540 likes | 1.67k Views
APA TEORI BELAJAR BAHASA ?. Pe ngembangan Kemampuan Berbahasa oleh Setyawan Pujiono Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta. TEORI BELAJAR BAHASA. B erbahasa dan berpikir merupakan ciri utama yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya .
E N D
APA TEORI BELAJAR BAHASA? Pengembangan Kemampuan Berbahasa oleh SetyawanPujiono PendidikanBahasa Indonesia UniversitasNegeriYogyakarta
TEORI BELAJAR BAHASA • Berbahasa dan berpikirmerupakanciriutama yang membedakanmanusiadenganmakhluklainnya. • Karenamemilikikeduanya, makaseringdisebutmanusiasebagaimakhluk yang muliadanmakhluksosial. • Denganpikirannyamanusiamenjelajahkesetiapfenomena yang nampakbahkan yang tidaknampak. • Denganbahasanya, manusiaberkomunikasiuntukbersosialisasidanmenyampaikanhasilpemikirannya.
FUNGSI TEORI MENURUT ELLIS • Mendeskripsikan, menerangkan, menjelaskantentangfakta. Contohnyafaktabahwamengapa air lautituasin. • Meramalkankejadian-kejadian yang akanterjadiberdasarkanteori yang sudahada. • Mengendalikanyaitumencegahsesuatusupayatidakterjadidanmengusahakansupayaterjadi. • Belajaradalahacquiring or getting knowledge of a subject or a skill by study, experience, or instruction(pemerolehanilmumelaluibelajar, pengalaman, pelatihan) • Dengankata lain teoribelajarbahasaadalahgagasan-gagasantentangpemerolehanbahasa.
MenurutOemarHamalik (2001: 154), PrinsipBelajarMeliputi: • Dilakukandengansengaja • Harusdirencanakansebelumnyadenganstrukturtertentu. • Guru menciptakanpembelajaranbuatsiswa. • Memberikanhasiltertentubuatsiswa. • Hasil-hasilyang dicapaidapatdikontroldengancermat. • Sistempenilaiandilaksanakansecaraberkesinambungan.
TEORI TENTANG BELAJAR BAHASA Menurut Mc Lauglin, (1993:43) Fungsiteoriadalahuntukmembantukitamengertidanmengorganisasi data tentangpengalamandanmemberikanmakna yang merujukdansesuai. • Behaviorisme, • Nativisme, • Kognitivisme, • Fungsional (interaksionis) • Konstruktivisme. • Humanisme
TEORI BEHAVIORISMEJohn B. Watson (1878-1958) dari Amerika • Teorinyamemusatkanperhatiannyapadaaspek yang dirasakansecaralangsungpadaperilakuberbahasasertahubunganantara stimulus danresponspadaduniasekelilingnya. • Menurutteoriini, semuaperilaku, termasuktindakbalas (respons) ditimbulkanolehadanyarangsangan (stimulus). Jikarangsangantelahdiamatidandiketahuimakagerakbalas pun dapatdiprediksikan. Watson jugadengantegasmenolakpengaruhnaluri (instinct) dankesadaranterhadapperilaku. • Jadisetiapperilakudapatdipelajarimenuruthubunganstimulus - respons. Contoh: Bayi dan tikus Awalnya bayi ini gembira. Ketika bayi ingin pegang tikus, kala itu juga dibunyikan lonceng. Akhirnya bayi tersebut menjadi penakut terhadap tikus.
Teori BehaviorSkinner (1957) • Kemampuanberbicaradanmemahamibahasadiperolehmelaluirangsanganlingkungan. Anakhanyamerupakanpenerimapasifdaritekananlingkungan. Anaktidakmemilikiperanaktifdalamperilakuverbalnya. • MenurutSkinner, perilaku verbal adalahperilaku yang dikendalikanolehakibatnya. Bilaakibatnyaituhadiah, perilakuituakanterusdipertahankan. Kekuatansertafrekuensinyaakanterusdikembangkan. Bilaakibatnyahukuman, ataubilakurangadanyapenguatan, perilakuituakandiperlemahataupelan-pelanakandisingkirkan. • Pavlov berpendapatbahwapembelajaranmerupakanrangkaianpanjangdarirespons-respons yang dibiasakan.
TeoriNativismeataumentalistik Perilakubahasaadalahsesuatu yang diturunkan. Seoranganaklahirdenganpirantibawaan dan segudangpotensibawaanuntukmemperolehbahasa. Pemerolehanbahasapadamanusiatidakbolehdisamakandenganprosespengenalan yang terjadipadahewan. Merekatidakmemandangpentingpengaruhdarilingkungansekitar. Selamabelajarbahasapertamasedikitdemisedikitmanusiaakanmembukakemampuanlingualnya yang secaragenetistelahterprogramkan. Denganperkataan lain, merekamenganggapbahwabahasamerupakanpemberianbiologis sejak lahir.
