170 likes | 390 Views
Laporan Hasil Monitoring dan Evluasi Kegiatan Pendampingan Percepatan Penyusunan / Revisi Raperda RTRW Kab /Kota Per 10 OKTOBER 2011. Perubahan Data Monev Penyusunan RTRW. Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Penataan Ruang Nomor 48/KPTS/Dr/2011, Keseluruahan Kab ./Kota:.
E N D
LaporanHasil Monitoring danEvluasi KegiatanPendampinganPercepatanPenyusunan/RevisiRaperda RTRW Kab/Kota Per 10 OKTOBER 2011
Perubahan Data MonevPenyusunan RTRW BerdasarkanSurat Keputusan Dirjen Penataan Ruang Nomor 48/KPTS/Dr/2011, KeseluruahanKab./Kota: Progress Penyusunan RTRW sd 10 Oktober 2011
Status Progress Level Progrespencapaiantahapanpenyususnan RTRW, dapatdigolongkanberdasarkanTipologi:
Progress PencapaianPenyusunan RTRW • DIREKTORAT PERKOTAAN
Peningkatan Progress [1]) khususpadaDirektoratPerkotaan, padaTipologi E terjadipenambahanjumlahdisebabkanterbitnya SK DirjenterkaitperubahanPenanggungJawabDirektorat.
BerikutdaftarKabupaten Kota yang sudahmendapatkanPerda RTRW PT. MARGAGRAHA PENTA
SkenarioAntisipatif • Jika target” Perda” tidakterpenuhisecara optimal untukseluruh Kota/Kabpendampingandan On Going hinggaakhirtahun 2011, diperlukanbatas “kesepakatan” baruterhadaphasilakhirkegiatan. • Jika target kegiatanterfokuspadapembahasan BKPRN, bagaimanaskenariopercepatanperbaikandapatdilakukan agar mendapatkanpersetujuansubtansi, khususnyapadamasalahkehutanan, bataswilayahdan data spasial. • Jikamasalah “perbaikandokumen BKPRN” initidakterselesaikan, makaakanmenjadibebanditahun 2012. • Jika target terfokuspadapersetujuansubtansi, bagaimanaskenario “pendekatankedaerah” agar dapatdiperdakandalamwaktu yang tidakterlalu lama.
Perkiraan Selesai PERDA Hingga Akhir Tahun 2011 Jikadilihatdari RTRW Kota/Kabupaten yang telahmelaluitahapan BKPRN, PersetujuanSubstansiserta yang telahdiPerdakanmakaterdapat POTENSI RTRW Kota/Kabupaten yang dapatdiPerdakansebesar71,1% dari total keseluruhan Kota/KabupatenPropinsi yang terdapatdi Indonesia denganasumsiakhirOktober agenda BKPRN terdapat 65 (14,2%)Kab./Kota, ditambah yang sudah BKPRN dan PERSUB 237 (51,9%) serta yang sudahPerdasebanyak 23 (5%) dari total 457 Kab./Kota. PT. MARGA GRAHA PENTA
↔ Yang sudahBKPRN + Yang sudahPERSUB = 87+150 = 237 237/457 x 100% = 51,9% ↔ Yang sudahPERDA 23 Kabupaten /Kota 23/457 x 100% = 5% ↔ Kab./Kota yang akanmelaksanakan BKPRN berdasarkan agenda sampaiakhirOktobersebanyak 65 Kab./Kota 65/457 x 100% = 14,2% ↔ Total potensiPERDA dalamtahun2011 dan 2012 51,9% + 5% + 14,2% = 71,1% ↔ Kabupaten/Kota yang tidakdapatdiperdakandalamtahunini 132/457 x 100% = 28,9% PT. MARGA GRAHA PENTA
Kesimpulandan Saran • Terdapatpeningkatankinerja yang signifikan, dalamhalpeningkatanjumlahdokumen RTRW Kota/ Kabupaten yang telahdibahasdi BKPRN danmendapatkanpersetujuansubtansi. • Untukmempercepat “mendapatkan” persubdanmeningkatkanjumlahdaerah yang mendapatkanpersub, makaperlupemantauan yang ketatdanbantuanteknisdalampercepatanperbaikandokumen RTRW setelahdibahasdi BKPRN. • Jikaperbaikandapatdilakukandalam “2 minggu” atau “4 minggu”, makapadapertengahan November akanterjadipeningkatandaerah yang telahmendapatkanPersub, menjadi ± 237 Kota/Kab (150 persub +87 BKPRN). • PeningkatanjumlahPersub, makaakanterdapatpotensipercepatanPerda yang semakinsignifikanuntukdapatdilakukandidaerah.
Kesimpulandan Saran • Untukkota/kabupaten yang “bermasalahberat” yang belummendapatkanrekomendasigubernur / tahaprevisidandiperkirakanhinggaakhirkegiatandi 2011, tidakadakemajuan yang signifikan. Makaperludipertimbangkan ‘apakah” kegiatantersebuttetapakanditeruskanataudievaluasiagar terjadiefisiensianggaran. • Evaluasiuntuk“kasusbermasalahtanpaprogres” diperlukan, sampaimasalahditingkat “sektoral” dan BKPRD dapatdiselesaikan. Hal iniperlumenjadisuatuwacanapositifuntukmerubahpolapendekatanmanajemenproyek yang cenderung “monoton” dan “menyeragamkan” polapenyelesaiannyakepadadaerah.