520 likes | 918 Views
BAGAIMANA MEMASANG KASSA PADA FRAME (STRETCHING). IRWAN SUSANTO Guru SMKN3 Pekalongan. STANDAR KOMPETENSI Pembuatan Screen Bermotif. KOMPETENSI DASAR Memasang kasa pada rangka screen cara manual. Kasa / Gasa Screen. FRAME/BINGKAI (PLANGKAN). HAND SCREEN. Kasa / Gasa Screen.
E N D
BAGAIMANA MEMASANG KASSA PADA FRAME (STRETCHING)
IRWAN SUSANTO Guru SMKN3 Pekalongan
STANDAR KOMPETENSI PembuatanScreen Bermotif KOMPETENSI DASAR Memasangkasapadarangka screen cara manual
FRAME/BINGKAI (PLANGKAN)
Kasa / Gasa Screen kain yang berfungsisebagaisaranapembentukcorakgambardiatasbenda - benda yang dicap (sablon )
Kasa terbuat dari serat sintetis, seperti Nylon dan Poliester yang memiliki sifat Hidrofobik sehingga kestabilan tegangan kasa terjaga, tidak mudah mulur ataupun mengkeret
NAMA DAGANG • Monyl • Nytal • Nybolt • Estal • dll.
PENOMERAN KASA dinyatakan dengan jumlah tetal benang per inchi ( Mesh Count ) atau Jumlah tetal benang per cm kain kasa( Raster count)
Syarat kain kasa untuk pencapan • Memiliki daya lentur dan daya tarik yang tinggi • Tidak berubah baik dalam keadaan basah maupun kering • Anyaman ( tenunan ) tidakmudahbergeser • Tahanterhadapzatkimia • Mudahdibersihkankembalisetelahprosespencapan
Jenis jenis kasa Kasa jenis Nytal • Produk swiss dengan kerapatan tinggi • Bahan dari nylon • Digunakan untuk kain, kertas, plastik, kaca, kayu maupun keramik • Tahan zat kimia
Jenis jenis kasa Kasa jenis monyl • Produk swiss khusus industri printing • Memiliki persyaratan untuk proses printing
Jenis jenis kasa Kasa jenis monyl • Memiliki persyaratan untuk proses printing
Kesesuaian Nomor Kasa dengan jenis kain dan motif Kain – kain handuk Motif kasar ( blok) pada kain kain kasar Motif kasar ( blok) pada kain kain halus Kasa dengan tetal/cm 19 – 34 Kasa dengan tetal/cm 34 - 49 Kasa dengan tetal/cm 43 - 55
Kesesuaian Nomor Kasa dengan jenis kain dan motif Motif – motif halus Motif motif garis pada kain kain kasar Motif–motif garis, halftones padakainlembut, kainsintetik Kasa dengan tetal/cm 49 – 62 Kasa dengan tetal/cm 55 – 62 Kasa dengan tetal/cm 55 - 100
RangkaKasa TERBUAT DARI KAYU ATAU LOGAM
PERSYARATAN RangkaKasa • Stabil, • Tidak berubah bentuk baik dalam keadaan basah maupun kering, • Tidak mudah rusak oleh zat kimia • Permukaanhalus
Skeme proses PENGERJAAN SCREEN SRTETCHING DEGREASING CURING COATING CURING DEVELOPING EXPOSSING CURING RETOUCHING HARDENING EZZURY FINAL CHECKING STRIPPING
PENGERTIAN STRETCHING Adalah proses pemasangan kasa/screen pada frame(bingkai) yang telah disediakan, dengan cara membentangkan kasa diatas frame dan merekatkannya pada frame dengan cara distaples/dilem.
Screen/kassa • Screen (kainkasa) adalahkain yang berfungsisebagaisaranapembentukcorakgambardiatasbenda - benda yang dicap (sablon ) • Nama dagang. • Monyl,Nytal,Nybolt,Estal • Halus/kasarnya kassa(Penomoran Kasa) dinyatakan dengan • Jumlah lubang per inchi ( Mesh Count ) • atau tetal benang per cm kain kasa( Raster Count )
Persiapan 1. Peralatan. gunting Stapler 2. Bahan Kassa/Monyl Lak merah Bingkai/ Frame
Proses Letakan kassa diatas frame dan Staples pada satu sisi(sisi A-B) terlebih dahulu Tarik bagian ujung kassa dan staples pada sisi A-C
Proses Lanjutkan untuk sisi B-D dan sisi C-D dengan diberi tarikan pada tiap ujung kassa Rapikan bagian tepi frame dengan memotong sisa kassa menggunakan cutter/gunting
Proses Siapkan larutan lak merah Oleskan lak merah menggunakan kuas pada frame secara merata Keringkan, screen siap dilapisi dengan larutan peka cahaya
DEGREASING Adalah proses pencucian atau pembersihan screen dengan tujuan agar kotoran yang terdapat pada screen dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu pada saat proses coating keringkan
COATING Adalah proses pemberian lapisan emulsi peka cahaya pada screen secara merata.
1. Peralatan. RAKEL
Bahan screen
Emulsi peka cahaya
LANGKAH KERJA Menyiapkan larutan emulsi peka cahaya PERB. PEKA CAHAYA DAN EMULSI 1 : 15
EXPOSSING Adalah proses pemindahan motif dari trace ke screen dengan bantuan cahaya dengan tujuan memberikan motif pada screen. 1. Peralatan. • kaca • Lampu/sumber cahaya • Bantalan busa dan alas 2. Bahan Screen hasil coating Trace/film
Cara Kerja Susun dengan urutan kaca, trace, screen, bantalan busa dan alas
Cara Kerja Sinari dengan sumber cahaya lampu TL 4x 250 watt selama 5-7,5 menit/matahari jam 11.00-14.00 selama 1 menit) Screen siap di developing
DEVELOPING Adalah suatu proses yang dilakukan untuk memunculkan motif hasil exposse dengan cara menghilangkan lapisan emulsi pada screen yang tidak mengeras dengan melakukan perendaman dan pencucian. Cara Kerja Screen hasil expose selanjutnya dimunculkan motifnya dengan menggunakan spryer hingga diperoleh motif yang berlubang pada screen. Screen dikeringkan dan dicek motifnya
RETOUCHING Adalah proses pemeriksaan dan perbaikan dengan tujuan mendapatkan screen dengan kondisi yang sesuai. Cara Kerja Tutup bagian diluar motif yang berlubang dengan emulsi/lak merah Selanjutnya dikeringkan
HARDENING Adalah proses melapisi screen dengan emulsi penguat pada permukaan luar dan dalam screen dengan tujuan memperkuat motif pada screen. Cara Kerja Screen hasil rethouching (bagian dalam) dilapisi dengan lak merah menggunakan kuas Bagian luar screen digosok dengan kain bersih untuk menghindari mampat Screen siap diizuri/dicoba
EZZURY Adalah proses percobaan screen untuk memastikan mutu screen. Cara Kerja Siapkan screen, rakel kain dan pasta cap Tuang pasta cap kedalam screen Pasta dirakelkan secara merata hingga motif terbentuk pada kain
STRIPPING Adalah proses penghapusan motif pada screen untuk kemudian di lakukan engraving kembali. CURING Adalah proses pengeringan screen yang dilakukan setelah proses degreasing, coating, developing, retouching, hardening dan ezury.
Proses pelapisan screen dengan larutan peka cahaya disebut : A. coating B. degreasing C. developingoating D. hardening E. exposse