2.82k likes | 6.92k Views
Gelombang Mekanik. Klasifikasi gelombang menurut perbedaan : 1). Arah rambat terhadap arah getaran a. Gelombang Transversal : arah rambat arah getaran Exs : Gel. pada tali Gel. pada permukaan air, dsb b. Gelombang Longitudinal : arah rambat berimpit dengan arah getaran
E N D
Klasifikasigelombangmenurutperbedaan : 1). Arahrambatterhadaparahgetaran a. Gelombang Transversal : arahrambatarahgetaran Exs: Gel. padatali Gel. padapermukaan air, dsb b. Gelombang Longitudinal : arahrambatberimpitdenganarahgetaran Exs: Gel. Bunyi Gel. padaslinki
2). Medium yang dilaluia. GelombangMekanik: merambatmemerlukan medium perantaraExs: *) Gelombangbunyi *) Gelombangpadatalib. GelombangElektromagnet: merambattanpaperantaraExs: *) Gelombang Radio *) GelombangCahaya tampak dan tidak tampak *) Geombang TV, Radar
3). Amplitudo a. GelombangBerjalan: Amplitudo (simpanganmaksimum) padasetiaptitikselalusama b. GelombangStasioner: Amplitudodisetiaptitikberubah-ubah
GELOMBANG MEKANIK : t = lamanyagelombangbergetardi Otp = lamanyagelombangbergetardititik PGelombangmerambatdari O ke P ( kekanan ) Persamaan Simpangan Gelombang Berjalan: O = sumber getar OP = X ( jarak suatu titik terhadap sumbar getar ) P sedangkan,
Persamaan simpangan gelombang di O : Persamaan simpangan gelombang di P Waktu yang diperlukan gelombang mermbat dari O ke P :
, , , maka : k = bilangan gelombang dan
Secara Umum : Sudut Fase ( ), Fase ( ) dan Beda Fase ( ) Persamaan Simpangan di O :
Fase ( ) = t / T Sudut fase ( ) Jika Persamaan gel adalah : Fase SudutFase ( )
Beda Faseantaraduatitik A dan B yang dilaluigelombangBeda Fase : = A - B Sudut Fase ( ) = .t
Exercise 1 : 1. Sebuah gelombang merambat dari sumber S ke kanan dengan laju 8 m/s, frekuensi 16 Hz, amplitudo 4 cm. Gelombang itu merambat melalui titik P yang berjarak 19/2 m dari S. Jika S telah bergetar 1,25 detik, dan arah gerak pertama kali ke atas, maka simpangan titik P pada saat itu berjarak 19/2 m adalah . . .
Jawab :1) Diket :V = 8 m/s , A = 4cm , f = 16 Hz , x = 19/2 m = 0,04 m t = 1,25 = 5/4 sDitanya :y di P = ?
y = 6 sin ( 0,02.X + 4t) • Hitung : • Amplitudo • Panjanggelombang • Frekuensi • Kecepatangetaranmaksimum • Percepatangetaranmaks • Arahrambatgelombang • Arahgetaranpertama kali
y = 6 sin ( 0,02.X + 4t) y = 6 sin ( 4.t + 0,02.X) y = A sin ( t + k.X) a) A = 6 cm b) K = 2 / = 0,02 = 100cm • = 2 f = 4 f = 2 Hz • V = dy/dt = 6.4 cos (4t + 0,02 ) V mak = 24 cm/s. e) a = dV/dt = - A 2 sin (4t + 0,02 ) a mak = A 2 = 6.16 2 = 96 2 cm/s f) (+) = arah rambat gelombang dari kanan ke kiri • (+) = arah getar pertama kali ke atas Berapa : a) A b) c) f d)Vmak e) a mak f) arah rambat gel. g) arah getar pertama
PersamaanSimpanganGelombangStasioner.Gel. Stasioner gel berdiri ( diam )merupakanperpaduan / superposisidarigelombangdatangdengangelombangpantulpadaarah yang berlawanan1. Pemantulan Ujung Bebas : X = jaraktitik P keujungpantull = panjangtali
PersamaamsimpangangelombangStasionerdi Pmerupakansuperposisidarisimpangangelombangdatangdansimpangangelombangpantul Persamaamsimpangandi P dari : a) Gelombangdatang : b) GelombangpantulKarenaujungpantuldapatbergerakbebas, gelombang pantultakmengalamipembelokanfase. Jadi :
