420 likes | 1.68k Views
LEMBAGA KEUANGAN DAN STABILITAS KEUANGAN. Hadi Cahyono SE, MM. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN. Semua badan yang kegiatannya bidang keuangan , melakukan penghimpunan , dan penyaluran dana kepada masyarakat , terutama guna membiayai investasi perusahaan (SK Menkeu RI No 79/90)
E N D
LEMBAGA KEUANGAN DAN STABILITAS KEUANGAN HadiCahyono SE, MM
PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN • Semuabadan yang kegiatannyabidangkeuangan, melakukanpenghimpunan, danpenyalurandanakepadamasyarakat, terutamagunamembiayaiinvestasiperusahaan (SK Menkeu RI No 79/90) • Suatulembaga yang melancarkanpertukaranbarangdanjasadenganpenggunaanuangataukreditdanmembantumenyalurkantabungansebagianmasyarakatkepadamasyarakat yang membutuhkanpembiayaandanauntukinvestasi
FungsiPerantara, lembagakeuanganberfungsimemindahkantabungan yang diterimadarimasyarakatpadasektorbisnis (pinjaman) • FungsiInvestasi, berfungsimembantudalammenggalangperolehandanadengancarapenerbitandanpenjualanefek di pasarmodal,berperanjugadalammemberikannasihat-nasihatstrategisuntukmelakukanpenggabunganusaha(merger)danakuisisisertaberbagaijenistransaksikeuanganlainnya.
FungsiKredit, berfungsimenyalurkan dana masyarakat (deposito, tabungan, giro) dalam bentuk bantuan keuangan kepada dunia usaha. • Fungsi Pembayaran, dalam hal ini lembaga keuangan melakukan pembayaran barang dan jasa yang dilakukan konsumen dengan menggunakan cek, bilyet giro dan lainnya • Fungsi Manajemen Kas, yaituuntukmemaksimumkan cash availabilitydenganmaksuduntukbisamemaksimumkanbunga yang dapatdiperolehdariinvestasisurat-suratberharga
FungsiTabungan,dalamhalinilembagakeuanganmenjadilembaga yang menyimpandanadana yang dimilikimasyarakat • FungsiPenjamin, dalamhalinilembagakeuanganmenjadipenjaminnasabah yang melakukantransaksi • FungsiKepercayaan, dalamhalinilembagakeuanganmendapatkankepercayaanuntuk, menyimpandanmemanfaatkandana yang dititipkan
IntermediasiKeuangan • Merupakankegiatanpengalihandanadaripenabung (landers) kepadapeminjam (borrowers) • Proses Intermediasidilakukandengancaramembelisekuritas primer yang diterbitkanolehdefisit unit dandalamwaktu yang samamengeluarkansekuritassekuritassekunderkepadapenabungatau surplus unit • Bagipenabungsimpanantersebutmerupakanaset financial (financial asset), sedangbagi bank merupakanutang (financial leabilities)
PERAN STRATEGIS LEMBAGA KEUANGAN DALAM PROSES INTERMEDIASI • PENGALIHAN ASET • Mengalihkankewajibannya (financial liabilities) menjadiaset (financial assets) denganjangkawaktusesuaikeinginannasabah • REALOKASI PENDAPATAN • Untukpersiapanmenghadapimasa yang akandatang • TRANSAKSI • Memberikanjasa-jasagunamempermudahtransaksi
PERANAN INTERMEDIASI LEMBAGA KEUANGAN DANA DANA Borrower Group Saver Group INCOME INCOME
PENGELOMPOKAN LEMBAGA KEUANGAN • LembagaKeuangan Bank (LKB) • Bank sentral, bank umum, bank perkreditanrakyat, bank campuran • LembagaKeuanganBukan Bank (LKKB) • Lembagapembiayandaninvestasisertapenjualsuratsuratberharga
STABILITAS KEUANGAN • Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi • Ketidakstabilansistemkeuanganakanmenimbulkandampakburukyakni: kehilangankepercayaanmasyarakatdanmenurunnyapertumbuhanekonomidanpendapatan • Biayapemulihanekonomikhususnyasektorkeuanganakibatkrisistersebutsangatbesar
DEFINISI SSK • Secaraefisienmemfasilitasialokasisumberdayadariwaktukewaktu, darideposanke investor danalokasisumberdayaekonomisecarakeseluruhan • Dapatmenilai/mengidentifikasidanmengelolaresikoresikokeuangan • Dapatdenganbaikmenyerapgejolak yang terjadipadasektorkeuangandanekonomi
Kerangka Kebijakan Moneter di Indonesia • Bank Indonesia menganutsebuahkerangkakerja yang dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF) • Dengankerangkaini, Bank Indonesia secaraeksplisitmengumumkansasaraninflasikepadapublikdankebijakanmoneterdiarahkanuntukmencapaisasaraninflasi yang ditetapkanolehPemerintahtersebut.
