280 likes | 552 Views
BIZ MESSAGE FORMATS. Anatomy of a business letter. Positive & neutral messages. Negative messages. Persuasive messages. ABOUT BIZ LETTERS. Tidak semua korespondensi cocok via email Ada kalanya surat lebih pantas
E N D
BIZ MESSAGE FORMATS Anatomy of a business letter Positive & neutral messages Negative messages Persuasive messages
ABOUT BIZ LETTERS • Tidak semua korespondensi cocok via email • Ada kalanya surat lebih pantas • Surat yg dimaksud di sini adalah surat tercetak, bukan PDF yang di attach di email • Surat sifatnya lebih resmi daripada email • Kesan surat: lebih hormat, profesional, penting, “real”krn berupa kertas – oleh karena itu bank2 masih sering menggunakan media ini • Surat cenderung lebih dipertimbangkan KALAU ditulis dengan profesional, di atas stationery yang profesional juga
ANATOMY OF A BIZ LETTER Heading = Kop surat + alamat pengirim + tanggal Nama + alamat penerima Subject/Perihal Salam/salutation Body/isi surat Salam penutup/ complimentary close Signature block
HEADING • Letterhead/kop surat • Logo organisasi + alamat lengkap + contact numbers + website/email/social media accounts • Kalau cabang banyak, bisa tanpa alamat, logo saja, atau alamat HQ saja • Penempatan logo/alamat bebas, terserah selera/ arahan design dari graphic designer
HEADING • Tanggal penulisan • Pilih antara 2 format tanggal: • 9 June 2014 atau • June 9, 2014 • Hindari format angka 1st, 2nd, 3rd, 4th • Tanggal bisa rata kiri atau kanan
INSIDE ADDRESS • Orang + organisasi + alamat yg dituju • (Mr., Mrs., Ms., Bapak, Ibu) + nama lengkap • Nama lengkap organisasi (termasuk PT., CV., Inc.) • Alamat lengkap (nama gedung + lantai + jalan + kota/propinsi/negara, kode pos) – nggak perlu no. telepon • Salah ketik = kesan bodoh & tdk respect
SUBJECT • Topik yg ingin dibicarakan • Sama dengan “Subject line” di email • Keep it short, refleksi dari isi/maksud surat • Optional – nggak pake subject gpp, tp kalau surat agak panjang sebaiknya pakai • Either use “Subject:” or “Perihal:”
SALUTATION • Salam pembuka • Transisi agar nggak canggung • Format: • Dear Mr. Blackwood (gunakan nama keluarga) • Dear Gage (tanpa Mr. bisa pake first name) • Dear Mr. & Mrs. Blackwood • Dear Gage & Maya • Dear Customers • Ladies & Gentlemen • Bisa diakhiri dengan “:” atau “,” both are OK
CONTENT • Flow surat formal • Opening • Body • Closing • Lebih spesifik lagi untuk surat dengan pesan positive/netral, negative, atau persuasive
COMPLEMENTARY CLOSE • Salam penutup • Regards, / Best regards, • Sincerely, • Respectfully, • Kalau ala Indonesia, kadang nggak pake, tp pake kota + tanggal • Karena lebih formal, don’t use “Cheers!”
SIGNATURE BLOCK • Tanda tangan + nama terang + posisi • Tidak perlu detail perusahaan lagi krn seharusnya sudah ada di kop surat
WHAT’S ON THE ENVELOPE? Perangko Alamat pengirim = yg di dalam surat Alamat penerima = yg di dalam surat
3 TYPES OF MESSAGES/TONES POSITIVE / NEUTRAL NEGATIVE PERSUASIVE
POSITIVE/NEUTRAL MESSAGE • Sebagian besar komunikasi di dunia bisnis (baik surat maupun email) bersifat positif/netral • Contoh: pesan rutin, minta informasi, perintah/requestuntuk melakukan sesuatu, minta respon • Pesan postif/netral menggunakan pendekatan Direct Plan • Artinya: main idea ditaruh di depan/awal untuk menarik perhatian/interest, diikuti dgn detail yang mendukung/melengkapi • Simple, faktual, tidak perlu “strategi”berbelit, low-risk
POSITIVE/NEUTRAL MESSAGE • OPENING • Mulai dengan subject/perihal yang positif, singkat, jelas (wajib untuk email, tidak wajib untuk surat) • Lanjutkan dengan paragraf pertama (2-3 kalimat biasanya cukup) yg menjelaskan inti pembicaraan atau konteks/alasan menulis surat/email • Gunakan “You”approoach instead of “I” • EXPLANATION • Penjabaran/detail dari paragraf pertama/ inti pembicaraan • Alasan, informasi/fakta pendukung, points of view • Bisa lebih dari 1 paragraf, asal @ paragraf punya 1 topik inti
POSITIVE/NEUTRAL MESSAGE • SALES APPEAL • BUKAN selalu soal “jualan” • Apa yang kalian inginkan dari penerima surat – what action do you want him/her to DO – follow up apa yang kalian harapkan? • Kasih feedback? Informasi? Opini? Persetujuan? • Kalau surat cm kasih informasi tanpa perlu action, agak mubazir – email aja cukup • FRIENDLY CLOSE • Untuk membangun/mempertahankan “goodwill” • Informal: e.g. “Thanks!” • Formal: “Looking forward to hearing your reply”