Ingat : Sin a+sin b = 2 sin ½ (a+b).Cos ½ (a-b) Maka :
DenganAmplitudogelombangStasioner : (Ap) LihatGambar : • LetakTitikperutdari Ujung pantul : letakperutkeperutberikutnyaatausimpulkesimpulberikutnyaselisih ½ • Letaktitiksimpuldariujungpantul :
2. Pemantulan Ujung Tetap b) Gelombangpantul Karenaujungpantultidakdapatbergerakbebas, gelombangpantulmengalamipembelokanfase X = jarak titik P ke ujung pantul l = panjang tali Persamaam simpangan di P dari : a) Gelombangdatang : atau
Persamaam simpangan gelombang Stasioner di P • merupakan superposisi dari simpangan gelombang datang dan simpanga gelombang pantul Ingat : Maka Dengan Amplitudo gelombang Stasioner : (Ap) Sin a - sin b = 2 sin ½ (a-b).Cos ½ (a+b)
Lihat Gambar : • Letak Tititk perut dari ujung pantul : letak perut ke perut berikutnya atau simpul ke simpul berikutnya selisih ½ • Letak titik simpul dari ujung pantul :
Kecepatan Rambat Gelombang 1. Pada Dawai / Tali Hasil percobaan Melde menyimpulkan : Kecepatan rambat gelombang pada dawai : • sebanding dengan akar tegangan dawai (F) • Berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai ()
Kecepatan rambat gelombang dalam dawai : ingat : Jadi : 2. Pada Zat Padat Kecepatan rambat gelombang : • sebanding dengan akar modulus Young (E) • berbanding terbalik dengan akar massa jenis () F = Gaya tegangan tali m = massa tali / dawai A = luas penampang L = panjang tali = massa jenis tali / dawai E = Modulus Yuong ( N/m2 ) = massa jenis (kg/m3)
3. Zat Cair : • Sebanding dengan akar modulus Bulk (B) • Berbanding terbalik dengan akar massajenisnya () 4. Pada Gas : • sebanding dengan akar suhu mutlaknya (T) • berbanding terbalik dengan akar massa molekul relatif ( Mr) • Tergantung dengan jenis gasnya. B = Modulus Bulk ( N/m2 ) = massa jenis (kg/m3) = Konstanta Laplace R = konstanta Umum Gas Mr = massa molekul relatif
2. Hitunglah cepat rambat bunyi di udara pada temperatur a) b) diketahui a). b)
Latihan : Tentukancepatrambatgelombangbunyididalam air danpanjanggelombangnyajikabunyimempunyaifrekuensi 262 Hz. Modulus Bulk air Dari persamaan : ,
Frekuensi Nada-nada pada berbagai sumber bunyi. • Dawai / Senar
a) Frekuensi nada dasar (fo) • Jika dawai dipetik dengan tidak ditekan ( Gb. a) • Pola gelombang : s-p-s • l = ½ 2l = • V = o . fo
b) Frekuensi nada ataspertama (f1) • Jikadawaidipetikdenganditekanpada ½ l ( Gb. b) • Polagelombang : s-p-s - p-s • l = atau 2l =2 • V = 1 . f1 c. Frekuensi nada ataske-dua (f2) • Jikadawaidipetikdenganditekanpada 1/3 l (Gb. c) • Polagelombang : s-p-s- p-s – p -s • l = 3/2 2/3 l = • V = 2 . f2 JadiPerbandinganfrekuensi nada – nada padadawaisebagai : fo : f1 : f2 : ….. = 1 : 2 : 3 : …..
Soal • Sepotong dawai yang panjangnya 80 cm dan massanya 16 gram dijepit kedua ujugnya dan terentang tegang dengan tegangan 800 N. frekuensi nada atas kedua yang dihasilkan adalah ….. • Sepotong dawai terikat kedua ujungnya memiliki panjang l = 5 m, massa persatuan panjang 40 g/m menghasilkan frekuensi nada dasar 20 Hz. Hitung : • Tegangan dawai • Frekuensi nada atas pertama • Frekuensi nada atas kedua
2. Pipa Organa : • Pipa Organa terbuka Perbandinga frekuensi nada – nada pada pipa organa terbuka : fo : f1 : f2 : ….. = 1 : 2 : 3 : …..
