160 likes | 338 Views
REVIEW MANAJEMEN OBAT DI RS. Dr. Haris Budi Widodo , drg ., M.Kes ., A.P., SIP.
E N D
REVIEW MANAJEMEN OBAT DI RS Dr. Haris Budi Widodo, drg., M.Kes., A.P., SIP.
Manajemenobatdirumahsakitmerupakansalahsatuunsurpentingdalamfungsimanajerialrumahsakitsecarakeseluruhan, karenaketidakefisienanakanmemberikandampaknegatifterhadaprumahsakitbaiksecaramedismaupunsecaraekonomis.
Tujuanmanajemenobatdirumahsakitadalah agar obat yang diperlukantersediasetiapsaatdibutuhkan, dalamjumlah yang cukup, mutu yang terjamindanharga yang terjangkauuntukmendukungpelayanan yang bermutu.
Manajemenobatmerupakanserangkaiankegiatankompleks yang merupakansuatusiklus yang salingterkait, padadasarnyaterdiridari 4 fungsidasaryaituseleksidanperencanaan, pengadaan, distribusisertapenggunaan.
Dalamsistemmanajemenobat, masing-masingfungsiutamaterbangunberdasarkanfungsisebelumnyadanmenentukanfungsiselanjutnya.
Seleksiseharusnyadidasarkanpadapengalamanaktualterhadapkebutuhanuntukmelakukanpelayanankesehatandanobat yang digunakan, perencanaandanpengadaanmemadukankeputusanseleksidanseterusnya.
Siklusmanajemenobatdidukungolehfaktor-faktorpendukungmanajemen (management support) yang meliputiorganisasi, keuanganataufinansial, sumberdayamanusia (SDM), dansisteminformasimanajemen (SlM).
Setiaptahapsiklusmanjemenobat yang baikharusdidukungolehkeempatfaktortersebutsehinggapengelolaanobatdapatberlangsungsecaraefektifdanefisien.
Sikluspengelolaanobattersebutdapatdigambarkansebagaiberikut: • Padadasarnya, manajemenobatdirumahsakitadalahbagaimanacaramengelolatahap-tahapdankegiatantersebut agar dapatberjalandenganbaikdansalingmengisisehinggadapattercapaitujuanpengelolaanobat yang efektifdanefisien agar obat yang diperlukanolehdokterselalutersediasetiapsaatdibutuhkandalamjumlahcukupdanmututerjaminuntukmendukungpelayanan yang bermutu
ManajemenobatdirumahsakitdilakukanolehlnstalasiFarmasiRumahSakit. • Berkaitandenganpengelolaanobatdirumahsakit, DepartemenKesehatanRlmelalui SK No. 85/Menkes/Per/1989, menetapkanbahwauntukmembantupengelolaanobatdirumahsakitperluadanyaPanitiaFarmasidanTerapi, FormulariumdanPedomanPengobatan.
PanitiaFarmasidanTerapiadalahorganisasi yang mewakilihubungankomunikasiantaraparastafmedisdenganstaffarmasi, sehinggaanggotanyaterdiridaridokter yang mewakilispesialisasi-spesialisasi yang adadirumahsakitdanapotekerwakildariFarmasiRumahSakit, sertatenagakesehatanlainnya. • Formulariumdapatdiartikansebagaidaftarprodukobat yang digunakanuntuktatalaksanasuatuperawatankesehatantertentu, berisikesimpulanatauringkasanmengenaiobat.
Formulariummerupakanreferensi yang berisiinformasi yang selektifdanrelevanuntukdokterpenulisresep, penyedia/peracikobatdanpetugaskesehatanlainnya. • Pedomanpengobatanmutustandarpelayananmedis yang merupakanstandarpelayananrumahsakit yang telahdibakukanbertujuanmengupayakankesembuhanpasiensecara optimal, melaluiprosedurdantindakan yang dapatdipertanggungjawabkan.
Pengelolaanobatberhubunganeratdengananggarandanbelanjarumahsakit. • Mengenaibiayaobat, menurutAndayaningsih, biayaobatsebesar 40% dari total biayakesehatan. • MenurutDepkesRlsecaranasionalbiayaobatsebesar 40%-50% darijumlahoperasionalpelayanankesehatan.
Mengingatbegitupentingnyadanadankedudukanobatbagirumahsakit, makapengelolaannyaharusdilakukansecaraefektifdanefisiensehinggadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyabagipasiendanrumahsakit. • Pengelolaantersebutmeliputiseleksidanperencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusidanpenggunaan.