDAHAN; • PEMBABAKAN ZAMAN SEJARAH MANUSIA DIAWALI DENGAN KEMAMPUAN MENUANGKAN KEMBALI PERISTIWA-DEMI PERISTIWA YANG DIALAMI MELALUI TULISAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

23. SOAL-SOAL • BAGAIMANAKAH KAMU MENGARTIKAN SIKAP SEJARAH SEBAGAI SEJARAH? • MENGAPA REKONSTRUKSI SUATU PERISTIWA SEJARAH PERLU MEMPERHATIKAN SETTING IN LIFE? • APA YANG DIMAKSUD DENGAN SUDUT PANDANG SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA? • APAKAH PERBEDAAN SUDUT PANDANG SEJARAH SEBAGAI ILMU DAN KISAH? • TERANGKANLAH MELALUI CONTOH MAKSUD DARI KARAKTER SEJARAH SEBAGAI THE STARTING POINT? • MANAKAH YANG LEBIH BERBOBOT SEBAGAI SUMBER SEJARAH, SUMBER LISAN ATAU SUMBER TULISAN? JELASKAN ALASANMU. • APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN CORAK PEMIKIRAN SIRKULAR? • JELASKAN DENGAN CONTOH MANFAAT EDUKATIF DAN INSTRUKTIF SEJARAH? • MENGAPA BATAS SEJARAH DILETAKKAN PADA PENGENALAN MANUSIA AKAN TULISAN? SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

24. JADUAL PELAJARAN SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

25. BAB 2 TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

26. A. TRADISI SEJARAH PADA MASYARAKAT YANG BELUM KENAL TULISAN. • TRADISI BERASAL DARI KATA TRADITIO YANG ARTINYA KABAR ATAU PENERUSAN. HAL YANG DIKABARKAN BIASANYA BERASAL DARI MASA LAMPAU BERUPA ADAT-ISTIADAT, BAHASA, TATA KEMASYARAKATAN, KEYAKINAN DAN SEBAGAINYA. • TRADISI DAPAT JUGA DIPAHAMI SEBAGAI ADAT KEBIASAAN TURUN-TEMURUN YANG MASIH DIJALANKAN DI DALAM MASYARAKAT (KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, 1988: 959). SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

27. SEHINGGA TRADISI SELALU BERKAITAN DENGAN: • MASA LAMPAU; • KEBUDAYAAN; • PELESTARIAN SEBUAH KEBUDAYAAN; • CARA DAN PROSES PENERUSAN SUATU KEBUDAYAAN DARI GENERASI TERDAHULU KE GENERASI BERIKUT. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

28. SEDANGKAN KOENTJARANINGRAT BERPENDAPAT BAHWA: • YANG SELALU DITERUSKAN SECARA TURUN TEMURUN ADALAH: • SISTEM BUDAYA; • SISTEM SOSIAL; • SISTEM KEPRIBADIAN; • SISTEM ORGANIK. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

29. SISTEM BUDAYA ATAU CULTURAL SYSTEM • DALAM BAHASA INDONESIA LAZIM DIKENAL DENGAN ISTILAH ADAT-ISTIADAT; • MERUPAKAN BAGIAN DARI KEBUDAYAAN YANG TERDIRI DARI PIKIRAN-PIKIRAN, GAGASAN-GAGASAN, KONSEP-KONSEP, TEMA-TEMA, NORMA-NORMA YANG BERLAKU DALAM SUATU KEHIDUPAN KEMASYARAKATAN; • SISTEM INI BERFUNGSI UNTUK MENATA DAN MEMANTAPKAN KEHIDUPAN BERSAMA; • DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISTEM INI BIASA DISEBUT DENGAN NILAI BUDAYA, NILAI AGAMA, NILAI MORAL, NILAI HUKUM DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

30. SISTEM SOSIAL ATAU SOCIAL SYSTEM • SYSTEM INI BERKAITAN DENGAN BERBAGAI AKTIVITAS MANUSIA DALAM BERINTERAKSI DENGAN SESAMANYA BERLANDASKAN PADA ADAT-ISTIADAT, KEBIASAAN, POLA PIKIR, NORMA, NILAI DAN SEBAGAINYA. • SISTEM INI BERSIFAT NYATA, TERJADI DI SEKELILING KEHIDUPAN SEHARI-HARI, DAPAT DIOBSERVASI, DIFOTO DAN DIDOKUMENTASIKAN. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

