120 likes | 282 Views
ANALISIS PROSES BISNIS 8. ANALISIS KUALITAS PRODUK/JASA: DATA ATRIBUT DATA ATRIBUT : DATA KUALITATIF YANG DAPAT DIHITUNG UNTUK ANALISIS, MISAL : JUMLAH KETIDAKSESUAIAN, JUMLAH PRODUK YANG CACAT, JUMLAH PRODUK YANG REJECT “DIBUANG” A. PETA KONTROL P
E N D
ANALISIS KUALITAS PRODUK/JASA: DATA ATRIBUT DATA ATRIBUT : DATA KUALITATIF YANG DAPAT DIHITUNG UNTUK ANALISIS, MISAL : JUMLAH KETIDAKSESUAIAN, JUMLAH PRODUK YANG CACAT, JUMLAH PRODUK YANG REJECT “DIBUANG” A. PETA KONTROL P DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROPORSI PRODUK YANG CACAT. MISAL, DARI 100 PRODUK YANG DIPERIKSA TERDAPAT 30 YANG CACAT, MAKA PROPORSI PRODUK CACAT= 30/100=0.30
LANGKAH2 PEMBUATAN PETA KONTROL P 1. TENTUKAN UKURAN CONTOH (>30) 2. KUMPULKAN 20-25 SET CONTOH 3. HITUNG PROPORSI CACAT: P_BAR= TOTAL CACAT / TOTAL INSPEKSI 4. HITUNG SIMPANGAN BAKU: Sp=√ {P_bar ( 1 - P_bar ) / n} 5. JIKA P_bar dinyatakan dalam %, maka: Sp=√ { P_bar (100 – P_bar) / n} 6. CL= P_bar., UCL= P_bar + 3Sp., LCL= P_bar- 3Sp 7. PLOT ATAU TEBARKAN DATA PROPORSI CACAT DAN AMATI APAKAH DATA BERADA DALAM PENGENDALIAN 8. JIKA SUDAH, MAKA : KAPABILITAS PROSES=(1 – P_bar)
TABEL V.5 Lembar Perhitungan Untuk Pembuatan Peta Kontrol p (Pemeriksaan Pada 50 Formulir Isian, n=50)
Berdasarkan data dan hasil perhitungan pada tabel V.5, simpangan baku dapat dihitung dengan menggunakan nilai proporsi sbb: Sp = √{p_bar (1 – p_bar) / n} = √{(0,202)(1-0.202) / 50} = 0.0568 Jika menggunakan nilai persentase, simpangan baku dihitung sbb: Sp = √{p_bar ( 100 – p_bar) / n} = √{( 20,2 )(100 - 20,2) / 50} = 5,68%
Selanjutnya kita menentukan batas-batas kontrol 3-sigma, sbb: • Peta Kontrol p (batas-batas kontrol 3-sigma) untuk nilai • proporsi: • CL = p_bar = 0.202 = 0.20 (dibulatkan) • UCL = p_bar + 3Sp = 0.202 + (3) (0.0568) • = 0.3724 = 0.37 (dibulatkan) • LCL = p_bar – 3Sp = 0.202 – (3) (0.0568) • = 0.0316 = 0.03 (dibulatkan) • B. Peta Kontrol p (batas-batas kontrol 3-sigma) untuk nilai • persentase: • CL = p_bar = 20.2% = 20% (dibulatkan) • UCL = p_bar + 3Sp = 20.2% + (3) (5.68%) • = 37.24% = 37% (dibulatkan) • LCL = p_bar – 3Sp = 20.2% – (3) (5.68%) • = 3.16% = 3% (dibulatkan)
UCL 0,37 0,28 0,24 0,20 CL 0,16 LCL 0,03 0,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Proporsi Kesalahan Perhitungan Formulir GAMBAR V.13. Peta Kontrol 3-sigma Proporsi Kesalahan Proses Pengisian Formulir Pengamatan (Hari)
UCL 37,00 28,00 24,00 20,00 CL 16,00 LCL 3,00 0,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 GAMBAR V.14. Peta Kontrol 3-sigma Persentase Kesalahan Proses Pengisian Formulir % Kesalahan Perhitungan Formulir Pengamatan (Hari)
PETA KONTROL NP HAMPIR SAMA DENGAN PETA KONTROL P, HANYA SKALA PENGUKURANNYA YANG BERBEDA. PETA KONTROL NP UKURANNYA ADALAH BANYAK PRODUK YANG CACAT. LANGKAH2NYA SAMA DENGAN PETA KONTROL P_bar, perbedaannyaadalah : Snp =√{np_bar(1- np_bar) / n} = √{np_bar(1- n p_bar)} 2. CL = np_bar., UCL= np_bar + 3 Snp LCL= np_bar - 3 Snp
TABEL V.6 Lembar Perhitungan Untuk Pembuatan Peta Kontrol np (Pemeriksaan Pada 50 Formulir Isian, n=50)
Berdasarkan Tabel V.6, Simpangan Baku untuk peta kontrol np adalah sbb: Peta Kontrol np (batas-batas kontrol 3-sigma) : CL = np_bar = 10.1 = 10 (dibulatkan) UCL = np_bar + 3Snp = 10.1 + (3) (2.839) = 18.617 = 18 (dibulatkan kebawah agar peta kontrol np lebih ketat) LCL = np_bar – 3Snp = 10.1 – (3) (2.839) = 1.583 = 2 (dibulatkan keatas) Catatan: LCL untuk peta kontrol np tidak boleh negatif (LCL>=0), jika ditemukan negatif dalam perhitungan LCL (LCL<0) maka ditetapkan nol (LCL = 0)
GAMBAR V.17. Peta Kontrol 3-sigma Banyaknya Kesalahan Proses Pengisian Formulir Banyaknya Kesalahan Perhitungan Formulir UCL 18 16 12 10 CL 8 6 2 LCL 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Waktu Pengamatan (Hari)