E N D
SRIWIJAYA FAKTOR PENDORONG PERKEMBANGAN KERAJAAN SRIWIJAYA : • Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. • Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi selat Malaka. • Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala) yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.
SRIWIJAYA PUSAT AGAMA BUDDHA DI ASIA TENGGARA • Seorang bhiksu Buddha dari Cina,I-tsing pada abad ke-7 singgah di Sriwijaya untuk belajar bahasa Sansekerta. • Tahun 717 seorang pendeta Tantris,WajrabodhidanAmoghawajra datang ke Sriwijaya. • Tahun 1011 - 1023 M datang pendeta dari Tibet,Attisa untuk belajar agama Budha kepada Guru Besar Sriwijaya,Dharmakirti. • Seorang guru agama Buddha yang terkenal di Sriwijaya adalah Sakyakirti yang menulis buku berjudul Hastadandasastra.
PRASASTI-PRASASTI SRIWIJAYA DENGAN HURUF PALAWA DAN BAHASA MELAYU KUNO • Prasasti Kedukan Bukit • Prasasti Talang Tuwo • Prasasti Kota Kapur • Prasasti Telaga Batu • Prasasti Karang Birahi • Prasasti Ligor
Prasasti Kedukan Bukit • Berangka tahun 605 Śaka (=683 Masehi) • Menceritakan perjalanan suci yang dilakukan oleh Dapunta Hyang dengan perahu. • Berangkat dari Minãngtãmwan dengan 20.000 orang tentara. • Ia menaklukkan beberapa daerah.
Prasasti Talang Tuo (dekat Palembang) • Berangka tahun 684 Masehi berisi tantang pembuatan taman Śriksetra atas perintah Dapunta Hyang Śri Jayanaşa untuk kemakmuran semua makhluk.
Prasasti Telaga Batu • Tidak berangka tahun • Berisi kutukan-kutukan yang seram terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan dan tidak taat terhadap raja. (dekat Palembang)
Prasasti Kota Kapur (dari Kotakapur, Bangka) Prasasti Karang Birahi • Berangka tahun sama yaitu 686 Masehi. • Isi kedua prasasti itu juga hampir sama, yaitu permintaan kepada dewa yang menjaga Sriwijaya dan untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat terhadap Sriwijaya. • Berdasarkan kedua prasasti itu dapat disimpulkan bahwa daerah Bangka dan daerah Maringin (Melayu) telah ditaklukkan oleh Sriwijaya. • Sementara itu sang raja juga berusaha menaklukkan “bhumi jawa” atau Tarumanegara. (dari daerah Jambi hulu)
PUNCAK KEJAYAAN SRIWIJAYA • Kerajaan Sriwijaya mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa. • Dalam Prasasti Nalanda (860 M), Balaputradewa mengajukan permintaan kepada Raja Dewapaladewa dari Benggala untuk mendirikan biara bagi para mahasiswa Sriwijaya yang belajar di Nalanda. • Balaputradewa adalah putra dari Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah tahun 812 - 824 M.
FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN DAN KERUNTUHAN : • Adanya serangan dari Raja Dharmawangsa 990 M. • Adanya serangan dari kerajaan Cola Mandala yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa. • Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275 - 1292, yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi), Mauliwarmadewa. • Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai. • Serangan kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada, 1477. Sehingga Sriwijaya menjadi taklukkan Majapahit.
SEKIAN Terimakasih