170 likes | 375 Views
The History of I nformation and Communication Technology. MMTC 01 Maret 20 10. TIK: (Hampir) Tanpa Batas. Teknologi Informasi dan Komunikasi: Arti sempit: Internet, wireless technology , mobile phone.
E N D
The History of Information and Communication Technology MMTC 01Maret 2010
TIK: (Hampir) Tanpa Batas Teknologi Informasi dan Komunikasi: • Arti sempit: Internet, wireless technology, mobile phone. • Arti luas: semua teknologi yang memungkinkan kita saling berkomunikasi dan menyampaikan pesan (informasi) Misal: morse, merpati pos, telegram
Hakekat Teknologi • Diciptakan manusia dengan berbagai sejarah, latar belakang, dan motif di baliknya. • Lahir dan berkembang dalam suatu setting dan konteks kehidupan, bukan di ruang hampa. • Membawa implikasi, baik positif maupun negatif terhadap kehidupan masyarakat yang menggunakannya.
Sejarah TIK Sebelum Peradaban Berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnya: tentang berburu dan binatang buruannya
Sejarah TIK • Peradaban I Ideographic atau syllabic writing Bangsa Sumeria pertama kali menggunakan huruf/simbol yang bisa membentuk bunyi sehingga mampu menjadi kata,kalimat, dan bahasa
Sejarah TIK • Peradaban II Alphabetic writing atau logika berbahasa Penggunaan Huruf Hierogliph (Mesir) Ditemukan kertas Papyrus Kertas Cina, tinta, dan Cap
Sejarah TIK • Peradaban III Printing, typewriting, photocopying Penemuan mesin cetak oleh Gutenberg adalah revolusi pertama teknologi komunikasi. Sebelum penemuan ini, perkembangan TIK lebih bersifat evolutif
Sejarah TIK • Peradaban IV Fotografi (Edweard Maybridge, 1877) Telepon (Alexander Graham Bell, 1877) Phonograph, Tape recorder (1899) Motion Pictures, Video Recorders Radio dan Televisi (Zvorkyn, 1923)
Sejarah TIK • Peradaban V Komputer: - Hypertext, Vannevar Bush, 1945 - ENIAC I - Transistor => IC (1957) Internet: - Jaringan I, kekuatan 50Kbps (29 oktober 1969) - e-mail (Ray Tomlinson, 1972) - TCP/IP, DARPA, ARPANET Web - 2.0, citizen journalism, face book
Realitas terkini TIK • Berkembang sangat cepat dalam hal teknologi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sistem jaringan. • Memungkinkan kita berkomunikasi melampaui batasan jarak, ruang, dan waktu. • Memungkinkan proses komunikasi dan pengiriman informasi secara jauh lebih cepat dan terjangkau biayanya.
Bagaimana Bisa? • TIK umumnya dilahirkan oleh ilmuwan, terutama yang bekerja untuk bidang pertahanan dan keamanan. (ARPANET) • Namun, pengembangannya secara cepat –yang kemudian memungkinkan lebih banyak orang menggunakannya- lebih banyak didukung oleh campur tangan pihak swasta/pemodal. ? Konsekuensi apa yang lahir dari perjalanan sejarah seperti ini? Kemana perkembangan TIK selanjutnya akan melangkah?
Manfaat TIK(general purposes technology), a.l.: • Menjadikan proses komunikasi lebih mudah, cepat dan murah. Membuat banyak perusahaan dan instansi bekerja dengan lebih efisien, sehingga dapat memacu produktivitas dan meningkatkan keuntungan. • Menjadikan akses terhadap informasi tersedia melalui lebih banyak saluran, juga dengan lebih cepat dan murah. Misal: dalam hal peningkatan mutu pendidikan.
Implikasi Perkembangan TIK, contoh: Internet (Dominick, 2002) menyatakan lima implikasi sosial perkembangan internet: • Lack of Gatekeepers • Information overload • Lack of Interpretation • Privacy Concerns • Need for Regulation: teknologi selalu selangkah di depan perundangannya. Contoh: kasus RPM Konten Multimedia Bagaimana kita bisa tahu informasi yang kita terima dapat dipercaya?
Pandangan terhadap TIK (Wilhelm, 2000) • Dystopian: sangat berhati-hati dan kritis terhadap penerapan teknologi komunikasi; percaya bahwa TIK menimbulkan kekacauan kehidupan • Neo-futuris: mewarisi pandangan utopian atau “determinisme teknologi”, yakni bahwa perkembangan TIK berpengaruh baik terhadap kehidupan; membawa gelombang demokratisasi. • Teknorealis: ingin menjadi juru damai, yakni optimis terhadap potensi TIK namun tetap memasukkan aspek kritis dalam penerapan TIK, serta memberikan banyak perhatian terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dimanakah kita?
Hambatan Pengembangan TIK di Indonesia • Biaya adopsi teknologi: kita belum mampu. • Keilmuan: ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan dan mengambil manfaat dari TIK. • Bahasa: 85% halaman web berbahasa Inggris, Jepang, Prancis, atau Jerman. • Budaya baca tulis belum merata
Diskusi • Masyarakat Indonesia melompati fase-fase kehidupan media yang dilewati masyarakat Barat (sebagai situs awal perkembangan teknologi. Budaya lisan,tulis,visual). Mis. Penggunaan facebook/emailuntuk ngrasani. • Penggunaan TIK di dunia kerja: belum pintar memanfaatkan, mis.paperless office. Tapi oleh banyak pegawai dimanfaatkan untuk kesenangan atau pemborosan. • Setiap produk teknologi pasti punya positif/negatif. Kita bisa lebih menekankan manfaatnya. • Kita seperti “budak teknologi”, mis.merasa perlu selalu mengejar membeli teknologi terbaru (prestise). Tanpa berfikir dengan fungsi yang sesungguhnya. Komputer yang bisa wireless di tempat yang tidak ada jaringan wireless-nya. • Persoalan fasilitas, misal, belum ada jaringan padahal hardware-nya sudah siap. Promosi penjual perangkat juga, menonjolkan kecanggihan alat, membuat konsumen tergiur.
Diskusi • Perlukah suatu teknologi diadopsi bila belum ada budaya yang mendukung? Atau justru mengadopsi teknologi untuk mengubah budaya? • Mungkin kita belum selesai berproses, masih “kaget teknologi”, terkagum-kagum. • Perkembangan teknologi juga menyesuaikan dengan setting lingkungan, contoh:game online, berakibat berkurangnya ruang publik. Kurangnya ruang kompetisi sehat dalam masyarakat.