E N D
AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT Oleh : MUHAMAD IQBAL
KEGIATAN AUDIT • Audit lingkunganmerupakansuatuinstrumenuntukmengujipentaatansuatukegiatanrumahsakitterhadap per-UU danperaturanlingkungan, standardanbakumutulingkunganmisalnya: • Standaremisiudara, • Limbahcair, dan • Penangananlimbahinfeksius, serta • Prosedur- prosedur yang telahditetapkanolehrumahsakitataustandaroperasionallainnya yang berhubungansepertipentaatanterhadaphasildanrekomendasi AMDAL
Audit lingkunganjugamerupakansuatuinstrumenuntukmendapatkaninformasisejauhmanapotensipermasalahanketidak-taatan (non-compliance) yang adapadasuaturumahsakit. Informasiinimerupakanlangkahpentinguntukmencegahtanggungjawabperdatamaupunpidanasebagaikonsekuensidariketidaktaatan
Kegiatan lain dari audit lingkunganadalahmemeriksadanmengidentifikasiresiko-resikolingkungan yang berarti, antara lain yang berkaitandengan: • Sejarahataurangkaiansuatukegiatanrumahsakitdanronasertakerusakanlingkunganawal di rumahsakittersebut. • Perubahanronalingkungansejaksuaturumahsakitdidirikansampaidenganwaktupelaksanaan audit. • Penggunaanbahanmasukandansumberdayaalam, proses ataukegiatanrumahsakit, danlimbah yang dihasilkantermasuklimbah B3. • Identifikasipenanganandanpenyimpananbahankimia, dan B3 sertapotensikerusakan yang mungkintimbul.
Penilaiankelayakanpengendalian internal, manajemenprosedurdanpraktik-praktik yang dilaksanakanolehsuaturumahsakitjugadapatdilakukandenganmenggunakan audit lingkungan yang didalamnyameliputi: • Sistemmanajemenpengendalianalurpengangkutanbahandanpembuanganlimbah, fasilitasuntukmeminimumkandampakbuangandankecelakaan. • Efektifitasalatpengendalianpencemaransepertiditunjukkandalamlaporaninspeksi, perawatan, ujiemisi, danujirutin. • Rencanaminimisasilimbahdanpengendalianpencemaranlingkungan.
JENIS – JENIS AUDIT • Audit PertanggungJawabanRumahSakitTerhadapLingkungan (Pre-acquisition and divestiture audit/liability audit) Jenis audit inimerupakanpenilaianterhadapkemungkinanpotensikerugiankarenakonsekusensihukumsepertisanksiperdata, pidana, kewajibanmemperbaikidanmemulihkanlingkungan yang tercemardanrusak (remedy requirements) dankerugianfinansialsepertikewajibanmembayarkompensasi (compensation requirements).
Audit PentaatanPeraturanPengelolaanLingkunganRumahSakit (Compliance Audit) • Berbagaiperaturandanperundang-undanganmengenaipengelolaanlingkunganrumahsakittelahbanyakdikeluarkanolehpemerintah. Audit lingkunganjenisiniberupayamenilaiketaatansuaturumahsakitterhadapperaturanperundang-undanganataustandar-standar yang berlaku di bidangperlindunganlingkungan.
SUMBER DAYA AUDIT • Audit harusdidukungolehsumberdayawaktudandana yang mencukupi • Sumberdayatersebutdapatdipenuhiolehpersonelrumahsakit yang bersangkutandenganbiaya yang lebihmurah, personel RS iniumumnyatelahpahamterhadapoperasionalisasirumahsakitakantetapikurangmandiriatautidakdapatterlepasdaripengaruhmanajemen RS • Auditor dariluar yang umumnyalebihmandiri, telahberpengalamandalammengauditakantetapilebihsedikitmemahamisituasidankondisirumahsakitbersangkutan • Kombinasidarikeduanya.
MANFAAT AUDIT DI LINGKUNGAN RS • Upayapeningkatanpentaatansuatuusahaataukegiatanterhadapperaturanperundangundanganlingkungan, misalnya; standaremisiudara, limbahcair, dll • Dokumentasipelaksanaanperaturandanperundang-undangan, standaroperasi, prosedurpengelolaan, danpemantauanlingkungantermasukrencanatanggapdarurat, pemantauan, danpelaporan, sertaperubahanpada proses. • Jaminanuntukmenghindariperusakanataukecenderungankerusakanlingkungan.
Buktikeabsahanprakiraandampakdanpenerapanrekomendasi yang tercantumdalamdokumen AMDAL. • Upayaperbaikanpembangunansumberdayamelaluipenghematanpenggunaanbahan, minimisasilimbahdanidentifikasikemungkinan proses daurulang. • Upayauntukmeningkatkantindakan yang telahdilaksanakanatau yang perludilaksanakanolehsuatuusahaataukegiatanuntukmemenuhikepentinganlingkungan, misalnyapembangunan yang berkelanjutan, proses daurulang, danefisiensipenggunaansumberdaya.