BI Rate • BI Rate adalahsukubungakebijakan yang mencerminkansikapataustancekebijakanmoneter yang ditetapkanoleh bank Indonesia dandiumumkankepadapublik. • Denganmempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalamperekonomian, Bank Indonesia padaumumnyaakanmenaikkan BI Rate apabilainflasikedepandiperkirakanmelampauisasaran yang telahditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akanmenurunkan BI Rate apabilainflasikedepandiperkirakanberada di bawahsasaran yang telahditetapkan.
ALASAN PENTINGNYA SSK • Stabilitasmoneterhanyadapatterwujuddenganadanyastabilitaskeuangan, karenasistemkeuanganmerupakantransmisikebijakanmoneter
Suatusistemkeuangan yang stabilakan: • Menciptakankepercayaandanlingkungan yang mendukungbaginasabahpenyimpandan investor untukmenanamkandananyapadalembagakeuangan, termasukmenjaminkepentinganmasyarakatterutamanasabahkecil. • Mendorongfungsiintermediasikeuangan yang efisiensehinggapadaakhirnyamendoronginvestasidanpertumbuhanekonomi. • Mendorongberoperasinyapasardanmemperbaikialokasisumberdayaperekonomian.
Pihak-pihak yang BertanggungjawabterhadapSSK • Otoritaskeuangan (pemerintah, bank sentral, lembagapenjaminsimpanan, dll). • Pelakukeuangan (bank, pasar modal, lembagakeuangan non bank). • Publik, khususnyapenggunajasakeuangan
MakroprudensialdanMikroprudensial • Sumberinstabilitasdapatdibagiduayaiturisiko endogen danrisikoeksogen • Risikoeksogenyaiturisiko yang timbuldiluarsektorkeuangan, sepertigangguankarenaekonomimakroataurisikokejadiansepertiadanyabencanaalam. • Risiko endogen yaiturisiko yang berada di dalamsektorkeuanganitusendirisepertidariperbankansepertirisikokredit, risikopasardanrisikooperasional.
MakroprudensialdanMikroprudensial • Pemantauandanpenilaianterhadapketahanansistemkeuangandilakukandenganduapendekatan, yaitumakroprudensialdanmikroprudensial.
Peran Bank Indonesia DalamMemelihara SSK • 4 strategi yang diadopsioleh Bank Indonesia dalamusahanyamenjagastabilitassistemkeuangan, yaitu: (i) pemantapanregulasidanstandar; (ii) peningkatanriset & surveilance; (iii) peningkatankoordinasi & kerjasama; dan (iv) penetapanjaringpengaman & penyelesaiankrisis.
