550 likes | 1.2k Views
DEPAN. MODUL XIX. MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER. DEPAN. MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER. MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM. Dasar Kejuruan. Level I ( Kelas X ). Level III ( Kelas XII ). Level II ( Kelas XI ). 2. 3. 1. Merakit Personal Komputer.
E N D
DEPAN MODUL XIX MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM
Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level III ( Kelas XII ) Level II ( Kelas XI ) 2 3 1 Merakit Personal Komputer Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Melakukan instalasi sistem operasi dasar Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Menerapkan K 3 LH Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Melakukan perbaikan periferal Mengadministrasi server dalam jaringan Melakukan perawatan PC Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Merancang web data base untuk content server Melakukan instalasi software Lulus PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Klik Disini Merancang web data base untuk content server DEPAN
MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM • MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY • MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA • MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN • BASIS DATA Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu merancang database sesuai tujuan yang diinginkan 2. Peserta diklat mampu mengimplementasikan sistem database Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Dalam menentukan kebutuhan system suatu basisdata tidak terlepas dari bagaimana sebenarnya basisdata itu dirancang Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tujuan perancangan database • Untuk memenuhi informasi yang berisikan • kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan • aplikasi-aplikasinya • Memudahkan pengertian struktur informasi • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan • dan beberapa obyek penampilan • (response time, processing time, dan storage • space) Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Database Systems Definition Requirements Collection And Analysis Database Design Conceptual DBMS Selection Application Design Logical Design Physical Design Implementation Data Loading And Conversion Prototyping Testing Operational Maintenance S I K L U S HI D U P SISTEM B A SI S D A TA Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle Database Planning Application Conversion System definition Testing dan Validation Operation Design Monitoring dan Maintenance Implementation Loading atau Data Conversion Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Phase 1: Requirements Collection and analysis Data requirements Processing requirements Transaction design (DBMS-independent) Phase 2: Conceptual Design Conceptual & external Schema design (DBMS-Independent Phase 3: Choice of DBMS Phase 4: Data Model Mapping (logical design) Conceptual & external Schema design (DBMS-dependent Frequencies, performance constraint Internal Schema design (DBMS-dependent Phase 5: Physical Design Phase 6: Implementation DDL-statements SQL-statements Transaction Implementation FASE-FASE PERANCANGAN DATABSE (untuk database yang besar) Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Proses Perancangan Database I Pengumpulan data dan analisis II Perancangan database secara konseptual III Pemilihan DBMS IV Perancangan database secara logika (data model mapping) V Perancangan database secara fisik VI Implementasi Sistem database Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
I. Pengumpulan data dan analisis Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa Peninjauan dokumentasi yang ada Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data Daftar pertanyaan dan wawancara Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
II. Perancangan database secara konseptual Fase perancangan database secara konseptual mempunyai 2 aktifitas paralel Perancangan skema konseptual Perancangan transaksi Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
III. Pemilihan DBMS Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS Struktur data Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem Tersedianya layanan penjual Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Hasil dari fase ini memakai perintah-perintah DDL dalam bahasa DBMS IV. Perancangan database secara logika (pemetaan model data) Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat Pemetaan system-independent Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
V. Perancangan database secara fisik Beberapa petunjuk dalam pemilihan perancangan database secara fisik Response time Space utility Transaction throughput Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
VI. Implementasi sistem database Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah-perintah dari embedded DML yang telah ditulis dan diuji Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal : Sebutkan proses – proses perancangan database ! Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY DEPAN
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu menentukan prosedur recovery yang tepat 2. Peserta diklat mengetahui teknik – teknik dalam prosedur recovery DEPAN Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Pengenalan Transaksi dan Pemrosesannya TRANSAKSI MERUPAKAN UNIT LOGIKA DARI PROSES DATABASE YANG MENCAKUP SATU ATAU LEBIH OPERASI AKSES DATABASE MELIPUTI INSERT, DELETE, MODIFIKASI ATAU OPERASI RETRIEVE Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Status Transaksi dan Operasi Tambahan • BEGIN_TRANSACTION • READ or WRITE • COMMIT_TRANSACTION • ROLLBACK (or ABORT) Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Read, Write Begin Transaction End Trancaction Partially Committed Commit Active Commited Abort Abort Failed Terminated Proses Transaksi Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Konsep Recovery Recovery dari suatu kegagalan transaksi biasanya berarti database direstore ke status yang konsisten ke waktu sebelum terjadi kegagalan. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Teknik Utama Dalam Recovery I. Deferred update II. Immediate update Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
