2.82k likes | 6.06k Views
MODUL KULIAH MATEMATIKA/KALKULUS 1. Pokok Bahasan : Kalkulus I. Sistem Bilangan Real Fungsi dan Grafik Fungsi , Fungsi Trigonometri Limit Fungsi , Fungsi Kontinu Turunan Fungsi Penggunaan Turunan , Grafik Fungsi Limit Bentuk Tak Tentu , Penggunaan Turunan UTS
E N D
PokokBahasan : Kalkulus I • SistemBilangan Real • FungsidanGrafikFungsi, FungsiTrigonometri • Limit Fungsi, FungsiKontinu • TurunanFungsi • PenggunaanTurunan, GrafikFungsi • Limit BentukTakTentu, PenggunaanTurunan • UTS • Integral TakTentudan Integral Tentu • Penggunaan Integral Tentu • Fungsi-fungsiTransenden • MetodeIntegrasi, • PenggunaanTabel Integral • UAS
SISTEM BILANGAN REAL Bilangan Kompleks z = a + bi Bilangan Real ( R ) Bilangan Immajiner, i = Bilangan Rasional Bilangan Irrasional • Bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan • Bilangan desimal tidak berulang • Bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan (P/Q) • Bilangan yang dapat ditulis sebagai desimal berulang
Garis Bilangan Real • Bilangan real dinyatakan dengan notasi R. • Bilangan-bilangan real dapat dipandang sebagai titik-titk sepanjang sebuah garis bilangan real x < -2 =3,14 e ───┼───┼───┼───┼───┼───┼───┼───┼──> R –3 –2 –1 0 1 2 3 4 4/5 Bidang Bilangan Kompleks Bilangan komplek, z = a + bi, dalam bentuk geometri bilangan kompleks dinyatakan dalam bentuk bidang kompleks Im(z) b P Ra(z) a
PengertianPertidaksamaan Sifat-sifatSederhana : Penjumlahan/pengurangan. Jika x < y, maka x + a < y + a Misal, jika x < 10, mk x+2<10+2 Perkalian/pembagiandenganbilanganpositip. Untuk, a > 0, Jika x < y, maka ax < ay Misal, jika x < 2, mk 4x < 4(2) Perkalian/pembagiandenanbilangannegatif. Untuk a < 0, Jika x < y, maka ax > ay Misal, jk x < 4, mk -2x > -2(4) Pertidaksamaanadalahhimpunanbilangan yang memenuhisifaturutanbilangantertentu. Pertidaksamaandinyatakandengansalahsatutandadarilambangberikut : > <. p < q artinya p lebihkecildaripada q p > q artinya p lebihbesardaripada q p q artinya p lebihkecilatausamadengan q p q artinya p lebihbesaratausamadengan q
Pertidaksamaandan Interval • Persamaan (x2+ 2x – 8 = 0) solusinyaadalahsebuahtitikdidalamgarisbilangan R (x1 = –4, x2 = 2) • Pertidaksamaan (x2+ 2x – 8 ≤ 0) solusinyaadalahsebuah interval tertutup, interval terbukaataukombinasi, (HP = {x:–4 ≤ x ≤2}) • Interval adalahhimpunandari R yang memenuhisifaturutanbilangantertentu • Interval terdiri interval terbuka, tertutupataukombinasidarikeduanya. Interval disajikandengannotasihimpunan, interval dangarisbilangan Contoh Tentukan HP dari : x3 -2x2 – 11x + 12 ≤ 0 Contoh Tentukan HP dari : dg, x 8, x –4 Solusi : - -0 + + + 0 - - - - 0 + + + ─┼────┼────┼───> R –3 1 4 HP = {x: x ≤ –3 V 1 ≤ x ≤ 4} Solusi : - -0 + + + 0 - - - - 0+ + ++0- - - ─┼────┼────┼────┼──> R –4 –1 4 8 HP = {x: x <–4 V –1 ≤ x ≤ 4 V x ≥ 8}