RuangLingkup Audit RS • Sejarahataurangkaiansuatuusahaataukegiatan, ronadankerusakanlingkungan di rumahsakittersebut, pengelolaandanpemantauan yang dilakukan, sertaisulingkungan yang terkait. • Perubahanronalingkungansejakrumahsakittersebutdidirikansampaiwaktuterakhirpelaksanaan audit lingkungan. • Penggunaanbahanmasukandansumberdayaalamsertaproduksilimbahtermasukdidalamnyabahandanlimbah B3. • Identifikasipenanganandanpenyimpananbahankimia, B3, sertapotensikerusakan yang mungkintimbul. • Kajianresikolingkungan • Sistemkontrolmanajemen, alurpengangkutanbahandanpembuanganlimbah, termasukfasilitasuntukmeminimumkandampakbuangandankecelakaan.
Efektifitasalatpengendalianpencemaransepertiditunjukkandalamlaporaninspeksi, perawaatan, ujiemisi, ujirutin, dan lain-lain. • Catatantentanglisensipembuanganlimbahdanpentaatanterhadapperaturanperundangundangantermasukstandardanbakumutulingkungan. • Pentaatanterhadaphasildanrekomendasi AMDAL (rencanapengelolaanlingkungandanrencanapemantauanlingkungan) • Perencanaandanprosedurstandaroperasikeadaandarurat. • Rencanaminimisasilimbahdanpengendalianpencemaranlingkungan. • Penggunaanenergi, air, dansumberdayaalamlainnya. • Program daurulang, denganmempertimbangkan product life cycle. • Peningkatankemampuansumberdayamanusiadankepedulianlingkungan
Ruanglingkup audit lingkunganrumahsakitdapatterdiridari 1. Aspek manajemen • Pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit • Efektifitas Program Lingkungan • Efektifitas Prosedur • Komunikasi • Motivasi dan Kesadaran Pekerja • Pelatihan
2. AspekTeknis • PenataanPeraturan • Program Sanitasi • RKL (RencanaPengelolaanLingkungan) • RPL (RencanaPemantauanLingkungan) • LimbahPadatDomestik, InfeksiusdanKlinis • PencegahahanPencemaran • Tata ruang • Baku mutulingkunganhidup • Kriteriabakumutulingkunganhidup • Amdal • Perizinan • Instrument ekonomilingkunganhidup • Peraturanperundang-undanganberbasislingkunganhidup – • Anggaranberbasislingkunganhidup • Analisarisikolingkunganhidup • Audit lingkunganhidup
MinimalisasiLimbah • Pengurangandampaklingkungan, karenaberkurangnyajumlahlimbahdalamlingkungan. • Peningkatankeselamatankerja, karenaberkurangnyajumlahbahandanlimbahberbahaya yang ditanganipekerja. • Praktik-praktikminimisasilimbahmempermudahpencapaiankesesuaiandenganperaturanpemerintah. • Penguranganbiayaoperasionaluntukpenyimpananbahanlimbahberbahaya, transportasi, danpembuanganlimbah. Selainituberkurangjugabahanbaku yang digunakandanberkurangnyatenaga yang dibutuhkan. • Peningkatanhubunganmasyarakat, hubunganmasyarakatdapatmenguntungkanataumerugikancitrarumahsakitterutamadalamhalisulimbahberbahaya. • Efisiensi Air • EfisiensiListrik
TahapanPersiapan • MempelajariKebijakan SPM. • MempelajariStandar SPM. • MempelajariPenangungjawabdanPelaksanaStandar. • Mempelajari Manual/Prosedur SPM. • MempelajariRencanaKerjaSemesteran (RKS) danatauRencanaKerjaTahunan (RKT). • MempelajariLaporanRealisasi RKS/RKT sebagaihasilpelaksanaan internal control.
Tahapan Audit Dokumen • Audit dokumenadalahtahapanpenyusunan/perumusan checklist ataudaftartilik yang digunakansebagaipanduan/pedomanpelaksanaan audit kepatuhan/lapangan. • CHECKLIST (DAFTAR TILIK) = PROGRAM KERJA AUDIT, terdiridari: • Sasaranstandar • Hal/aspek yang akanditanyakan • Dokumenterkaitdengansasaranstandar • Catatan lain yang dianggapperludiklarifikasipadasaat audit kepatuhan
Setiap auditor membuat checklist berupadaftarpertanyaan yang disusunberdasarhasil audit dokumenuntukdiverifikasilebihlanjutdalam audit lapangan/visitasi/kepatuhan. • Setiap auditor harusmenyusun checklist yang didasarkanatas: • RKS (RencanaKinerja Semester)/RKT (RencanaKinerjaTahunan) • Realisasi RKS/RKT • BuktiKinerja/DokumenTerkait
MANFAAT CHECKLIST/DAFTAR PENGECEKAN • Membantu auditor melakukan audit kepatuhan. • Membantu auditor untukmenyusuncatatan-catatanselama audit. • Memastikankelancaran audit. • Sebagaialat bantu utamapadasaatpenyusunanlaporan audit.