Chomsky (Ellis, 1986: 4-9) Mereka merupakantokohTeoriNativismemengatakanbahwasannyahanyamanusialahsatu-satunyamakhlukTuhan yang dapatmelakukankomunikasilewatbahasa verbal. SelainitubahasajugasangatkompleksolehsebabitutidakmungkinmanusiabelajarbahasadarimakhlukTuhan yang lain. Chomsky jugamenyatakanbahwasetiapanak yang lahirkeduniatelahmemilikibekaldenganapa yang disebutnya “alatpenguasaanbahasa” atau LAD (language Acquisition Device).
TeoriKognitivisme Jikapendekatankaumbehavioristikbersifatempirismakapendekatan yang dianutgolongankognitivistiklebihbersifatrasionalis. Konsepsentraldaripendekataniniyaknikemampuanberbahasaseseorangberasaldandiperolehsebagaiakibatdarikematangankognitif sang anak. Merekaberanggapanbahwabahasaitudistrukturkanataudikendalikanolehnalarmanusia. Konsepsentralteorikognitifadalahkemampuanberbahasaanakberasaldarikematangankognitifnya
PendekatanKognitifMenjelaskanBahwa: • dalambelajarbahasa, bagaimanakitaberpikir, • belajarterjadidarikegiatan mental internal dalamdirikita, • belajarbahasamerupakanprosesberpikir yang kompleks. Menurut Piaget Strukturtersebutlahirdanberkembangsebagaiakibatinteraksi yang terusmenerusantaratingkatfungsikognitifsianakdanlingkunganlingualnya.
PolaTahapanProsesBelajarBahasa(SesuaiUmur) • Asimilasi: prosespenyesuaianpengetahuanbarudenganstrukturkognitif • Akomodasi: prosespenyesuaianstrukturkognitifdenganpengetahuanbaru • Disquilibrasi: prosespenerimaanpengetahuanbaru yang tidaksamadengan yang telahdiketahuinya. • Equilibrasi: prosespenyeimbang mental setelahterjadiprosesasimilasi.
TeoriFungsional (interaksionis) Bahasamerupakanmanifestasikemampuankognitifdanefektifuntukmenjelajahdunia, untukberhubungandenganorang lain danjugakeperluanterhadapdirisendirisebagaimanusia. Lebihlagikaedahgeneratif yang diusulkandibawahnaungannativismeitubersifatabstrak, formal, eksplisitdanlogis, meskipunkaidahitulebihmengutamakanpadabentukbahasadantidakpadatataranfungsional yang lebihdarimakna yang dibentukdarimakna yang dibentukdariinteraksisosial.
Menurut SlobinTeoriFungsional (Interaksionis) • Padaasasfungsional, perkembangandiikutiolehperkembangankapasitaskomunikatifdankonseptual yang beroperasidalamkonjungsidenganskemabatinkonjungsi • Padaasas formal, perkembangandiikutiolehkapasitasperseptualdanpemerosesaninformasi yang bekerjadalamkonjungsidanskemabatintatabahasa.
TeoriKonstruktivisme(Jean Piaget danLeuVygotski) • Ahlikontruktivismemenyatakanbahwamanusiamembentukversimerekasendiriterhadapkenyataan, merekamenggandakanberagamcarauntukmengetahuidanmenggambarkansesuatuuntukmempelajaripemerolehanbahasapertamadankedua. • Siswadapatbenar-benarmemahamikonsepilmiahdansainskarenatelahmengalaminya. Dalamkerjanya, ahlikonstruktifmenciptakanlingkungan belajar yang inovatifdenganmelibatkan guru danpelajaruntukmemikirkandanmengoreksipembelajaran.Untukituadaduahal yang harusdipenuhi, yaitu: • Pembelajarharusberperanaktifdalammenyeleksidanmenetapkankegiatanbelajar ygmenarikdanmemotivasipelajar, • Harusada guru yang tepatuntukmembantupelajar-pelajarmembuatkonsep-konsep, nilai-nilai, skema, dankemampuanmemecahkanmasalah.
TeoriHumanisme Tujuanutamadariteoriiniadalahuntukmeningkatkankemampuansiswa agar bisaberkembangditengahmasyarakat. Teorihumanismemenurut Coombs (1981): Pengajarandisusunberdasarkankebutuhan-kebutuhandantujuansiswa • Memberikesempatankepadasiswauntukmengaktualisasikandirinyauntukmenumbuhkankepercayaandirinya. • Pengajarandisusununtukmemperolehketerampilandasar (akademik, pribadi, antarpribadi, komunikasi, danekonomi). • Memilihdanmemutuskanaktivitaspengajaransecara individual danmampu • Mengenalpentingnyaperasaanmanusia, nilai, danpersepsi.suasanabelajar yang menantangdanbisadimengerti. • Mengembangkantanggungjawabsiswa, mengembangkansikaptulus, respek, danmenghargaiorang lain, danterampildalammenyelesaikankonflik.
Penutup Berdasarkanuraiandiatas, dapatkitasimpulkanbahwadalamprosesbelajarbahasadapatditinjaudariberbagaiteori yang kesemuanyamasukakal. Yang terpentingbagikitadenganadanyateori-teoritersebutdapatmembantukesulitanbagimereka yang sedangbelajarbahasasehinggadapatmemaksimalkankemampuanmerekaseperti yang kitaharapkan.