PertidaksamaanSederhana Solusipertidaksamaanadalahhimpunanbilangan yang memenuhipertidaksamaan. Solusinyadapatdigambarkanpadagarisbilangan. Contoh : Solusidari : x + 4 > 7 Ruaskiridankanandikurangi 4 diperoleh, x + 4 – 4 > 7 – 4 x > 3 Jadisemuanilai x lebihbesardari 3 yang memenuhipertidaksamaan, ---------+----+----+----+--------- x 0 1 2 3 Contoh : Carinilai x yang memenuhipertidaksamaan, 3 + 4x 6x + 7 Tulispertidaksamaanmenjadi, 4x – 6x 7 – 3 –2x 4 2x –4 x –2 Jadisemuanilai x lebihkecilatausamadengan –2 yang memenuhipertidaksamaan. Garisbilangannya : ---------+----+----+----+--------- x –3 –2 –1 0
PertidaksamaanKuadratik (1) Pertidaksamaankuadratikadalahpertidaksamaan yang memuatpersamaankuadratik. Tahap-tahapmenentukansolusinyaadalah : Ubahbentukpertidaksamaanmenjadipersamaan Carilahakar-akarpersamaankuadratnya, jikamungkindenganfaktorisasi Selidikilahnilai-nilai yang mungkindenganmenggunakangarisbilangan Tentukansolusinyadarilangkah (3). Contoh : Tentukan HP dari x2 – 4x – 12 < 0 Faktordari, x2 – 4x – 12 = 0 adalah, (x + 2)(x – 6) = 0, danakar-akarnya x=–2, x=6. Perhatikangarisbilangan - - -0 + + + + + + + + (x+2) -----+------------+------ –2 6 - - - - - - - - - - 0 + + + (x–6) -----+------------+------ –2 6 + + 0 - - - - - -0++ + (x+2)(x–6) -----+------------+----- –2 6 HP, –2 < x < 6.
PertidaksamaanKuadratik (2) Contoh : Tentukan HP : 0 < x2 – 4x – 12 < 20 Solusipertidaksamaandiatasadalahirisan HP : 0<x2 –4x–12 dan x2 – 4x – 12 < 20 Solusidari, x2 – 4x – 12 >0, atau (x+2)(x – 6) > 0 adalah x< –2 v x > 6 Solusidari, x2 – 4x – 12 < 20 atau x2 – 4x – 32 < 0, (x + 4)(x – 8) < 0 adalah –4< x < 8 Irisankeduasolusiadalah – 4<x< –2 v 6 < x < 8 Contoh : Tentukan HP dari 2x2 + 3x – 9 0 Faktor, 2x2 + 3x – 9 = 0 adalah, (2x – 3)(x + 3) = 0, danakar-akarnya x=3/2, x=–3. Perhatikangarisbilangan - - -0 + + + + + + + (x+3) -----+-----------+----- –3 3/2 - - - - - - - - - 0 + + (2x–3) -----+----------+------ –3 3/2 + + 0 - - - - - -0++ + (2x+3)(x–3) -----+-----------+----- Jadinilai x yang memenuhipertidaksamaan, x –2 v x 6.
PertidaksamaandanPecahan (1) Contoh : Hitunglah HP dari, Jawab Sifat-sifat : Batas interval pertidaksamaanadalah x1=2, dan x2–3. Perhatikanlahgarisbilanganberikut : - - - - - - - - - 0+ + + (x – 2) -----+-----------+----- –3 2 - - - 0 + + + + + + + (3x+9) -----+----------+------ –3 2 + + 0 - - - - - -0++ + HP -----+-----------+----- –3 2 Jadi HP pertidaksamaan, –3 < x 2 Batas interval, solusinyaadalah p=0, dan q0
PertidaksamaandanPecahan (2) Contoh : Hitunglah HP dari, Jawab Tulislahpertidakamaanmenjadi, Perhatikanlahgarisbilanganberikut, - - - - - - - 0 + + + + + + + (x + 1) -----+-----+-------+------+-- –3 –1 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 0 + + (x – 6) -----+-----+-------+------+-- –3 –1 3 6 - - - 0 + + + + + + + + + + (x + 3) -----+-----+-------+------+-- –3 –1 3 6 - - - - - - - - - - - 0 + + + + (x – 3) -----+-----+-------+------+-- –3 –1 3 6 + + 0- - - 0 + + 0 - - - 0+ + HP -----+-----+-------+------+-- –3 –1 3 6 Jadi HP : –3 < x –1 v 3 < x 6