Hal-hal Yang PerluDiperhatikanDalamPelaksanaan Audit Lapangan/Kepatuhan • Setiap Auditor harusmelaksanakan audit sesuairencana yang telahdisepakatisesuaidengan program audit. • Setiap Auditor harusmenggunakandaftarpertanyaan /check list untukmenemukanfakta. • Setiap auditor harusmenyampaikanpertanyaansecarasistematikdanjelasuntukmenemukanfakta. Setiap auditor harusselalumencocokkantemuan audit denganbukti-bukti di lokasi. • Setiap Auditor harusselalumenjagahubunganbaikdenganteraudit.
HAL-HAL YANG PERLU DICHECK PADA SAAT MELAKSANAKAN AUDIT KEPATUHAN/LAPANGAN
CARA MELAKUKAN AUDIT • Mintalahpelaksanamenjelaskantahap-tahapoperasionalatauinstruksikerjadanlakukanpengecekanapakahpekerjaandilaksanakansesuaidenganinstruksikerja. • Amati pekerjaan yang sesungguhnyadilakukandanbandingkandenganbuku manual/prosedur SPM danInstruksikerja. • Pilihlahsalahsatukegiatan, kemudianikutilahsemuatahapuntukmelihatapakahpekerjaantelahdilakukansesuaidenganprosedur/instruksikerja. • Pilihlahsalahsatudokumen, pelajari proses danhasil yang diharapkan, kemudianbandingkandenganpekerjaansesungguhnya.
CARA MELAKUKAN AUDIT • Mintalahpelaksanamenjelaskantahap-tahapoperasionalatauinstruksikerjadanlakukanpengecekanapakahpekerjaandilaksanakansesuaidenganinstruksikerja. • Amati pekerjaan yang sesungguhnyadilakukandanbandingkandenganbuku manual/prosedurdanInstruksikerja. • Pilihlahsalahsatukegiatan, kemudianikutilahsemuatahapuntukmelihatapakahpekerjaantelahdilakukansesuaidenganprosedur/instruksikerja. • Pilihlahsalahsatudokumen, pelajari proses danhasil yang diharapkan, kemudianbandingkandenganpekerjaansesungguhnya.
SebelumMembuatLaporan Audit DilakukanPertemuan Tim Auditor TanpaTeraudit
ISI LAPORAN AUDIT • LatarBelakang • Maksud, tujuandanruanglingkup audit • Rincian program audit, auditor, tanggaldan area audit • Identifikasidokumenreferensi (KEBIJAKAN SPM, MANUAL SPM, STANDAR SPM, RKS/RKT) • Ringkasantemuan • Pengamatanketidaksesuaiandanbuktipendukung • RekomendasiRencanatindaklanjutperbaikan.
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN DAN TINDAKAN KOREKSI OLEH PIHAK TERAUDIT/MANAJEMEN • KajiulangManajemenadalahsuaturapatdenganperiodewaktutertentu yang bertujuanuntukmembahastindaklanjuttemuan, dipimpinlangsungolehpimpinan, dandihadiriolehseluruhjajaranmanajemen. • Tindakankoreksiadalahtindakanuntukmeniadakansebabsebabketidaksesuaianterhadapstandar/rencanadanmencegahpengulanganketidaksesuaiandikemudianharidalamrangkapeningkatanmutusecaraberkelanjutan.
Diagram Instalasi Air Bersih Raw Water Tank PAM Clean Water Tank 1 Cholorinasi Sand Filter Carbon Filter Deep Well Clean Water Tank 2 Pressurized Tank 1 Pompa 1 DistribusiKeGedung Pressurized Tank 2 Pompa 2
Contoh Audit PenangananSampahdanLimbah • PenangananSampahdanLimbahditanganioleh : • Unit/bagian yang mengeluarkan/produsensampah, • Bagian cleaning services, • TPS oleh Environmental Services.
Pemilahansampah di RS X dilakukansebagaiberikut: • Sampahmedis Pemilahansampah di RS X dilakukansebagaiberikut: • Sampahmedis • SampahKlinisKantongkuningIncinerator • Sampahradioaktif tidakada • LimbahCairlangsungdiolah IPAL
b. Sampahbendatajam : • JarumsuntikbekasdansejenisnyaJerigen Incinerator • PisaubekasoperasiJerigen Incinerator RSPI • PecahankacaJerigen Incinerator c. Sampah non medis: • Padat/ keringkantonghitam TPS DinasKebersihan • Basahkantonghitam TPS DinasKebersihan • CairLangsungdiolah IPAL
Form Audit Lingkungan • Tanggal : • Fasilitas : • Responden yang mengisiformulir : • Jabatan : • Nomortelepon : • Nomorfaksimil : • Aktivitasutama : • Luasdaerahtertutupatap : • Jumlahpegawaitetap : • Tanggalrumahsakitmulaiberoperasi : • Berikanlampiranskema yang menunjukkantataletakbangunan
T T T T T Y Y Y Y Y BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN (B3) • Apakahadalimbahkhusus yang dibuangdarirumahsakit • Apakahadalimbahradioaktif yang dibuangdarirumahsakit • Apakahterdapatasbes di lokasirumahsakit • Apakahpernahdiadakah survey mengenaiasbes • Apakahadadaftarbahan-bahankimia yang digunakan di rumahsakit Jikaya, berikanlampiranhasil survey tersebut