360 likes | 762 Views
WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS. METODE ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN BIDANG BISNIS. Disampaikan Oleh : MAYA SARI DEWI, S.Sos., M.M. WORKSHOP YANG DISELENGARAKAN OLEH POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 16 JANUARI 2007. BAGIAN I: Style of Thinking .
E N D
WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS METODE ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN BIDANG BISNIS Disampaikan Oleh : MAYA SARI DEWI, S.Sos., M.M WORKSHOP YANG DISELENGARAKAN OLEH POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 16 JANUARI 2007
BAGIAN I: Style of Thinking Postulate Authority and Tradition Self-Evident Truth Sumber Pengetahuan Common Sense Science Personal Experience Case Studies Myth and Superstition
“Style of Thinking” Rasionalisme • Postulational • Self-Evident Truth • Scientific Method • Method of Authority Idealisme Empirisisme • Literary (Case Study) • Untested Opinion Eksistensialisme
Rasionalisme – Eksistensialisme dan Empirisisme - Idealisme • Empirisisme: Observasi dan proposisi berdasar pada pengalaman dengan menggunakan metoda inductive logic, termasuk matematik dan statistik. Empirisis berusaha mendiskripsi, menjelaskan, dan memprediksi informasi faktual yang diperoleh melalui observasi • Rasionalisme: Sumber utama pengetahuan adalah penalaran (reasoning dan judgment). Pengetahuan dideduksi dari kebenaran dan hukum alam. Karena hukum alam mengatur semesta secara logik.
Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing 1. Untested Opinion, Intuition/A Priori Method: Angka 13 adalah angka sial Laut Selatan dikuasai Ratu Selatan 2. Self-Evident Truth atau Method of Tenacity: Semua mahluk hidup akan mati Semua benda di Bumi akan jatuh ke bawah 3. Method of Authority: Rahasia Perusahaan Sukses di Amerika (Peters and Waterman, 1982)
Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing (lanjutan) 4. Literary Style: Studi kasus pada sebuah perusahaan Teori Motivasi Abraham Maslow 5. Postulational Style: Simulasi difusi inovasi Maksimisasi profit; MR = MC 6. Scientific Method
BAGIAN II: Science Science Norma Komunitas Ilmiah Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh peneliti. Metoda Ilmiah Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas
Science • Pengetahuan (body of knowledge) yang terklasifikasi dan tersistematisasi • Terorganisasi berdasar satu atau lebih teori sentral dan sejumlah prinsip umum • Biasanya diekspresi secara kuantitatif • Pengetahuan yang memungkinkan untuk memprediksi dan, dalam beberapa situasi, untuk mengendalikan kejadian di masa datang
Metoda Ilmiah • Penilaian terhadap pengetahuan yang relevan • Pembentukan konsep dan spesifikasi hipotesis • Pengumpulan data • Pengorganisasian dan analisis data dengan cara yang relevan • Evaluasi dan pembelajaran dari temuan/hasil riset • Penyebaran informasi riset • Memberikan penjelasan • Membuat prediksi • Melakukan aktifitas pengendalian yang diperlukan
Norma Komunitas Ilmiah • Universalism: Penelitian dinilai semata-mata atas dasar sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; tanpa melihat pihak yang melakukan penelitian dan tempat penelitian dilakukan • Organized Skepticism: Ilmuwan harus selalu bersikap kritis dan berhati-hati dalam menerima ide baru • Disinterestedness: Ilmuwan harus netral dan terbuka terhadap hal-hal baru.
Norma Komunitas Ilmiah (lanjutan) • Communalism: Pengetahuan ilmiah harus disebarluaskan dan dimiliki bersama. Temuan ilmiah merupakan milik publik yang dapat digunakan oleh semua orang. Proses riset harus dipaparkan secara rinci • Honesty: Merupakan norma budaya yang utama bagi seorang peneliti dan ilmuwan. Ketidak jujuran merupakan tabu besar.
Research Paradigm Radical Change Radical Structuralist Radical Humanist Subjective Objective Interpretivist Functionalist Regulation
BAGIAN III: Scientific Research Scientific Research Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif Riset Kualitatif Riset Kuantitatif Mixed Methods
BAGIAN IV: Desain Penelitian
Argumen dalam Penelitian • Deduction: penarikan kesimpulan yang dianggap konklusif • Induction: pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta
Elemen Teori • Konsep dan Konstruk • Definisi: teoretikal dan operasional • Variabel: • Laten dan Terobservasi • Independent, dependent, mediating (intervening), moderating, extraneous • Proposisi dan Hipotesis • Teori • Model: pengukuran dan struktural
Klasifikasi Desain Penelitian • Exploratory study: ditujukan untuk mengembangkan hipotesis atau mengidentifikasi masalah • Formal or confirmatory study: ditujukan untuk menguji hipotesis atau menjawab masalah/research questions
Metode Pengumpulan Data • Wawancara • Kuesioner • Observasi • Motivational Techniques
Power to Produce Effects:Control and Manipulation/treatment • Field Study • Field Experiment • Lab Experiment • Simulation • Ex Post Facto
Dimensi Waktu Studi • Cross-sectional studies: dilakukan sekali • Longitudinal studies dilakukan lebih dari sekali (time series, panels, cohorts)
Cakupan Studi • Statistical studies berupaya menjelaskan karakteristik populasi melalui sampel • Case studies menekankan pada analisis kontekstual kejadian-kejadian atau kondisi
Unit Analisis(tingkat agregasi data) • Individu • Dyads, triads • Group • Organisasi • Industri • Kultur
Level Analisis • Individu • Organisasi
Pengukuran • Objects: • Things of ordinary experience • Some things not concrete • Properties: characteristics of objects
Tipe Data Order Interval Origin Nominal none none none Ordinal yes unequal none Interval yes equal or none unequal Ratio yes equal zero
VALIDITAS INSTRUMEN • CONTENT AND FACE VALIDITY (JUDGMENTAL) • CONCURRENT VALIDITY (CORRELATION, CROSS SECTIONAL) • PREDICTIVE VALIDITY (CORRELATION, LONGITUDINAL) • CONSTRUCT VALIDITY (JUDGMENTAL, CONVERGENT – DISCRIMINANT TECHNIQUES, FACTOR ANALYSIS, MTMM ANALYSIS)
RELIABILITAS INSTRUMEN • INTERNAL CONSISTENCY (SPLIT HALF TECHNIQUE, ITEM-TO-TOTAL CORRELATION, CRONBACH’S COEFFICIENT ALPHA) • STABILITY (TEST-RETEST) • EQUIVALENCE (INTERRATER RELIABILITY, DELAYED EQUIVALENT FORMS) • CONSTRUCT RELIABILITY (CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS)
Probability Sampling Designs • Simple random sampling • Systematic sampling • Stratified sampling • Proportionate • Disproportionate • Cluster sampling • Double sampling
Nonprobability Sampling • Convenience Sampling • Purposive Sampling • Judgment Sampling • Quota Sampling • Snowball Sampling
Analisis Data • Analisis Kuantitatif • Analisis Kualitatif