Nilai Mutlak Bilangan Nilaimutlaksuatubilangn real x selalubernilaipositip. Nilaimutlakbilangan real x ditulis |x|, didefininisikanoleh : y Y=-x Y=x x 0 ───┼─────┼─────┼─> R –x 0 x Grafik persamaan, y = |x| y Y=x-a Kasus khusus, Y=a-x a x a ───┼─────┼─────┼─> R –(x-a) 0 x-a Grafik persamaan, y = |x – a|
PertidaksamaandanNilaiMutlak (1) Contoh : Hitunglah HP dari, |2x – 5| < 9 Jawab Menurutdefinisi, |2x – 5| < 9 –9 < 2x – 5 < 9 –9+5 < 2x < 9+5 –4 < 2x < 14 Jadi, HP : –2 < x < 7 Contoh : Hitunglah HP dari, |2x + 3| > 11 Jawab Menurutdefinisi, |2x + 3|>11 2x+3< –11 v 2x+3>11 2x<–11–3 v 2x >11–3 2x < –14 v 2x >8 Jadi, HP : x < –7 v x >4 Nilai mutlak bilangan x, ditulis |x| didefinisikan, • Dari definisidiatasnilaimutlakbilanganselalubernilaipositif. • Pertidaksamaandengannilaimutlak yang penting : • | x | < a –a < x < a • | x | > a x<–a V x> a • Sifat (1) berlaku pula untuk (), sifat (2) berlaku pula untuk ()
PertidaksamaandanNilaiMutlak (2) Demikian pula dari, x2 – 4x – 25 < 20 x2 – 4x – 45 <0 (x + 5)(x – 9) < 0 Solusinya adalah : + + 0 - - - - - - 0 + + + HP (2) -----+------------+------- –5 9 Jadi HP (2) : –5 < x < 9 Jadi solusi pertidaksamaan adalah : HP -----+------+------+-------+--- –5 –1 5 9 Solusi : –5 < x < 1 v 5 < x < 9 Contoh : Hitung HP dari, |x2 – 4x – 25|< 20 Jawab Menurutdefinisi, |x2– 4x–25|<20 –20<x2– 4x – 25<20 Jadi, HP merupakanirisandari, (1) –20 <x2– 4x – 25 dan (2) x2 – 4x – 25 < 20 Mengingat, –20 <x2 – 4x – 25 x2 – 4x – 5 > 0 (x + 1)(x – 5) > 0 Solusinyaadalah : + + 0 - - - - - - 0 + + + HP (1) -----+------------+------- –1 5 Jadi HP (1) : x < –1 v x > 5
PertidaksamaandanNilaiMutlak (3) Demikian pula dari, x2 – 5x – 21 > 15 x2 – 5x – 36 >0 (x + 4)(x – 9) > 0 Solusinyaadalah : + + 0 - - - - - - 0 + + + HP (2) -----+------------+------- –4 9 Jadi HP (2) : x < –4 v x > 9 Jadisolusipertidaksamaanadalah : HP -----+-------+---------+-------+--- –4 –1 6 9 Solusi : x < –4 v –1< x < 6 v x > 9 Contoh : Hitung HP dari, |x2 – 5x – 21|> 15 Jawab Menurut definisi, |x2 – 5x – 21|> 15 x2–5x – 21<–15 atau x2– 5x – 21>15 Jadi, HP merupakan gabungan HP, (1) x2– 5x – 21 < –15 atau (2) x2 – 5x – 21 > 15 Mengingat, x2 – 5x – 21< –15 x2 – 5x – 6 < 0 (x + 1)(x – 6) <0 + + 0 - - - - - - 0 + + + HP (1) -----+------------+------- –1 6 Jadi HP (1) : –1 < x < 6
Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk grafik Y=x2 + 2x – 16 Contoh Tentukan HP dari : 8 |x2 + 2x – 16| ≤ 8 x –8 ≤ x2 + 2x – 16 x2 + 2x – 16 ≤ 8 2 4 –6 – 4 –8 + 0 - - - - 0 ++ ─┼────┼─> R –4 2 + 0 - - - - 0 ++ ─┼────┼─> R –6 4 Grafik persamaan kuadrat, Solusi : ─┼────┼────┼────┼──> R –6 –4 2 4 HP = {x: –6≤ x ≤–4 V 2 ≤ x ≤ 4} Contoh Tentukan HP dari : |x2 – 6x – 16| ≥ 8
Soal-soallatihan • Carilahsolusipertidaksamaanberikutini : • –13 < 3x – 7 < x+17 • x2 – 10x + 24 < 0 • 10 < x2 – 4x + 5 < 17 • 8 < 2x2 – 5x + 5 < 30 • –1< 3x2 – 4x – 5 < 10 |2x + 5| < 17 |3x – 4| > 14 |x2 – 5x – 32| 18 |x2 + 4x – 22| > 10
Soal-SoalLatihan : Soal 16.Carilahhimpunanpenyelesaianpertidaksamaanberikutini Soal17. Diberikan, • Tentukannilai x agar f(x) = 0 • Nilai x agar f(x) tidakada (penyebutsamadengan 0) • interval f(x) > 0 dan f(x) < 0
