270 likes | 1.24k Views
Agama Tao. Nama Mahasiswa: M. Ali Topan Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag. TAOISME. Sejarah awal Tao.
E N D
Agama Tao • Nama Mahasiswa: M. Ali Topan • Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
TAOISME Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Sejarah awal Tao • Tao berarti Tuhan atau wujud tertinggi. Menurut tradisi, Tao atau Taoisme berasal dari seseorang yang bernama Lao Tzu. Menurut sejarah ia lahir pada 640 S.M. namun beberapa sarjana menyatakan bahwa Lao Tzu tiga abad sebelum penaggalan diatas. Akan tetapi sumber lainnya menyebut bahwa ia lahir pada 604 S.M. Bahkan ada pula sarjana yang meragukan keberadaannya. Karena jika diterjemahkan Lao Tzu dapat berarti “putra tua”, “sahabat tua” ataupun “seorang guru tua”. Maka jelas sekali ia merupakan gelar dan penghormatan. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tao Te Ching • Tao Te Ching merupakan kitab suci dalam agama Tao. Kitab ini merupakan kitab suci tertipis di antara seluruh kitab suci agama-agama di dunia. Tao Te Ching hanya berisikan 81 sajak-sajak singkat yang disertai dengan prosa. Meski Tao Te Ching adalah kitab yang tipis, tapi isinya mencakup keseluruhan aspek kehidupan. Sekalipun kata yang digunakan sederhana akan tetapi kandungan maknanya berisikan banyak paradoks. Kitab kecil itu menjadi tantangan bagi siapapun untuk memahamkan pengertiannya yang lebih dalam. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Ada tiga ajaran yang dibahas dalam kitab Tao: Mytical Taoism, ajaran Tao itu dibahas untuk mencapai hidup murni dan budi sempurna, yakni dari sudut mistik. Philosophical Taoism, ajaran ini dibahas dari sudut akal mutlak, kebenaran mutlak dan azas mutlak. Yaitu pembahasan secara metafisik. Popular Religion, ajaran Tao ini membahas dari sudut kodrat yang menyerapi seluruh alam hingga harus dipuja. Dengan mengenali kodrat itu dapat digunakan bagi kekuatan-kekuatan magis. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Kunci konsepsi Tao Te Ching • Tao. Ini merupakan huruf Tionghoa, bagi Tao ini tersusun dari bentuk kepala manusia, yang mempunyai arti: seseorang yang berpengetahuan. Kemudian bagian tubuh yang memperlihatkan proses tengah berjalan. Kalangan mistis Tionghoa memberikan dua makna, yaitu: jalan bagi semesta alam yang berdaya guna dan hakikat asli tanpa diferensiasi yang menyebabkan alam terjadi. • Te. Huruf ini berisikan tiga bagian. Pertama, lukisan idea yang mengandung makna: pergi. Kedua, lukisan yang mengandung makna: lurus. Ketiga, deskripsi bagian tubuh yang mengandung makna: hati. Dan koherensi dari ketiganya itu melahirkan makna: gerakan rasa-adil dari sebelah dalam. • Wei wu wei, yang bermakna: berbuat tanpa berbuat. Ini sebuah ungkapan yang sangat paradoks dan merupakan kunci mistik bagi bangsa Tionghoa. Ungkapan ini beberapa kali terdapat dalam Tao Te Ching. “ cendekiawan berbuat dalam keadaan diam. Ia mengajar bukan dengan bicara. Tapi dengan ingatan mulia.” (TTC,2:3). Tetap diam selagi berbuat. Mengawasi sepenuhnya. Atas segalanya.” (TTC, 3:3). Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Ethik dalam ajaran Tao. • Dalam bidang ethik ajaran Lao Tze berpijak pada nilai azas yang berbunyi: “terhadap yang berbuat baik kepadaku, aku seorang baik. Terhadap yang berbuat tidak baik kepadaku, aku tetap seorang baik. Hingga seluruhnya menjadi baik. Terhadap yang jujur kepadaku, aku seorang jujur. Terhadap yang tidak jujur kepadaku, aku tetap seorang jujur. Hingga seluruhnya menjadi jujur.” (TTC, 49:2). Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tao dalam aliran mistik • Aliran mistik memahamkan ajaran Lao Tze berdasarkan pandangan yang skeptik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan duniawi. Hal ini didasarkan pada ungkapan Lao Tze yang berbunyi: “rahasia menunggukan renungan mata yang tiada dikaburkan oleh hasrat syahwati.” (TTC, 1:3). Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tempat ibadah agama Tao dan Logo Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tao dalam aliran Filsafat Aliran filsafat mengatakan bahwa Tao adalah suatu relitas terakhir. Dalam faham filsafatnya Tao bukan suatu yang mistik seperti yang dianut pihak esoteric Taoism, yakni ajaran yang penuh rahasia. Dan bukan pula suatu yang magis seperti yang dianut oleh pihak popular Taoism, yakni ajaran Tao yang dianut kaum awwam. Aliran filsafat Tao memupukkan kekuasaan pada Tao dan wakilnya dibumi, yaitu raja. Aliran ini membangkitkan kegairahan bagi kaisar Shih Huang Ti (221-259 SM). Karena kaisar itu sangat haus kepada kekuasaan yang mutlak. Dan pada akhirnya iapun membasmi ajaran Kung Fu Tze. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tokoh terkemuka dalam aliran filsafat Tao His Kuang (232-262) Lieh Tzu Ho Yen (w250 M) Wang Pi (226-249 SM) Ku Hsiang (w 213 M) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tao dalam aliran Awwam Lao Tze pernah memberi ungkapan dalam kitab Tao Te Ching, yang berbunyi: “arwah lembah”,”wanita misterius” dan ‘hidup lama”. Inilah yang kemudian mendorong intepretasi yang bersifat lain. Penafsiran baru tersebut menjadi suatu gerakan yang bernama “Huang Lao”. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Cabang Taoisme 1. Wudoumi Dao 21. Lushan Pai 2. Qingshui Dao 22. Shengxiao Pai 3. Tianxing Pai 23. Dadao Jiao 4. Fulu Pai 24. Yuxian Pai 5. Qingwei Pai 25. Quanzheng Dao 6. Lijia Dao 26. Nanwu Pai 7. Shangqing Pai 27. Longmen Pai 8. Zhongxuanxie Pai 28. Pidong Zhong 9. Jingming Dao 29. Dong Pai 10. Taiyi Jiao 11. Xuan Jiao 12. Wudang Pai 13. Zhong Pai 14. Xi Pai 15. Danding Pai ( Jindan Daojiao) 16. Yujun Dao 17. Bojia Dao 18. Lingbao Pai 19. Donghua Pai 20. Louguan Dao Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Makan ibu Lao Tze dan kunghuchu ketika belajar pada Lao Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Rumah kelahiran Lao Tze (nabi agama Tao) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Daftar Pustaka • Sou’yb, Joesoef, Agama-agama Besar di Dunia, Pustaka Al-Husna Jakarta. • Smith, Houston, Agama-agama Manusia, Yayasan Obor Indonesia. • Sumber http: // www. Wikipedia. Com. 15 November 2009 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag