180 likes | 699 Views
KO MANAJEMEN. MK MANAJEMEN SD PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012. Asal Usul Ko Manajemen Perikanan Ko manajemen lahir karena adanya kemauan serta inisiatif pemerintah dan masyarakat
E N D
KO MANAJEMEN MK MANAJEMEN SD PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012
AsalUsulKoManajemenPerikanan Komanajemenlahirkarenaadanyakemauansertainisiatifpemerintahdanmasyarakat Langkahlangkahpemerintah yang bisadipandangsebagaiproseskelahirankomanajemenadalahsebagaiberikut: • Pemerintahsecararesmimengakuiaturanaturan yang secara informal telahdilaksanakandandipatuhiolehmasyarakat • Pemerintahmenyerahkan,mendelegasikan,ataumengalihkanwewenangnyakepadakelompokmasyarakatdalamhalinimembuatkeputusan yang berkaitandenganpemanfaatansumberdaya
3. Pemerintahmenetapkansuatuperaturanbaru yang didalamnyaperananmasyarakatdiartikulasikan4. Pemerintah yang diwakiliolehlembaga donor internasional yang berhubungandalambentukkerjasama bilateral atau multilateral melakukanintervensi program pembangunanmasyarakat. Intervensiinimenuntutpemerintahuntukmembentuksuatukomanajemen. Intervensiolehlembaga donor internasionalbiasanyadalamhalpengembanganperencanaanmanajemen,pengembanganpengelolaansumberdayapesisirsecaraterpadu,danpengembangankonservasikawasanlautatauspesiesikantertentu
Batasan Ko Manajemen - Pembagian atau pendistribusian tanggungjawab dan wewenang antara pemerintah dan masyarakat lokal dalam mengelola sumberdaya perikanan. - Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab bersama sama dalam melakukan seluruh tahapan pengelolaan perikanan. - Menyiratkan bahwa kerjasama antar pemerintah dan masyarakat merupakan inti ko manajemen
Manfaat yang ingin dicapai Status pengelolaan perikanan yang lebih tepat, lebih efisien, serta lebih adil dan merata tujuan utama pengelolaan sumberdaya perikanan.
Tiga tujuan sekunder adalah: • Ko manajemen perikanan merupakan jalan kearah terwujudnya pembangunan berbasis masyarakat • Ko manajemen perikanan merupakan cara untuk mewujudkan proses pengambilan keputusan secara desentralisasi sehingga dapat memberikan hasil yang lebih efektif • Ko manajemen perikanan adalah mekanisme untuk mencapai visi dan tujuan nelayan lokal serta mengurangi konflik antar nelayan melalui proses demokrasi partisipatif
Hirarki Ko Manajemen Tiga hal yang menentukan variasi bentuk ko manajemen serta hirarkinya adalah : 1. Peranan pemerintah dan masyarakat dalam mengambil keputusan 2. Bentuk tugas dan fungsi manajemen yang dapat atau akan dikelola bersama oleh pemerintah dan masyarakat atau didistribusikan di antara kedua pihak 3. Tahapan proses manajemen ketika secara aktual kerjasama pengelolaan betul-betul terwujud. ( Sebagai contoh, pada tahapan perencanaan, implementasi, atau evaluasi)
Variasi bentuk ko manajemen yang ditemukan disuatu lokasi ternyata berbeda dengan bentuk-bentuk ko manajemen yang di kemukakan ini. Sebagai contoh, Nikijuluw(1998) dalam melakukan kajian tentang pengelolaan sumberdaya perairan terumbu karang di perairan Desa Jemluk, Bali Timur, menyimpulkan bahwa bentuk ko manajemen yang ada disana adalah semacam build-transfer-operation (BTO), dimana pemerintah memiliki tanggung jawab dan wewenang yang besar pada saat institusi ko manajemen dibentuk dan sesudah terbentuk diserahkan kepada masyarakat dalam implementasinya.
Sen and Nielsen(1996) sebelum mengajukan suatu hirarki lain yang lebih sederhana yang terdiri dari lima bentuk ko manajemen, yaitu: 1. Instruksi 2. Konsultasi 3. Kooperatif 4. Advokatif 5. Informasi
PerananMasyarakatdanPemerintah Pemerintahdanmasyarakatadalahmitra yang sejajar yang bekerjasamauntukmelaksanakansemuatahapandantugasprosespengelolaansumberdayaperikanan. Perananmasyarakatdalamprosespengambilankeputusanpadasetiapbentukkomanajementergantungpadakemampuanutusanmerekadalamhalbernegosiasi,pemilikanpengetahuandanpengalaman,legitimasi yang dimilikidarimasyarakatpendukungnya,sertakomitmenmerekaselakuindividuuntukmengutamakankepentinganbersama.
Perananmasyarakatinijugasangattergantungpadakehendakpemerintahsecarapolitis (political will) dalammengutamakanmasyarakat. Bilapemerintahsangatkuatdandipihak lain masyarakatlemah,yangterjadiadalahbentukkomanajemendimanapemerintah yang memilikiperan yang besar. Pemegangkepentinganlainnya(stakeholder,sepertiakademisi,peneliti,pemerhatilingkungan,danmereka yang mewakilikepentinganpublik yang tidakmasuksebagaipemegangkepentingan.
Tugas-tugasKoManajemen Perumusankebijakan, estimasipotensisumberdaya, penentuanhak-hakpemanfaatansumberdaya, pengaturancara-carapenangkapanikan, pengaturanpasar, pemantauan, pengendaliandanpenegakanhukum
ContohKoManajemen • KoManajemenInstruktif - KomanajemenPerairanumum Bangladesh Kerjasamapemerintahdenganmasyarakat yang dimediasioleh LSM, LSM memainkanperananpentingdlmmengorganisirdanmewakilinelayansampainelayandapatmengorganisirdanmewakilidirinyasendiri
2. Ko Manajemen Konsultatif Teluk San Miguel, Filipina Pemerintah, masyarakat dan LSM merumuskan kebijakan pengelolaan Teluk San Miguel. Meskipun masyarakat lokal lebih banyak keterlibatannya tapi pemerintah masih memegang peranan yang sangat vital
3. KoManajemenKooperatif KawasanLindungLaut, Pulau San Salvador, Filipina Pemerintahdanmasyarakatmemilikitanggungjawabdanperanan yang samadalampengelolaankawasanlindunglautPulau San Salvador
4. KoManajemenAdvokatif Regulasiwaktupenangkapan, Denmark Masyarakatmelaluikelompokkerjalebihbanyakberperandaripadapemerintahdalammenentukanjangkawaktumaksimum trip suatukapalpenangkapanikan
5. Ko Manajemen Informatif Organisasi Produsen Ikan Sebelah, Belanda Kelompok nelayan bertanggung jawab untuk mengimplementasi dan menjalankan regulasi, menetapkan sanksi, serta menata pertukaran kuota antar kelompok nelayan. Pemerintah hanya mengawasi dan nelayan menginformasikan kpd pemerintah tentang regulasi yang diimplementasikannya.