31. SISTEM KEPRIBADIAN ATAUPERSOLALITY SYSTEM • YANG TERDIRI DARI UNSUR PENGETAHUAN, PERASAAN DAN DORONGAN NALURI; • FUNGSINYA UNTUK MEMENUHI HASRAT DAN MOTIVASI SESEORANG ATAU WARGA MASYARAKAT; SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

32. SISTEM ORGANIK ATAU ORGANIC SYSTEM • BERUPA ORGANISME MANUSIA YANG BERFUNGSI UNTUK BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGANNYA. • DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISTEM INI BERTALIAN ERAT DENGAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEHIDUPAN YANG MEMBANTU SEGALA KETERBATASAN MANUSIA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

33. KEEMPAT SISTEM DI ATAS DIWARISKAN MENJADI SEBUAH TRADISI MELALUI: • INTERNALISASI; • SOSIALISASI; • ENKULTURASI. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

34. INTERNALISASI • DIPAHAMI SEBAGAI SUATU PROSES DI MANA INDIVIDU BELAJAR MENANAMKAN DALAM KEPRIBADIANNYA SEGALA PERASAAN, NAFSU SERTA EMOSI YANG DIPERLUKAN SEPANJANG HIDUPNYA; • PROSES INI BERLANGSUNG SEPANJANG HAYAT. • BERBAGAI MACAM PERASAAN: BENCI, CINTA, SIMPATI, MANJA, BERSALAH, BERDOSA, DAM SEBAGAINYA. • BERBAGAI MACAM NAFSU: SEX, LAPAR, HAUS, INGIN TAHU DAN SEBAGAINYA. • MISALNYA BAYI AKAN MENANGIS BILA ADA HAL-HAL YANG TIDAK MEMUASKAN DIRINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

35. SOSIALISASI • DIPAHAMI SEBAGAI PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN DALAM HUBUNGAN DENGAN SISTEM SOSIAL; • MISALNYA BELAJAR TENTANG HAL-HAL YANG TETAP DAN TERATUR SEPERTI MAKAN DAN TIDUR PADA SAAT-SAAT TERTENTU, PENYESUAIAN DAN KONFLIK DIRI DENGAN ORANG-ORANG DISEKITARNYA, MENGURAIKAN ISI HATI DAN MENERIMA MAKSUD SERTA PENDIRIAN ORANG LAIN DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

36. ENKULTURASI • DIPAHAMI SEBAGAI SUATU PROSES DI MANA SEORANG INDIVIDU MEMPELAJARI DAN MENYESUAIKAN ALAM PIKIRAN SERTA SIKAPNYA DENGAN ADAT ISTIADAT, SISTEM NORMA, DAN PERATURAN-PERATURAN YANG HIDUP DALAM KEBUDAYAANNYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

37. B. JEJAK SEJARAH DALAM FOLKLOR, MITOLOGI, LEGENDA, UPACARA DAN LAGU DARI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA. • FOLKLOR BERASAL DARI FOLKLORE (INGGRIS); FOLK DAN LORE. • FOLK MEMPUNYAI ARTI SEKELOMPOK ORANG YANG MEMPUNYAI CIRI-CIRI FISIK, SOSIAL, BUDAYA SEHINGGA DAPAT DIBEDAKAN DARI KELOMPOK SOSIAL LAINNYA. CIRI-CIRI PENGENAL ITU ANTARA LAIN BERUPA: WARNA KULIT, BENTUK RAMBUT, MATA PENCAHARIAN, BAHASA, TARAF PENDIDIKAN, DAN AGAMA YANG SAMA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

38. LORE, MERUPAKAN TRADISI DARI FOLK YAKNI SEBAGIAN KEBUDAYAAN YANG DIWARISKAN SECARA LISAN ATAU MELALUI SUATU CONTOH YANG DISERTAI DENGAN GERAK ISYARAT ATAU ALAT PEMBANTU PENGINGAT. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

39. SEHINGGA FOLKLOR DIPAHAMI SEBAGAI BAGIAN DARI KEBUDAYAAN YANG DISEBARKAN DAN DIWARISKAN SECARA TRADISIONAL, BAIK SECARA LISAN MAUPUN CONTOH YANG DISERTAI DENGAN GERAK ISYARAT ATAU ALAT PEMBANTU PENGINGAT. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