I. Deferred update (update yang ditunda) Ide dari protocol update yang tertunda Sebuah transaksi tidak dapat merubah database pada disk hingga mencapai titik point Sebuah transaksi tidak dapat mencapai titik point hingga semua operasi update disimpan dalam log dan ditulis ke disk Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
2 Operasi Recovery Pada Deffered Update • Recovery dengan update tertunda pada single- • user • Recovery update tertunda dengan eksekusi • konkuren pada multi-user Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Prosedur REDO Operasi REDO mempunyai sifat idempoten, yaitu eksekusi yang terjadi berulang- ulang sama dengan sekali eksekusi saja Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Kelebihan Metode REDO Keuntungan dari metode atau algoritma NO-UNDO/REDO adalah operasi transaksi tidak pernah dibutuhkan untuk tidak jadi dilaksanakan Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Alasan Transaksi tidak mencatat setiap perubahan dalam database pada disk sampai mencapai point commit Transaksi tidak akan pernah membaca nilai yang ditulis oleh transaksi yang belum commit Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
II.Immediate update (update yang segera) Di teknik ini, database akan diupdate oleh beberapa transaksi sebelum transaksi mencapai titik point Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Shadow Paging Skema recovery ini tidak membutuhkan penggunaan log pada single-user. Pada multiuser, sebuah log dibutuhkan untuk metode kontrol konkurensi Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal : Sebutkan status – status transaksi dan operasi tambahan pada proses recovery ! Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA DEPAN
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu memahami jenis – jenis data independence 2. Peserta diklat mengetahui tinkatan – tingkatan basis data DEPAN Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
TUJUAN SISTEM BASIS DATA Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tingkatan Arsitektur Basis Data • Tingkat Eksternal (External Level) • Tingkat Konseptual (Conseptual Level) • Tingkat Internal (Internal Level) Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
VIEW 1 VIEW 1 VIEW 1 EXTERNAL LEVEL CONSEPTUAL LEVEL INTERNAL LEVEL Tingkatan Arsitektur Basis data Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Data Independence Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data (data independence) Jenis Data Independence • Physical Data Independence • Logical Data Independence Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
External Schema External Schema External Schema External / Conceptual Mapping Logical Data Independence Conseptual Schema External / Conceptual Mapping Logical Data Independence Internal Schema Skema Basis Data Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan alasan : • DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam • organisasi basis data tanpa mengganggu program- • program aplikasi yang sudah ada • Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat • memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu • program-program aplikasi yang sudah ada • Untuk memindahkan perkembangan program-program • aplikasi Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal : Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik. Sebutkan dan gambarkan tingkatan arsitektur basis data tersebut ! Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN BASIS DATA DEPAN
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu mengimplementasikan basis data dalam bidang Multimedia dan Internet DEPAN Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Pengaplikasian Basis Data I Basisdata untuk Multimedia II Basisdata untuk Internet - Universal Resource Locator (URL) - Server untuk Web (Web Server) - Bahasa Web (Web Display Language) Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
I. Basisdata untuk Multimedia Syarat yang harus terpenuhi jika data multimedia tersimpan di dalam basisdata • Basisdata harus dapat mengakomodasi objek- • objek yang besar • Adanya fasilitas untuk pengambilan data • berdasarkan kemiripan (similarity-based • retrieval) yang diperlukan oleh banyak aplikasi • basisdata multimedia Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
II. Basisdata untuk Internet World Wide Web (WWW) merupakan system informasi terdistribusi yang berbasis hypertext. Dokumen-dokumen yang menjadi unsure utama di dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling popular adalah dokumen hypertext Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Universal Resource Locator (URL) Sistem hypertext mengandung konsekuensi tentang adanya penyimpanan pointer (penunjuk lokasi) ke tempat dokumen-dokumen berada. Dalam web, fungsi pointer ini diberikan oleh Universal Resource Locator (URL) Example : http://www.smkn5malang.sch.id Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Server untuk Web (Web Server) Ketika sebuah server HTTP menerima permintaan untuk pengambilan dokumen tertentu, server mengeksekusi program tersebut dan mengirimkan dokumen HTML yang dihasilkan program tersebut. Lebih jauh lagi, client web dapat mengirimkan argument-argumen tambahan yang akan digunakan program pada saat eksekusi Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Bahasa Web (Web Display Language) Bahasa untuk me-mark up teks (teks markup language), seperti Standard Generalized Markup Language (SGML), dibangun untuk mengisi kekosongan diantara teks polos dan deskripsi halaman dengan perintah pem-format-an teks Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server