1 / 35

WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS

WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS. METODE ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN BIDANG BISNIS. Disampaikan Oleh : MAYA SARI DEWI, S.Sos., M.M. WORKSHOP YANG DISELENGARAKAN OLEH POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 16 JANUARI 2007. BAGIAN I: Style of Thinking .

oshin
Download Presentation

WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WORKSHOP PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG BISNIS METODE ILMIAH DAN METODOLOGI PENELITIAN BIDANG BISNIS Disampaikan Oleh : MAYA SARI DEWI, S.Sos., M.M WORKSHOP YANG DISELENGARAKAN OLEH POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 16 JANUARI 2007

  2. BAGIAN I: Style of Thinking Postulate Authority and Tradition Self-Evident Truth Sumber Pengetahuan Common Sense Science Personal Experience Case Studies Myth and Superstition

  3. “Style of Thinking” Rasionalisme • Postulational • Self-Evident Truth • Scientific Method • Method of Authority Idealisme Empirisisme • Literary (Case Study) • Untested Opinion Eksistensialisme

  4. Rasionalisme – Eksistensialisme dan Empirisisme - Idealisme • Empirisisme: Observasi dan proposisi berdasar pada pengalaman dengan menggunakan metoda inductive logic, termasuk matematik dan statistik. Empirisis berusaha mendiskripsi, menjelaskan, dan memprediksi informasi faktual yang diperoleh melalui observasi • Rasionalisme: Sumber utama pengetahuan adalah penalaran (reasoning dan judgment). Pengetahuan dideduksi dari kebenaran dan hukum alam. Karena hukum alam mengatur semesta secara logik.

  5. Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing 1. Untested Opinion, Intuition/A Priori Method: Angka 13 adalah angka sial Laut Selatan dikuasai Ratu Selatan 2. Self-Evident Truth atau Method of Tenacity: Semua mahluk hidup akan mati Semua benda di Bumi akan jatuh ke bawah 3. Method of Authority: Rahasia Perusahaan Sukses di Amerika (Peters and Waterman, 1982)

  6. Beberapa Contoh Gaya Berpikir atau Methods of Knowing (lanjutan) 4. Literary Style: Studi kasus pada sebuah perusahaan Teori Motivasi Abraham Maslow 5. Postulational Style: Simulasi difusi inovasi Maksimisasi profit; MR = MC 6. Scientific Method

  7. BAGIAN II: Science Science Norma Komunitas Ilmiah Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh peneliti. Metoda Ilmiah Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas

  8. Science • Pengetahuan (body of knowledge) yang terklasifikasi dan tersistematisasi • Terorganisasi berdasar satu atau lebih teori sentral dan sejumlah prinsip umum • Biasanya diekspresi secara kuantitatif • Pengetahuan yang memungkinkan untuk memprediksi dan, dalam beberapa situasi, untuk mengendalikan kejadian di masa datang

  9. Metoda Ilmiah • Penilaian terhadap pengetahuan yang relevan • Pembentukan konsep dan spesifikasi hipotesis • Pengumpulan data • Pengorganisasian dan analisis data dengan cara yang relevan • Evaluasi dan pembelajaran dari temuan/hasil riset • Penyebaran informasi riset • Memberikan penjelasan • Membuat prediksi • Melakukan aktifitas pengendalian yang diperlukan

  10. Norma Komunitas Ilmiah • Universalism: Penelitian dinilai semata-mata atas dasar sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; tanpa melihat pihak yang melakukan penelitian dan tempat penelitian dilakukan • Organized Skepticism: Ilmuwan harus selalu bersikap kritis dan berhati-hati dalam menerima ide baru • Disinterestedness: Ilmuwan harus netral dan terbuka terhadap hal-hal baru.

