220 likes | 503 Views
SHALAT. Pengertian Shalat. Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa. Sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada. Sejarah Perintah Shalat.
E N D
Pengertian Shalat Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa. Sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.
Sejarah Perintah Shalat • Shalatmula-muladiwajibkanbagiNabi Muhammad SAW danparapengikutnyaadalahshalatMalam, yaitusejakditurunkannyaSurat al-Muzzammil (73) ayat 1-19 • Beberapawaktukemudianturunlahayatke 20 & shalatmenjadiwajib • Denganturunnyaayatini, hukumShalatMalammenjadisunat. IbnuAbbas, Ikrimah, Mujahid, al-Hasan, Qatadah, danulamasalaflainnyaberkatamengenaiayat 20 ini, "SesungguhnyaayatinimenghapuskewajibanShalatMalam yang mula-mula Allah wajibkanbagiumat Islam”.
SebagianpendapatberdasarkanhaditsNabi SAW. mengatakanbahwaperintahshalatpertama kali disampaikankepadaNabi SAW. ketikabeliausedangisra’ danmi’raj yang langsungberasaldari Allah SWT. Hal inidijelaskandalamhadits yang diriwayatkanolehBukharidan Muslim, bahwaNabi SAW. bersabda : “Allah SWT. Telahmewajibkankepadaumatkupadamalamisra’ (mi’raj) lima puluh kali shalat, makaakuselalukembalimenghadap-Nyadanmemohonkeringanansehinggadijadikankewajibanshalatitu lima kali dalamseharisemalam”. • Peristiwaisra’ mi’rajNabi SAW. initerjadidelapanbelasbulansebelumNabi SAW. HijrahkeMadinah.
Syarat Syarat Wajib : Beragama Islam Berakal Berusia cukup dewasa (baligh) Telah sampai dakwah islam kepadanya Suci dari hadats besar dan kecil Sadar atau tidak sedang tidur
Syarat sah shalat : Masuk waktu shalat Menghadap ke kiblat Suci badan dari najis dan hadats Suci pakaian dan tempat shalat Menutup aurat
Sunnah-sunnah Shalat SunnahAb’ad : • Adlhamalansunnah yang apabilatertinggalataulupadikerjakanmakadapatdigantidengansujudsyahwipadaakhirshalat
SunnahHai’at : • adalahamalansunnahdalamshalat yang apabilatertinggalataulupadikerjakanmakatidakdigantidengansujudsyahwi
Shalat Jamaah • Adlh shalat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di mana salah seorang menjadi imam & yang lain menjadi makmum Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, `Shalat berjamaah itu lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat. (HR. Muslim).
Hukum Shalat Jamaah • FardhuKifayah : demikianadalahAsy-Syafi`idan Abu Hanifah. Demikianjugadenganjumhur (mayoritas) ulamabaik yang lampau (mutaqaddimin) maupun yang berikutnya (mutaakhkhirin). TermasukjugapendapatkebanyakanulamadarikalanganmazhabHanafiyahdanMalikiyah. • Fardhu ‘Ain : demikianadalahAtho` bin AbiRabah, Al-Auza`i, Abu Tsaur, IbnuKhuzaemah, IbnuHibban, umumnyaulama Al-HanafiyahdanmazhabHanabilah.
Sunnah Muakkadah : Pendapat ini didukung oleh mazhab Al-Hanafiyah dan Al-Malikiyah • Syarat Syahnya Shalat : Yang berpendapat seperti ini antara lain adalah Ibnu Taymiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Aqil dan Ibnu Abi Musa serta mazhab Zhahiriyah.
Hukum Shalat Jamaah bg Wanita • Pertama, melarangnya (makruh), sepertiulamamuta`akhirHanafiyah. Iniuntukwanitatuadanmuda, denganalasanzamantelahrusak. • Kedua, membolehkannya (khususnyawanitatua), sepertiulamaMalikiyah, Syafi'iyah, danHanabilah. Tapi dg 2 syarat : • Adaizindarisuamiatauwali (jikabelumnikah) • takmemakaiwangi-wangian, atausemisalnya yang dapatmenimbulkanmafsadatbagiwanita
Makmum Masbuk • JikaMasbukmendapatkanimamnyalagiberdiri, makasesudahnyama’mumtakbiratul ihram harussegeraiamembaca Al-Fatihahdengantidakperlumembacaاَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِataudo’aistiftahlagi, karenaapabila imam ruku’ sedangkanma’mumbelummenyelesaikan Al-Fatihah, makaiabolehlangsungmengikutiimamnyauntukruku. Dan ma’mummendapatkanraka’atitu. • ApabilaMasbukmendapatkan imam lagiruku’, makasehabisma’mumtakbiratul ihram ialangsungruku’ mengikuti imam dengansunnahmembacatakbirintiqal (اَللهُ اَكْبَرُ), makajikama’mummendapatkanthuma’ninah (diamsekedarسُبْحَانَ اللهِ) bersama-sama imam didalamruku’ itu, makadapatlahma’mumakanraka’atitu.
Akantetapibilamanama’mumtidakmendapatkanthuma’ninahitubersama-sama imam (misalnyama’mumruku’ bersamaanimamnyaI’tidal) makama’mumtidakmendapatkanraka’atitu. • AdapunjikalauMasbukmendapatkan imam lagisujudataulagidudukantaraduasujudataulagitasyahhud, makasehabisma’mumtakbiratul ihram, dialangsungmengikuti imam dimanaadanyadengantidakmembacatakbirintiqallagi. Dan ma’mumdalamhalinitidakmendapatkanraka’atitu.
Shalat Jum’at • HukumShalatJum’atadalahwajibberdasarkan QS. Al-Jumu’ahayat 9. • WahbahZuhailymengatakanbahwashalatjum’atdiwajibkankepadaseorang yang mukallaf (balighdanberakal), merdeka, laki-laki, orang yang mukimbukanmusafir, tidaksedangsakitatauterkenauzur-uzurlainnyasertamendengarsuaraadzan. • Shalatjum’attidaklahwajibatasanakkecil, oranggiladansejenisnya, budak, wanita, musafir, orangsakit, takut, butawalaupunadaorang yang menuntunnyamenurut Abu Hanifah, akantetapimenurutparaulamaMalikidanSyafi’iwajibbaginyajikaadaorang yang menuntunnya.
Khutbah Jum’at Rukun : • Hamdalah • ShalawatkepadaNabi SAW • WashiyatuntukTaqwa • Membacaayat Al-Quran padasalahsatunya, minimal satukalimatdariayat Al-Quran yang mengandungmaknalengkap • Doauntukumat Islam dikhutbahkedua
ShalatJanazah • adalahshalat yang dilakukanolehseorangmuslim yang masihhidupkepadaseorangmuslimlainnya yang telahmeninggaldunia. • Shalatjenazahinimerupakansalahsatukewajibanmuslimsatudenganmuslimlainnya. • Hukumshalatjenazahadalahfardhukifayah, yaitusuatukewajiban yang dituntutuntukdikerjakanolehorangbanyak, tetapijikasebagianataubeberapasajamelaksanakanmaka yang lain gugurkewajibannya
RukunShalatJanazah • Niat • Berdiribagi yang mampu • Takbirempat kali • Membaca Al-Fatihah, setelahtakbiratul ihram (takbirpertama) • MembacashalawatkepadaNabi SAW. (setelahtakbirkedua) • Membacadoa (setelahtakbir yang ketiga) • Membacadoa (setelahtakbirkeempat) • Salam