190 likes | 608 Views
5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin. Tata Graha. 09.00 – 09.30 : Pengantar 09.30 – 10.00 : Ringkas, Rapih 10.00 – 10.30 : Resik Rawat, Rajin 10.30 – 11.00 : Penugasan di lapangan 11.00 – 12.00 : Identifikasi masalah 5 R dan rencana perbaikan 12.00 – 12.15 : Penutup. 5 R = 5 S.
E N D
5 Rringkas, rapih, resik, rawat rajin Tata Graha
09.00 – 09.30 : Pengantar • 09.30 – 10.00 : Ringkas, Rapih • 10.00 – 10.30 : Resik Rawat, Rajin • 10.30 – 11.00 : Penugasan di lapangan • 11.00 – 12.00 : Identifikasi masalah 5 R dan rencana perbaikan • 12.00 – 12.15 : Penutup
5 R = 5 S • Ringkas = Seiri = Pemilahan • Rapih = Seiton = Penataan • Resik = Seiso = Pembersihan • Rawat = Seiketsu= Pemantapan/ Pemeliharaan • Rajin = Shitsuke= Pembiasaan
Pendahuluan • 5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, dan dikerjakan • Sinergi dan kerjasama • Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan 5 R • Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R • Bukan koreksi tetapi pencegahan • Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut penting • Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi • 5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia • 5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah tangga • Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja • 5 R meningkatkan mutu perilaku manusia
Keunggulan/manfaat 5 R • 5 R merupakan langkah awal penyempurnaan yang berkesinambungan (Kaizen) • 5 R dapat dijadikan barometer manajemen • 5 R beroperasi dalam prinsip “ perbuatan lebih meyakinkan dari pada kata-kata “ • 5 R mengubah cara berpikir dan berperilaku • Sistem yang baik saja tidak cukup, tetapi harus ada sistem yang mengubah perilaku untuk bertanggung jawab
5 R sebagai prinsip manajemen • Tempat kerja yang bersih, tertata, teratur dan rapih merupakan tempat yang nyaman dan menyenangkan • 5 R merupakan tehnik manajemen yang wajib diterapkan untuk mencapai produktivitas dan keamanan
Tujuan 5 R • Keamanan (memperhatikan hal-hal kecil membuat kerja lebih aman) • Efisiensi (tiga menit dapat membuat perbedaan) • Mutu • Mencegah kemacetan
Ringkas/pemilahan=Seiri • Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan barang di tempat masing-masing secara benar • Kegiatan pemilahan meliputi: • Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan • Membuang barang yang tidak diperlukan • Melaksanakan pembersihan besar • Membuang barang yang rusak • Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan, kontaminasi) yang menyebabkan kerusakan dan melacak sampai ke sumbernya
Perhatikan di mana biasanya barang tidak terpakai diletakkan • Rak dan laci • Lorong dan sudut • Barang-barang yang tercecer disekitar tempat mengerjakan • Tiang penopang samping dan bawah tangga • Mesin, tempat gantungan, gerobak • Lantai, lubang, lorong pemisah • Gudang penyimpanan, dan gudang barang • Tembok dan papan pengumuman • Di luar
Rapih/penataan = seiton • Tehnologi penataan: • Setelah membuang barang yang tidak diperlukan, maka perlu penataan dengan rapih dengan memperhatikan 3 aturan: • Tentukan tempat barang yang tepat • Tentukan bagaimana cara menyimpan barang sehingga mudah ditemukan dan mudah diambil ketika diperlukan • Taati aturan penyimpanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penyimpanan • Pertimbangkan mutu, keamanan, efisiensi, dan konservasi • Jangan keliru menafsirkan barang-barang (serupa) dengan nama berbeda • Barang dengan nama, nomor, dan tampak serupa harus disimpan berjauhan • Gunakan gambar pada papan kalau perlu • Bedakan dengan warna • Perhatikan nama barang dan di mana lokasi tempat menyimpan (kalau perlu alat diberi tulisan lokasi penyimpanan, dan tempat menyimpan ditulis alat apa yang harus disimpan di tempat tersebut) • FIFO, FEFO • Lakukan kontrol tiap hari dan jaga agar persediaan tidak habis
Resik/pembersihan = Seiso • Ancangan tiga langkah pembersihan • Makro: membersihkan segala sesuatu dan menangani penyebab keseluruhan • Individual : membersihkan tempat kerja khusus dan bagian mesin khusus • Mikro: membersihkan bagian dan alat khusus serta penyebab kotoran diidentifikasi dan diperbaiki
4 langkah pembersihan tempat kerja dan peralatan • Bagi daerah kerja menjadi beberapa bagian, alokasikan tanggung jawab untuk tiap bagian • Tentukan apa yang harus dibersihkan, urutannya, dan kemudian kerjakan. Setiap orang harus paham pentingnya pembersihan sehingga sumber masalah dapat dianalisis • Perbaiki cara melakukan pembersihan dan alat yang digunakan sehingga tempat yang sukar dibersihkan akan mudah dibersihkan • Tentukan aturan yang harus ditaati supaya barang tampak seperti yang dikehendaki
Rawat=pemantapan • Suatu keadaan dimana pemilahan, penataan, dan pembersihan secara konsisten dan rutin dilakukan • Untuk dapat merawat perlu dilakukan pemantauan (manajemen visual) sehingga permasalahan/kerusakan dapat dideteksi secara dini: • Apa saja yang harus dipantau • Apakah terjadi penyimpangan/ketidak normalan • Apa yang menjadi penyebab ketidak normalan • Lakukan pemeriksaan • Tentukan prosedur daruratnya • Tentukan perbaikan jangka panjang • Lakukan perawatan sesuai dengan prosedur perawatan untuk tiap-tiap alat atau mesin, dan pastikan selalu dalam keadaan siap pakai bila dibutuhkan • Perhatikan kapan dan bagaimana alat harus diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan service, laksanakan tepat waktu
Rajin/pembiasaan = shitsuke • Melakukan hal yang benar sebagai suatu kebiasaan • Kalau perlu gunakan check list • Tanggung jawab pribadi • Praktekkan dengan disiplin sehingga memperkecil terjadinya kesalahan • Taati peraturan, prosedur, dan instruksi kerja