250 likes | 992 Views
Kalimat Efektif. Kalimat Efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisan secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.
E N D
Kalimat Efektif • Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisan secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. • Efektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau pikiran pada pembaca/pendengar.
Pengertian kalimat efektif • Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis atau pembicara.
Syarat-syarat kalimat efektif • Kesatuan • Kepaduan • Keparelan • Ketepatan • Kehematan • kelogisan
Kesatuan • Kesatuan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat
Contoh kalimat yang jelas kesatuan gagasannya • Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik. (memakai kata depan yang salah sehingga gagasan kalimat menjadi kacau). • Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru. (tidak jelas siapa yang memberi pengarahan). Contoh kalimat yang jelas kesatuan gagasannya: • Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik. • Berdasarkan agenda, sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.
Kepaduan • Kepaduan adalah terjadinya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentukkalimat.
Contoh Kepaduan • Kepada setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izin mengemudi. (tidak mempunyai subjek/subjeknya tidak jelas). • Saya punya rumah baru saja diperbaiki. (struktur kalimat tidak benar/rancu). (3) Yang saya sudah sarankan kepada mereka adalah merevisi anggaran itu proyek. (salah dalam pemakaian kata). Contoh kalimat yang unsur-unsurnya koheren: (1) Setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izin mengemudi. (2) Rumah saya baru saja diperbaiki. (3) Saya sudah menyarankan kepada mereka untuk merevisi anggaran proyek itu.
Kesejajaran • Kesejajaran adalah terdapatnya unsur- unsur yang sama derajatnya, sama susunan kata yang dipakai di dalam kalimat.
Contoh kesejajaran • Kakakmu menjadi dosen atau sebagai pengusaha? • Demikianlah agar ibu maklum, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. • Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu peningkatan mutu produk, memperbanyak waktu penyiaran iklan, dan pemasaran yang lebih gencar. • Contoh kesejajaran yang benar: • Kakakmu menjadi dosen atau menjadi pengusaha? • Demikianlah agar Ibu maklum, dan atas perhatian Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Ketepatan • Ketepatan adalah kesesuaian atau kecocokan pemakaian unsur-unsur yang membangun suatu kalimat sehingga terbentuk pengertian yang pasti.
Contoh Ketepatan • Karyawan teladan itu memang tekun bekerja dari pagi sehingga petang. (salah dalam pemakaian kata sehingga). • … bukan saya yang tidak mau, namun dia yang tidak suka. ( salah memilih kata namun sebagai pasangan kata bukan). Contoh penulisan kalimat yang memperhatikan faktor ketepatan • karyawan teladan itu memang tekun bekerja dari pagi sampai petang. • … bukan saya yang tidak mau, melainkan dia yang tidak suka.
Catatan: • Contoh pasangan kata penghubung yang tepat: antara … dan …, baik … maupun … tidak … tetapi …, bukan …melainkan …
Kehematan • Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.
Contoh kalimat yang tidak hemat kata • Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang. • Manajer itu dengan segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan direkturnya. • Agar supaya Anda dapat memperoleh nilai ujian yang baik Anda harus belajar dengan sungguh-sungguh. Contoh kalimat yang hemat kata: • Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian. • Manajer itu segera mengubah rencana setelah bertemu direkturnya. • Agar Anda dapat memperoleh nilai ujian yang baik, belajarlah sungguh-sungguh.
Kelogisan • Kelogisan adalah terdapat arti kalimat yang masuk akal.
Contoh Kelogisan • Kepada Bapak Dekan, waktu dan tempat kami persilakan. (waktu dan tempat tidak perlu dipersilakan). Perbaikan • Kepada Bapak Dekan, kami persilakan
Beberapa kasus kalimat tidak efektif • Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci. • Bagi dosen yang berhalangan hadir harap diberitahukan ke sekretariat • Saya melihat kelakuan anak itu bigung. • Bebas parkir.
Perbaikannya • Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci. • Sepeda motor yang dititip harus dikunci. • Kuncilah sepeda motor yang dititip
Perbaikannya • Bagi dosen yang berhalangan hadir harap diberitahukan ke sekretariat • Dosen yang berhalangan hadir agar memberi tahu sekretariat. • Bila dosen berhalangan hadir, harap memberitahukannya kepada sekretariat.
Perbaikannya • Saya melihat kelakuan anak itu bigung. • Saya bingung melihat kelakuan anak itu. • Bingung saya melihat kelakuan anak itu • Atau • Anak itu saya lihat (sedang) bingung • Saya melihat anak itu (sedang) kebingungan.
Perbaikannya • Bebas parkir. (yang diartikan boleh parkir bukan ). Seharusnya: • Parkir gratis atau • Parkir bebas