NEGATIVE MESSAGE • Lebih “susah” untuk disampaikan, krn penerima bisa marah, sedih, kecewa; relationship/trust terganggu, future busines gone • Tapi tetap harus disampaikan – question is: bagaimana cara meminimalkan/menetralkan negative impact • Contoh: shipment terlambat, ada complain dari pelanggan yg hrs direspon, masalah pembayaran, dll • Pesan negative menggunakan pendekatan Indirect Plan • Artinya: sebelum “terjun” ke bad news, penerima “dipersiapkan” terlebih dahulu, lalu dijelaskan dgn hati-hati & penuh consideration logika/fakta yg ada
NEGATIVE MESSAGE • OPENING BUFFER • Mulai dengan nada positif (“thank you”, “we’re pleased”, “I appreciate”) • Sebagai “buffer”, spy mood pembaca nggak langsung jelek, mengurangi reaksi negatif • Kadang tidak menyinggung masalah sama sekali • LOGICAL EXPLANATION • Penjelasan SEBELUM menyampaikan bad news • Bisa berupa urutan kronologis sampai terjadinya “masalah” – pemanasan sblm negative information • Lebih bersifat faktual (“Pada tanggal X, ibu datang ke toko kami, dan membeli barang Y, serta melakukan pembayaran dengan kartu krediy Z”)
NEGATIVE MESSAGE • NEGATIVE INFORMATION • Negative message bs diletakkan di awal paragraf (dekat dengan logical explanation) atau akhir paragraf (dekat dengan follow up/solusi) • Usahakan untuk menghindari kata2 negatif spt: can’t, won’t, not possible, refused, not allowed • Bila memang salah, akui, minta maaf, tapi beri solusi juga (di paragraf berikutnya) • CONSTRUCTIVE FOLLOW UP • Beri solusi, atau bila solusi yang diinginkan penerima tdk memungkinkan, beri solusi alternatif • FRIENDLY CLOSE • Jangan say sorry lagi, say something positive
PERSUASIVE MESSAGE • Tujuan: membuat/mengajak orang lain melakukan/ sesuatu yg mungkin tidak akan mereka lakukan bila tidak dibujuk/diajak/didorong • E.g. sales pitch, kampanye/pemilu, invitation to workshop/seminar/demonstration, letters of application (untuk melamar pekerjaan) • Pertama harus tahu SIAPA si penerima surat, apa yang ia ingin dengar, bagaimana cara menarik perhatian, apa interest mereka • Seperti negative message, persuasive message mengunakan pendekatan Indirect Plan • Dalam hal ini: tarik dulu perhatian pembaca (nggak langsung dibuang), baru mendorong agar melakukan suatu action
PERSUASIVE MESSAGE • ATTENTION • Tangkap perhatian dengan judul/paragraf yang menarik (& sesuai target) • Bisa dipadu dgn gambar, statistik (graph), quotes yg menarik & meng-enhance tema (e.g. promo tur ke Hawaii, gunakan gambar pantai & penari hula) • Tujuan: menarik perhatian cukup lama untuk paling tidak membaca isi surat • INTEREST • Jelaskan benefit untuk pembaca (e.g. tiket murah, visa mudah, room & seat upgrade, dapat poin kartu kredit, dll) – gunakan “you” approach
PERSUASIVE MESSAGE • DESIRE • Tambahkan bukti-bukti bahwa benefit tersebut nyata & bisa didapatkan, e.g. dengan testimonial, foto pemenang program tahun lalu, etc. • DESIRE bs digabung dengan INTEREST • Jangan terlalu banyak “bukti” jg, malah bingung n kepanjangan • ACTION • Ajak reader untuk segera melakukan action yang diinginkan (“tunggu apa lagi, hubungi 0800-xxx”, “kunjungi dealer kami”, “belanja lebih dari Rp.500,000 dan dapatkan blabla”)
HOMEWORK (INDIVIDU) • Buat surat, ditujukan untuk: Rendy Mulyono, posisi Online Content Manager, company PT. ACME Corp., alamat terserah asal format benar • Dari: kalian, perusahaan & alamat terserah asal format benar, untuk keperluan kop surat tersrah pake logo apa, tdk harus match dengan nama perusahaan yg kalian pakai • A4, font Calibri, 12 point, paragraph spacing 1.5 point, tidak ada batas jumlah paragraf, gunakan pertimbangan kalian sendiri cocoknya berapa panjang • Skenario: kalian minta persetujuan saya untuk menggunakan bisnis pilihan kalian (tidak harus pilihan sebenarnya) untuk UAS BP
HOMEWORK (INDIVIDU) • Jabarkan (di bagian Body surat) alasan memilih bisnis itu kenapa, contoh: apa diferensiasinya, bagaimana prospeknya, dikembangkan dengan siapa saja, sumber dana bgmn, atau aspek apapun dari bisnis tersebut yang kalian rasa menarik & perlu dibicarakan agar mendapat persetujuan. • Yang dinilai kemampuan berbahasa (termasuk kapitalisasi kalimat), isi surat (singkron tdk dengan skenario yg diberikan), penggunaan kata-kata (profesional, formal), format & layout surat (dari opening-body-closing). • Lipat jadi 3, masukkan amplop, pastikan ada alamat pengirim dan penerima di amplop tersebut. • Kumpulkan surat FISIK (bukan email) saat kelas tgl 17 Maret 2014 – tidak ada toleransi keterlambatan karena ada waktu 2 minggu
GUEST LECTURE SELASA 8 APRIL 2014 AUDITORIUM (ASK BU ROS) @ GROUP BAWA BIZ PLAN HARD COPY HOMEWORK GUEST LECTURE: SUMMARY