Strategi 1: PemantapanRegulasidanStandardanDisiplinPasar 12 KunciStandarSektorKeuangan: • Macroeconomic Policies & Data Transparency • Code of Good practice of transparency in Monetary & Financial Policies • Code of Good Practice in financial Transparency • Data dissemination standart
Institutonal & Market Infrastructure • Priciples of corporate governance • Core principles for systematically important payment system • Market integrity (Financial Action Task Force on Anti Money Loundering) • Insolvency • International accounting standard • International standard of auditing
Prudential Financial Regulation & Supervision • Core Principles for effective banking supervision • Principles of securities regulation • Core principles for insurance supervision
STRATEGI 2: PeningkatanRisetdanSurveillace • Peningkatanrisetdan surveillance ditujukanuntukmengidentifikasi, mengukurdanmemonitorresiko-resiko yang dapatmengancamkestabilankeuangan • Secaraumumada 2 aktivitasriset: • Mengembangkanperangkatpendukungdalamrangkapenilaianssk • Mengidentifikasipermasalahan yang membahakanssk
Surveillance berfokuspadaduasasaranpokok, yaitu: • Menilaidanmemantaupermasalahandariresiko-resiko yang dapatmembahayajan SSK • Merekomendasikandanmemberikanmasukanuntukperumusankebijakandalamrangkamemelihara SSK Instrumen yang digunakanuntukmelakukanfungsi surveillance terdiridari: • Macroprudentialdanmicroprudential indicators • Financial soundness indicators • Stress test
Strategi 3: PeningkatanKoordinasidanKerjasama • Hal iniantara lain dilakukandenganmembentuksuatu forum stabilitassistemkeuangan yang beranggotakan Bank Indonesia, DepartemenKeuangan, dan LPS
Strategi 4: PenetapanJaringPengamandanKrisisManajemen • Duafungsiutama yang dilakukan bank Sentral: crisis prevention dan crisis resolution • JPKM yang komprehensifterdiridari: • Pengawasanindependendanefektif • Lender of the last resort • Skemapenjaminansimpanan • Manajemenkrisis yang efektif
Istilahistilah • Crisis management (manajemenkrisis): proses yang meliputiidentifikasi, mitigasidanpenyelesaiaankrisis. • Crisis prevention (pencegahankrisis): upayamencegahkrisismelaluiberbagaikebijakanmeliputipengawasandanpengaturan (micro prudential) terhadaplembagadanpasarkeuangandanmitigasi (surveillance) terhadapsistemkeuangan (macro prudential). • Crisis resolution(penyelesaiankrisis): upayauntukmengatasikrisisbilaterjaditermasukrestrukturisasidanrekapitalisasi bank-bank yang berdampaksistemik. • Cross border : integrasikeuangan yang melintasibatasantarnegara. • Discount window (fasilitasdiskonto): kredit yang diberikanoleh bank sentralkepadabank untukmengatasikesulitanlikuiditasakibatketidaksesuaiansementara (mismatch) pengelolaandana. • Financial deepening: peningkatanpenyediaanjasakeuangandenganberbagaipilihan yang luaskepadamasyarakat. • Lender of last resort: fungsi bank sentraluntukmemberikankreditkepada bank untukmengatasikesulitaslikuiditasakibatketidaksesuaiansementara (mismatch) pengelolaandana. • Good Corporate Governance: tatakelolaperusahaan yang baikdansehat. • Monetary base: jumlahuangberedar yang terdiridariuangkartaldansimpananperbankanpada bank sentral. • Open market operation (operasipasarterbuka) : kegiatan yang dilakukanbank sentraluntukmengontroljumlahuangberedarmelaluipembelianataupenjualanobligasipemerintah. • Reserve requirement (girowajib minimum): sejumlahdana yang harusdicadangkan bank di bank sentraluntukmemenuhikewajibannyaterhadapdeposan. • Risk mitigation (mitigasirisiko): upayauntukmengurangikemungkinanterjadinyadandampakrisiko. • Stress testing: estimasipotensikerugianterhadapeksposurkreditdanlikuiditas yang dihasilkandaribeberapaskenarioperubahanhargadanvolatilitas. • Surveillance: kegiatanmemonitorrisiko yang mungkintimbulpadalembagadanpasarkeuangan.