120 likes | 309 Views
<<Merancang Model Konseptual Database>>. Aplikasi Database Lifecycle Perencanaan Database Pendefinisisan Sistem Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis Database Pemilihan DBMS Aplikasi Rancangan Database. Fase Rancangan Database. Rancangan Database Conceptual.
E N D
Aplikasi Database Lifecycle • Perencanaan Database • Pendefinisisan Sistem • Pengumpulan Kebutuhan dan Analisis Database • Pemilihan DBMS • Aplikasi Rancangan Database
Fase Rancangan Database • Rancangan Database Conceptual. • Proses konstruksi model informasi dengan menggunakan sumber dari perusahaan secara independen. • Rancangan Database Logical. • Proses konstruksi model informasi dengan menggunakan spasifik model basis data perusahaan ( relasional), tapi tidak tergantung kebutuhan DBMSdan pertimbangan physical. • Rancangan Database Physical • Proses memproduksi penjelasan implementasi database pada secondary storage; menguraikan basis relasi , organisasi file, rancangan indexes agar acces data menjadi efficient , semua yang berhubungan dengan kendala integrity, dan peralatan/mekanisme security.
Faktor Kesuksesan RancanganDatabase • Kemungkinan bekerja secara interactively dengan users. • Kelengkapan mengikuti seluruh proses metodologi pembangunan model data. • Kelengkapan penggunaan pendekatan data-driven. • Pertimbangan Sturktur perusahaan dan kendala integrity kedalam model data. • Pengkombinasian conceptualization, normalization, dan teknik validasi transaksi kedalam metodologi pemodelan data.
Overview Metodologi PerancanganDatabase • Tahap 1 Membangun Model Konseptual Data Lokal Untuk Setiap User View • Tahap 1.1 Identifikasi tipe entity. • Tahap 1.2 Identifikasi tipe relationship • Tahap 1.3 Identifikasi tipe dan menggabungkan attributes pada tiap entity • Tahap 1.4 Menentukan domain attribute. • Tahap 1.5 Menentukan attributes candidate and primary key • Tahap 1.6 Mempertimbangkan konsep pemodelan enhanced (optional step) • Tahap 1.7 Cek model dari redundancy • Tahap 1.8 Validasi model konseptual lokal terhadap transaksi user • Tahap 1.9 Review model konseptual data lokal terhadap NEED user
Overview Metodologi PerancanganDatabase • Tahap 2 Membangun dan Memvalidasi Model Logical Data Lokal Untuk Setiap View • Tahap 2.1 Menghilangkan features tidak compatible terhadap model relational (optional step) • Tahap 2.2 Menentukan relasi untuk model logikal data lokal • Tahap 2.3 Validasi relasi dengan menggunakan normalization • Tahap 2.4 Validasi relasi terhadap transactions user • Tahap 2.5 Menentukan kendala integrity • Tahap 2.6 Review model logical data lokal terhadap NEED user
Overview Metodologi PerancanganDatabase • Tahap 3 Membangun dan Memvalidasi Model Logikal Data Global • Tahap 3.1 Merge model logikal data lokal kedalam model logikal data global • Tahap 3.2 Memvalidasi model logical data global • Tahap 3.3 Cek model terhadap future growth • Tahap 3.4 Review model logical data global terhadap NEED user
Overview Metodologi PerancanganDatabase • Tahap 4 Menerjemahkan model logical data global menjadi target DBMS • Tahap 4.1 Merancang basis relasi • Step 4.2 Merancang representasi kebutuhan data • Step 4.3 Merancang kendala perusahaan • Tahap 5 Merancang representasi physical • Tahap 5.1 Analisis Transaksi • Tahap 5.2 Memilih organisasi file • Tahap 5.3 Pemilihan indexes • Tahap 5.4 Estimasi kebutuhan disk space
Overview Metodologi PerancanganDatabase • Tahap 6 Perancangan user view • Tahap 7 Perancangan mekanisme security • Tahap 8 Mempertimbangkan kontrol redundancy • Tahap 9 Monitor dan Merubah sistem operasional
Tahap 1 Membangun Model KonseptualData Lokal Untuk Setiap View • Tahap 1.5 Menentukan attribute candidate and primary key • Mengidentifikasikan candidate key(s) untuk setiap entity dan jika terdapat lebih dari satu candidate key pilih satu menjadi primary key. • Tahap 1.6 Mempertimbangkan penggunaan konsep model enhanced (optional step) • Mempertimbangkan penggunaan konsep model enhanced modeling, seperti specialization / generalization, aggregation, dan composition.
Tahap 1.7 Cek model terhadap redundancy • Cek untuk setiap entity dan attribute terhadap redundancy dalam model. • Step 1.8 Validasi model konseptual data lokal terhadap user transactions • Menjamin model konseptual dapat menyuport kebutuhan transactions yang dibutuhkan oleh view. • Step1.9 Review model konseptual data lokal terhadap NEED user • Melakukan review terhadap model konseptual data lokal dengan user untuk menjamin model telah merepresentasikan user’s view berdasarkan NEED perusahaan.