40. DALAM PERKEMBANGANNYA FOLKLOR INI TIDAK HANYA TERBATAS MILIK SEGOLONGAN ORANG, NAMUN JUGA PETANI, NELAYAN, PEDAGANG, PETERNAK, PEMAIN SANDIWARA, GURU SEKOLAH, MAHASISWA, TUKANG BECAK. DEMIKIAN JUGA PENELITIAN FOLKLOR TIDAK TERBATAS PADA ORANG JAWA, NAMUN JUGA ORANG SUNDA, ORANG DAYAK, ORANG BUGIS, ORANG FLORES DAN SEBAGAINYA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

41. JAWABAN LKS SEJ HLM. 14-17(UJI KOMPETENSI 1

42. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR • JELASKAN PENGERTIAN SEJARAH MENURUT JV. BRICE? • JELASKAN PENGERTIAN SEJARAH MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA? • JELASKAN GUNA SEJARAH DIPANDANG DARI SEGI EDUKATIF? • JELASKAN GUNA SEJARAH SEBAGAI REKREASI? • SEBUTKAN DAN JELASKAN MACAM ILMU SEJARAH 3 SAJA? • JELASKAN PENGERTIAN SUMBER SEJARAH? • JELASKAN MACAM-MACAM SUMBER SEJARAH? • JELASKAN PERIODISASI MENURUT PROF. DR. SARTONO KARTODIRDJO? • JELASKAN KRONOLOGI SEJARAH INDONESIA MENURUT SOEKMONO? • JELASKAN PERBEDAAN MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA? SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

43. 1. JELASKAN PENGERTIAN SEJARAH MENURUT JV. BRICE? • CATATAN TENTANG APA YANG DIPIKIRKAN, DIKATAKAN DAN DIPERBUAT OLEH MANUSIA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

44. 2. JELASKAN PENGERTIAN SEJARAH MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA? • SEJARAH ADALAH SILSILAH, KETURUNAN; • SEJARAH ADALAH KEJADIAN YANG BENAR-BENAR TERJADI PADA MASA LAMPAU; • PENGETAHUAN ATAU URAIAN MENGENAI PERISTIWA DAN KEJADIAN YANG BENAR-BENAR TERJADI PADA MASA LAMPAU. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

45. 3. JELASKAN GUNA SEJARAH DIPANDANG DARI SEGI EDUKATIF? • DAPAT MEMBERIKAN HIKMAH, PELAJARAN DARI SUATU PERISTIWA YANG DIPELAJARI SEHINGGA BISA MERUBAH DIRINYA KEARAH LEBIH BAIK. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

46. 4. JELASKAN GUNA SEJARAH SEBAGAI REKREASI? • MEMBERIKAN RASA SENANG, PUAS DAN BANGGA SETELAH MENYAKSIKAN DAN MENDENGARKAN KISAH SEJARAH. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

47. 5. SEBUTKAN DAN JELASKAN MACAM ILMU SEJARAH 3 SAJA? • ARKEOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENDA-BENDA PURAKALA; • ANTROPOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA; • OOKONDELEER ADALAH ILMU TENTANG PIAGAM; • FILOLOGI ADALAH ILMU TENTANG BAHASA. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

48. 6. JELASKAN PENGERTIAN SUMBER SEJARAH? • SEGALA SESUATU ATAU PENINGGALAN YANG DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI BAHAN UNTUK MENYUSUN SEJARAH. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

49. 8. JELASKAN MACAM-MACAM SUMBER SEJARAH? • SUMBER SEJARAH BENDA, SUMBER LESAN, SUMBER TERTULIS, SUMBER AUDIO VISUAL. SUMARWOTO PAULUS, S. Pd

50. 8. JELASKAN PERIODISASI MENURUT PROF. DR. SARTONO KARTODIRDJO? • KONSEP PERIODISASI MENURUT PROF. DR. SARTONO KARTODIRDJO • PRASEJARAH; • ZAMAN KUNO YANG MELIPUTI: 1. MASA KERAJAAN-KERAJAAN TERTUA; 2. MASA SRIWIJAYA (ABAD VII S/D ABAD XII) 3. MASA MAJAPAHIT (ABAD XIV S/D ABAD XV) 4. MASA PERALIHAN (ABAD XV) SUMARWOTO PAULUS, S. Pd