340 likes | 784 Views
STUDI KASUS MEMBANGUN TRANSPORTASI PUBLIK UNTUK MENGATASI KEMACETAN DIKLATPIM TINGKAT II ANGKATAN XX X VI I KELOMPOK – A. 3. 1. I . TOPIK II. LATAR BELAKANG III. MASALAH POKOK IV. PEMECAHAN MASALAH V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI VI. ACTION PLAN. LATAR BELAKANG
E N D
STUDI KASUS MEMBANGUN TRANSPORTASI PUBLIK UNTUK MENGATASI KEMACETAN DIKLATPIM TINGKAT II ANGKATAN XXXVII KELOMPOK – A.3 1
I. TOPIK II. LATAR BELAKANG III. MASALAH POKOK IV. PEMECAHAN MASALAH V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI VI. ACTION PLAN
LATAR BELAKANG • Pemerintah akan melaksanakan program mobil murah, hemat, ramah lingkungan akhir tahun 2014. • Muncul kekahwatiran dengan program tersebut, menambah kemacetan, khususnya di DKI Jakarta, karena tingkat produksi mobil dan penjualan mobil serta kepemilikan mobil pribadi akan meningkat. • Meningkatnya industri otomotif memberikan lapangan pekerjaan, karena alat transportasi diperlukan di daerah dan dapat menjadi tulang punggung ekonomi. • Kebijakan program mobil murah, hemat, ramah lingkungan membantu menekan konsumsi BBM bersubsidi. 12
MASALAH POKOK : BELUM SINERGINYA ANTARA PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DKI JAKARTA DALAM MENYIKAPI KEBIJAKAN MOBIL MURAH RAMAH LINGKUNGAN DAN KEKUATIRAN PENINGKATAN KEMACETAN DI DKI JAKARTA SEBAGAI DAMPAKNYA 13
PERUMUSAN MASALAH METAMASALAH : Kemacetan lalu lintas tinggi; Buruknya transportasi umum; Kapasitas jalan terbatas; Jumlah mobil pribadi meningkat; Konsumsi BBM bersubsidimeningkat; Jumlah transportasi umum terbatas; Sistem jalur tranportasi tidak merata; Lapangan kerja terbatas; Koordinasi pemerintah Pusat dan Daerah kurang; Pertumbuhan ekonomi lambat; Produksi mobil meningkat; Biaya transport meningkat; Penjualan mobil meningkat; Penerapan ERP; Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan PENDEFINISIAN MASALAH Ekonomi : • Tingkat konsumsi BBM; • Tingkat produksi mobil; • Jumlah penjualan mobil Sosbud : • Ketersediaan lapangan kerja • TingkatPengangguran; • Kualitas transportasi • Ketersediaan transportasiumum ; • Tingkat kemacetan Lalin Politik : • Koordinasi Pem dan Pemda; • Adanya kebijakan mobil murah; • Penerapan ERP; MASALAH SUBSTANTIF: PENCARIAN MASALAH Situasi Masalah : Mobil Murah Ramah Lingkungan dikuatirkan meningkatkan kema-cetan 15
Tingkat konsumsi BBMbersubsidi; • Tingkat produksi mobil; • Jumlah penjualan mobil • Ketersediaan lapangan kerja • TingkatPengangguran; • Kualitas transportasi • Ketersediaan transportasiumum ; • Tingkat kemacetan Lalin • Koordinasi Pem dan Pemda; • Adanya kebijakan mobil murah; • Penerapan ERP;
ANALISIS CLD 17
Pendefinisian Masalah Formal MEMBANGUN TRANSPORTASI PUBLIK
PERUMUSAN MASALAH FORMAL METAMASALAH : Kemacetan lalu lintas tinggi; Buruknya transportasi umum; Kapasitas jalan terbatas; Jumlah mobil pribadi meningkat; Konsumsi BBM bersubsidimeningkat; Jumlah transportasi umum terbatas; Sistem jalur tranportasi tidak merata; Lapangan kerja terbatas; Koordinasi pemerintah Pusat dan Daerah kurang; Pertumbuhan ekonomi lambat; Produksi mobil meningkat; Biaya transport meningkat; Penjualan mobil meningkat; Penerapan ERP; Kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan PENDEFINISIAN MASALAH Ekonomi : • Tingkat konsumsi BBM; • Tingkat produksi mobil; • Jumlah penjualan mobil Sosbud : • Ketersediaan lapangan kerja • TingkatPengangguran; • Kualitas transportasi • Ketersediaan transportasi; • Tingkat kemacetan Lalin Politik : • Koordinasi Pem dan Pemda; • Adanya kebijakan mobil murah; • Penerapan ERP; MASALAH SUBSTANTIF: PENCARIAN MASALAH Situasi Masalah : Mobil Murah Ramah Lingkungan dikuatirkan meningkatkan kema-cetan PENGENALAN MASALAH MASALAH FORMAL: • Ketersediaan transportasi umum; • Tingkat komsumsi BBM bersubsidi; • Koord. antaraPemdanPemda SPESIFIKASI MASALAH 19
SEKIAN dan TERIMA KASIH