  11. Norma Komunitas Ilmiah (lanjutan) • Communalism: Pengetahuan ilmiah harus disebarluaskan dan dimiliki bersama. Temuan ilmiah merupakan milik publik yang dapat digunakan oleh semua orang. Proses riset harus dipaparkan secara rinci • Honesty: Merupakan norma budaya yang utama bagi seorang peneliti dan ilmuwan. Ketidak jujuran merupakan tabu besar.

  12. Research Paradigm Radical Change Radical Structuralist Radical Humanist Subjective Objective Interpretivist Functionalist Regulation

  13. BAGIAN III: Scientific Research Scientific Research Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif Riset Kualitatif Riset Kuantitatif Mixed Methods

  14. Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif

  15. Riset Kualitatif dan Kuantitatif

  16. Kriteria bagi Terwujudnya Scientific Knowledge

  17. Differences among Three Approaches to Research

  18. Differences among Three Approaches to Research

  19. BAGIAN IV: Desain Penelitian

  20. Argumen dalam Penelitian • Deduction: penarikan kesimpulan yang dianggap konklusif • Induction: pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta

  21. Elemen Teori • Konsep dan Konstruk • Definisi: teoretikal dan operasional • Variabel: • Laten dan Terobservasi • Independent, dependent, mediating (intervening), moderating, extraneous • Proposisi dan Hipotesis • Teori • Model: pengukuran dan struktural

  22. Klasifikasi Desain Penelitian • Exploratory study: ditujukan untuk mengembangkan hipotesis atau mengidentifikasi masalah • Formal or confirmatory study: ditujukan untuk menguji hipotesis atau menjawab masalah/research questions

  23. Metode Pengumpulan Data • Wawancara • Kuesioner • Observasi • Motivational Techniques

  24. Power to Produce Effects:Control and Manipulation/treatment • Field Study • Field Experiment • Lab Experiment • Simulation • Ex Post Facto

  25. Dimensi Waktu Studi • Cross-sectional studies: dilakukan sekali • Longitudinal studies dilakukan lebih dari sekali (time series, panels, cohorts)

  26. Cakupan Studi • Statistical studies berupaya menjelaskan karakteristik populasi melalui sampel • Case studies menekankan pada analisis kontekstual kejadian-kejadian atau kondisi

  27. Unit Analisis(tingkat agregasi data) • Individu • Dyads, triads • Group • Organisasi • Industri • Kultur

  28. Level Analisis • Individu • Organisasi

  29. Pengukuran • Objects: • Things of ordinary experience • Some things not concrete • Properties: characteristics of objects

  30. Tipe Data Order Interval Origin Nominal none none none Ordinal yes unequal none Interval yes equal or none unequal Ratio yes equal zero

  31. VALIDITAS INSTRUMEN • CONTENT AND FACE VALIDITY (JUDGMENTAL) • CONCURRENT VALIDITY (CORRELATION, CROSS SECTIONAL) • PREDICTIVE VALIDITY (CORRELATION, LONGITUDINAL) • CONSTRUCT VALIDITY (JUDGMENTAL, CONVERGENT – DISCRIMINANT TECHNIQUES, FACTOR ANALYSIS, MTMM ANALYSIS)

  32. RELIABILITAS INSTRUMEN • INTERNAL CONSISTENCY (SPLIT HALF TECHNIQUE, ITEM-TO-TOTAL CORRELATION, CRONBACH’S COEFFICIENT ALPHA) • STABILITY (TEST-RETEST) • EQUIVALENCE (INTERRATER RELIABILITY, DELAYED EQUIVALENT FORMS) • CONSTRUCT RELIABILITY (CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS)

  33. Probability Sampling Designs • Simple random sampling • Systematic sampling • Stratified sampling • Proportionate • Disproportionate • Cluster sampling • Double sampling

  34. Nonprobability Sampling • Convenience Sampling • Purposive Sampling • Judgment Sampling • Quota Sampling • Snowball Sampling

  35. Analisis Data • Analisis Kuantitatif • Analisis Kualitatif

More Related