870 likes | 1.34k Views
MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT. Pertemuan ke 1 sistem bilangan. Sistem bilangan.
E N D
Sistem bilangan • Bilangan merupakan angka mulai dari 0 sampai 10 , tetapi bisa juga bilangan itu berupa pernyataan , seperti bilangan biner , bilangan decimal, bilangan ekponen , bilangan irrasional,bilangan imaginer dll.
Bilangan dasar 10 • 2763 = 2.10 • 2783 = 2.10 3 +7.10 2+ 8.10 1+3.10 0 • 3896,475 = 3.10 3 +8.10 2 + 9.10.1 • +6.10 0 + 4. 10 -1 + 7.10 -2 + 5.10 -3
Latihan soal soal • Latihan untuk merubah ke bilangan biner • Soal-soal: 2789 = 4789 = 9765 = 7569 = 6754 =
Merubah basis • Cara merubah basis dapat dilakukan dengan jalan membagi bilangan tersebut secara terus menerus sampai bilangan tersebut menghsilkan bilangan 0 • Contoh • 524 = 1014 8 • 897 = 629 12 • 0,526 = 0,4152 8
LIMIT Difinisi : f (x) dikatakan mempunyai limit L untuk x → x0, bila untuk setiap bilangan positif h yang diberikan, dapat ditunjuk bilangan positif δ sedemikian hingga untuk semua harga x yang memenuhi
TEOREMA LIMIT Teorema Limit Jika K suatu konstanta, f dan g adalah fungsi – fungsi yang mempunyai limit untuk x → a, a ε R. • f (x) = k → lim f (x) = k x → a • f (x) = k → lim f (x) = a x → a • Lim [ f(x) + g (x) ] = lim f(x) + lim g (x) x → a x → a x → a • Lim [ f(x) – g (x)] = lim f(x) – lim g (x) x → a x → a x → a • Lim k f(x) = K. lim f(x) x → a x → a
1. Lim [ f(x) . g (x) = lim f(x) . lim g (x) x → a x → a x → a 2. Lim = x → a 3. Lim [ f(x) ]n = [lim f(x)]n , n bilangan bulat x → a x → a , n bilangan asli n ≥ 2 4. Lim = x → a x → a 5. Lim [ f(x)]m/n = x → a x → a , m bilangan bulat lim f(x) ε R = x → a
= 4) =
DIFFERENSIAL Fungsi Aljabar f (x) difefenisikan sebagai fungsi x, dapat ditulis dengan singkat sebagai y dan f’ (x) merupakan turunan dari f (x) juga dalam hal ini dapat ditulis dengan dy/dx, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya yang dalam buku ini ditulis sebagai u dan v yang digunakan untuk memperpendek cara penulisan.
RUMUS-RUMUS DASAR 1.f (x) = xn f’ (x) = n. xn-1 Contoh f (x) = x5 f’ (x) = 5. x4 f (x) = 2x3 f’ (x) = 6x2
2. f (x) = u - v f’ (x) = u’ – v’ Contoh 1 : f(x) = (2x + 5) – (3x2 + 10) f’(x) = (2) – (6x) Contoh 2 : f(x) = (2x3 + 5x) – (3x2 + 4) f'(x) = (6x2 + 5) – (6x + 4) f’(x) = 6x2 – 6x + 1
3. f (x) = u + v f’ (x) = u’ + v’Contoh 1 :f(x) = (3x3 + 10) + (5x2 + 6) f’(x) = (9x2) + (10x)Contoh 2 : f(x) = (2x5 + 6x) + (3x2 + 10x) f’(x) = (10x4 + 6) + (6x + 10) = 10x4 + 6x + 16
f (x) = u . v f’ (x) = u’v + v’uContoh 1 :f(x) = (2x5 + 3) . (3x2 + 1) f’x) = (10x4) (3x2 + 1) + (6x) (2x5 + 3) = (30x6 + 10x4) + (12x6 + 18x) = 42x6 + 10x4 + 18x
LATIHAN SOAL 1.f(x) = (x3+3) – (x4+4x2) 2.f(x) = (x3+3x2) + (x3+5x) 3.f(x) = (x3+4x2+5x+10) 4.f(x) = (x5+3x) . (x2+2x) 5.f(x) = (x3 + 2x) 1/2
6. f (x) = un f’x) = n.un-1.u’ Contoh : f(x) = (3x2 + 4)3 f’(x) = 3(3x2 + 4)3-1(6x) = 18x (3x2 + 4)2
QUISIONER • f(x) = (x3 + 5) (2x + 1) • f(x) = (x2 – 1) + (3x2 +3x+7) • f(x) = (4x5 + 10) – (3x3 + 2x) • f(x) = (2x3+3x)5
Fungsi Implisit Differensial secara implisit, caranya differensialkan variabel x seperti biasa, kemudian differensialkan variabel y seperti variabel x, tetapi harus dikalikan dengandy/dx
Latihan soal-soaluntuk fungsi implisit selesaikanlah differensial fungsi implisit berikut ini :
Fungsi Trigonometri Tabel 1. Koefisien Differensial Baku
Pertemuan ke tigabelaslatihan soal-soal diff fungsi exponen dan logaritma
CONTOH PENYELESAIAN SOAL-SOAL 1. y = ex 2. y = 2e3x 3. y = ln x 4. y = ax 5. log a x 6. y = e(3-x)
MID TEST SELESAIKANLAH DIFFERENSIAL FUNGSI-FUNGSI BERIKUT INI DENGAN WAKTU 60 MENIT. f(x) = ( 2x4 + 3x2 + 5x + 55 ) f(x) = ( 3x2 + 5x3 ) + ( 4x3 - 2x3 ) f(x) = ( 3x4 + 5x2 ) 7 f(x) = ( 3x 3_ 4x2 ) . ( 2x4 + 5x ) f(x) = sin 2x3 + 3tg 2x f(x) = ( cos 3x + 5 ) . ( sin 3x2 ) f(x) = ( e 3x + 5x2 ) + ( sin 3x2 + 5 )
Garis Singgung dan Garis Normal suatu kurva disebuah titik tertentu. Kemiringan kurva y = f(x) disebuah titik P pada kurva ditentukan oleh kemiringan garis singgungnya dititik P. Kemiringan ini juga diberikan oleh harga dititik P. Yang dapat dihitung bila persamaan kurvanya diketahui. Jadi kita dapat menghitung kemiringan garis singgung suatu kurva dititik P. Kita tahu bahwa garis singgung tersebut melalui titik P, yaitu bila x = x1 dan y = y1. Persamaan garis untuk menghitung kemiringan adalah: y-y1 = m (x-x1)
Latihan soal • Tentukanlah jari-jari kelengkungan kurva dititik (2,3) 2. Tentukanlah persamaan garis singgung dari garis normal kurva y = x3 – 2x2 + 3x – 1 dititik (2,5).
INTEGRAL Pengertian Integral boleh disebut sebagai “anti turunan” atau kebalikan dari differensial, kalau dalam differensial pangkat dari variabel x berkurang satu, sebaliknya dalam integral pangkat dari variabel x bertambah satu. Dalam operasi matematika ada dua macam operasi yang saling berlawanan, operasi yang demikian merupakan operasi balikan (inversi). Dalam operasi balikan itu misalnya pengurangan dan penambahan, perkalian dan pembagian, pemangkatan dan penarikan akar serta penarikan logaritma dan perhitungan logaritma.