Sistem Koordinat Kartesiusdan GrafikGarisLurus (1) Grafik : gambar mempresentasikan informasi hubungan satu variabel dengan variabel yang lain. Grafik dg sistem koordinat kartesius. Grafik yang paling sederhana adalah garis lurus, dima persamaannya : y=mx + c m disebut dengan gradien. Persamaan garis yang melalui dua buah titik P(x0,y0) dan Q(x1,y1) adalah :
GrafikGarisLurus (2) Contoh : Persamaan garis lurus yang melalui titik P(1,5) dan Q(2,8) seperti terlihat pada gambar berikut : Garis Sejajar. Garis sejajar adalah garis lurus yang memiliki gradien yang sama Q(2,8) P(1,5)
GrafikGarisLurus (3) Contoh : Garis berpotongan. Carilah titik potong dua garis, 3x+y = –1, dan –x+2y=5. Dan buat pula sketsa grafiknya. Jawab Titik potong diperoleh dengan cara eliminasi atau substitusi. 3x+y = –1 x 1 3x + y =–1 –x+2y=5 x 3 –3x +6y=15 ---------------- (+) 7y=14 Untuk, y=2, maka x=2(2) – 5 =–1 Jadi titik potong kedua garis adalah (–1,2) Sketsa grafik kedua garis –x+2y=5 Titik potong (–1,2) 3x+y = –1,
Grafik Garis Lurus (4) Contoh : Garis tegak lurus. Carilah garis yang tegak lurus garis, 3x + y = 9, dan melalui titik (1,6) Jawab Dua garis saling tegak lurus, maka m1m2=–1. Dari, garis 3x+y=9, maka diperoleh, m1= –3, dengan demikian, dan persamaan garisnya adalah, Sketsa grafiknya adalah : 3x + y = 9 (1,6) x – 3y = –17 –3 –2 –1 0 1 2 3 4
Grafik Parabola (1) • Grafikpersamaankuadrat yang berbentuk, y=ax2+bx+c disebutdengan parabola • Sifat-sifatgrafik parabola. • Kecekungan. • (a) a > cekungterbukakeatas • (b) a < cekungterbukakebawah. • Sumbusimetri. • Garis, • adalahsumbusimetri parabola • Titikpotongdengansumbuy. • Grafikmemotongsumbudititik (0,c) • 4. TitikpotongdenganSumbu x • Kasus D > 0. • Grafik parabola memotpngsumbudiduatempat, yaitu : • (b) Kasus D = 0 • Grafik parabola menyinggungsumbu x dititik, • Kasus D < 0 • Grafik parabola tidakmemotongsumbu x
Grafik Parabola (2) • Contoh : • Buatlahsketsagrafik parabola, • y=4x2 + 4x – 15 • Jawab • Untuk x=0, y=–15, sehinggatitikpotongdengansumbu y adalah (0,–15) • Titikpotongdengansumbu x. Untuk y=0, diperolehpersamaankuadrat, • 4x2 + 4x – 15 =0, • (2x + 5)(2x – 3) = 0 • dimanaakar-akarnyaadalah : • x1=–2,5 dan x2=1,5 • Jadititikpotongdengansumbu x di (–2,5,0) dan (1,5,0) • Langkah-langkahmembuatsketsagrafikadalah : • Bilamanamungkintentukanlah pula titikpotongnyadengansumbukoordinat. • Tentukanlahkoordinat-koordinatbeberapatitik yang memenuhipersamaan. • Buatlah diagram pencartitik-titikdibidang • Hubungkantitik-titiktersebutsehinggamembentuksuatukurva yang mulus
Grafik Parabola (3) • (c) Sumbusimetri, • Untuk x=1 – 0,5, y=1 – 16. Puncak parabola di (–0,5,–16) • Diagram pencaruntukbeberapanilaidiberikantabelberikut, • x –3 –2 –1 0 1 2 • ------------------------------------ • y 9 –7 –15 –15 –7 9 • (e) Sketsagrafiklihatgambarsamping a=4> 0 Titik potong Sumbu simetri