180 likes | 700 Views
HAJI : PERJALANAN IBADAH MENGUNJUNGI BAITULLAH. H. Kuncoro Widagdho S.Ag., M.Pd. Disampaikan pada Walimatusy Syafar Keluarga Besar Labschool Kebayoran 1432 H – 2011 M.
E N D
HAJI :PERJALANAN IBADAH MENGUNJUNGI BAITULLAH H. Kuncoro Widagdho S.Ag., M.Pd. Disampaikan pada Walimatusy Syafar Keluarga Besar Labschool Kebayoran 1432 H – 2011 M
Ù#GjfîîîîîîîîîîîîîîîîîRfe|9îîîîsp äa<äîçîi Öbçæ|;fe@äîînfeSîîîîîMp#~îîîîîæ dp ü lü änîiãläa ufîîîîîîîîîîîîîîîîîîî58 oîip kî~s ã=æü häîîîîîîîîîîîîîîîîîîî^îi$än~îîæ$äîî} ãu~îîîîîY Ú( w~îîîîçîAuîîîîîîî~eü PäîË&îAãoîi#~îîîçeã /î1@äîîîîîîîîneãéfîQ ufe p • “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia ialah (Ka’bah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam”. • Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas (diantaranya) Maqam Ibrahim. Barangsiapa yang memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji bagi mereka yang mampu melaksanakan perjalanan kesana”.
SUMUR ZAM-ZAM • Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 - 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah yang memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75cm dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa.
DOA NABI IBRAHIM AS : h=î2îîUã cî&~îîæ 9nîîQP<> |:=î~U 8ãqîîæ 0îîî}<:oi#înîbAüéîm ü änîîæ< ktî~îeü |qtî%@äîîneãoîi Õ9îîîîîîîîîzîYügîRî-äY ÕqîfîJeããqîj~^î~îe änîæ< ÄÚÞ á k~s=æãÅ lp=îbîF} ktîfîRîe $ã=îjîîîîîî*eãoîi ktî]><ãp • “Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki tanam-tanaman di dekat rumahMu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan, (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rejeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”.
TINJAUAN SCIENCESumber : Blog Hilmi Fauzan • Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 hingga 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter lapisan yang sangat lulus air. Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam. Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku diorit. Batuan beku jenis ini memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tapi belum ada laporan geologi yang menunjukkan hal itu.
KANDUNGAN ZAM ZAM • Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian:Pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk. Konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas). KEISTIMEWAAN ZAM-ZAM
TERIMAKASIH SELAMAT JALAN ….INSYAALLAH BAPAK/IBU MENJADI HAJI-HAJJAH YANG MABRUR WAL MABRURAH