- Pipa Organa Tertutup a. Frekuensi nada dasar (Gb. i ) ----- b. Frekuensi nada atas pertama (Gb. ii ) c. Frekuensi nada atas kedua ( Gb. iii) Perbandingan frekuensi nada-nada pipa organa tertutup fo : f2 : f2 : ….. = 1 : 3 : 5 : …..
Perbandingan Frekuensi nada – nada pada pipa organa tertutup sebagai : fo : f2 : f2 : ….. = 1 : 3 : 5 : …..
Soal • Nada atas pertama pipa organa terbuka yang panjangnya 40 cm beresonansi dengan pipa organa tertutup. Jika saat beresonansi jumlah simpul pada kedua pipa sama. Berapa panjang pipa organa tertutup? • Pada suatu pipa organa tertutup terjadi 3 buah simpul. Nada dari pipa organa ini beresonansi dengan nada harmonik ketiga dari senar. Bila panjang senar 90 cm, panjang pipa organa ?
Efek Doppler EfekDopler : Frekuensibunyiklaksonsebuahmobil yang dihidupkanterusmenerusakanterdengar : • Frekuensinyasamadenganfrekuensisumber saatsumber (s) danpendengar (p) diamrelatifsatusama lain. • lebihtinggisaatmendekati • lebihrendah saatmenjauhikita. Peristiwainidisebutefek Doppler.
3. Pengamat (P) diam dan sumber (S) bunyi bergerak mendekati pendengar P. S
4. Pengamat (P) diam dan sumber bunyi (S) bergerak mendekati pendengar
Soal 1. Sebuah ambulans bergerak dengan kecepatan 33,5 m/s sambil membunyikan sirine pada 400 Hz. Seorang pengemudi truk yang bergerak dengan kecepatan 24,6 m/s mendengar bunyi sirine ambulans.kecepatan bunyi di udara 340 m/s Berapa frekuensi yang didengar pendengar : a) saat saling mendekati b) saat saling menjauhi a) Fp = 475 Hz b) Fp = 338 Hz
Taraf Intensitas Bunyi Energi Bunyi : Rambatan gelombang merupakan rambatan energi • energi yang dipindahkan gelombang energi getaran (Ep maks ) k = konstanta gelombang m = massa, Jadi E = = Kecpatan sudut y mak = A (ampliduto) maka : E y2mak atau A2 E f2
Intensitas Bunyi (I) Yaitu energi yang dipindahkan persatuan luas tiap detik atau daya (P) tiap satuan luas (A)
Intensitas Ambang (I0) intensitas terendah yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran I0 = 10-12 Watt /m2 Intensitas Ambang perasaan : Intensitas terbesar yang masih dapat diterima telinga tanpa merasa sakit I = 1 Watt/m2
Taraf Intensitas bunyi (TI) • Logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang pendengaran. TI = taraf intensitas bunyi desibel (dB) I = Intensitas bunyi Watt/m2 IO = intensitas ambang bunyi Watt/m2
Taraf intensitas bunyi dari n buah sumber bunyi 1 sumber bunyi Intensitasnya I1= I • maka n buah sumber bunyi intensitasnya I2 = n I Jika TI sebuah sumber bunyi TI dari n buah sumber bunyi
n = jmlsumberbunyi TI1 = tarafintensitas 1 sumberbunyi TI2 = tarafintensitas n buahsumberbunyi
Taraf Intensitas suatu sumber bunyi yang didengar pada jarak yang berbeda pada jarak r1 Pada jarak r2
Pelayangan bunyi : Interferensi yang dihasilkan oleh superposisi dua buah gelombang bunyi dengan frekuensi yang sedikit berbeda dan merambat dalam arah yang sama akan menimbulkan kenyaringan bunyi yang berubah-ubah secara periodik . 1 layangan = keras – lemah – keras atau lemah – keras – lemah