30 likes | 61 Views
Pada bulan November, ada Peraturan Baru Youtube yaitu Melakukan Pilihan Konten untuk anak anak atau tidak. Semua Kreator Youtube wajib menentukan pilihan supaya dapat mengupload Video
E N D
Pengaturan Video Youtube untuk Anak Anak yang Baik dan Benar Pada bulan November 2019 ada Peraturan Baru Youtube yaitu Melakukan Pilihan Konten untuk anak anak atau tidak. Semua Kreator Youtube wajib menentukan pilihan supaya dapat mengupload Video. Dengan melakukan settingan atau pengaturan yang tepat maka akan mempengaruhi View dan penghasilan Channel itu sendiri. Ini adalah beberapa analisa admin mastimon.com maka dari itu boleh setuju ataupun tidak. Ada 2 Pilihan saat akan Upload Video Youtube yaitu : Ya, Video ini dibuat untuk Anak Anak atau Tidak, Video ini tidak dibuat untuk Anak Anak Pilihan yang berat karena saat ini pengguna atau Penonton Youtube sebagian besar adalah anak anak. Terlebih lagi buat kamu yang memiliki Channel hiburan, Vlog ataupun jalan jalan. Bukan hanya orang dewasa saja karena terkadang anak anak juga suka menonton. Baca juga : 11 Channel YouTube Review Mobil Terbaik di Indonesia Yang dikatakan kategori anak anak di usiap berapa ? Berdasarkan beberapa informasi yang saya baca yang dikatakan masih anak anak adalah dibawah usia 18 Tahun. Tetapi disini jika kita memilih nomor 1 saat upload Video Youtube maka akan ada settingan batasan usia. Kita bisa menentukan usia yang tepat karena anak anak pada usia 10 tahun ke atas sudah Paham Konten Tutorial. Seperti pada Channel saya 99% adalah Konten Tutorial jadi jika saya batasi pada usia 18 Tahun ke atas maka saya yakin pengunjungnya menurun.
Bagaimana dengan Pengiklan ? Jika pertanyaan ini disampaikan kepada kreator Youtube maka tentunya juga disampaikan kepada Pengiklan Youtube. Nah jika itu terjadi tentunya para Pengiklan akan menentukan Target yang tepat yaitu berharap ada Klik dan Pengunjung ke Iklannya. Selain itu target utamanya adalah membeli Produk yang dia iklankan. Jika pengunjung Channel Youtube adalah usia dibawah 18 Tahun kebawah saya yakin pengiklan tidak akan memilihnya karena kemungkinan besar Produknya tidak akan dibeli. Anak anak tidak akan membeli sebuah Produk karena pastinya mereka belum memiliki Penghasilan sendiri. Mungkin saja viewer Video Youtubenya akan meledak bahkan klik iklannya meningkat tetapi saya yakin Pembeli Produk Minim. Bagaimana Youtube Mendeteksi Pengunjung ? Jika video Yotube sudah di setting bukan untuk anak anak maka bukan berarti anak anak tidak bisa menontonnya. Terlebih lagi Handphone atau Smartphone yang digunakan milik Orang Tua yang mana akun Gmail Login adalah milik Mereka. Orang Tua harus menyetting akun Gmail yang Login supaya konten Dewasa tidak tampil diberkamu. Nah sudah jelas berarti jika sudah dilakukan settingan video bukan untuk anak anak tetapi pasti anak anak masih bisa menonton. Kesimpulan Sebagai seorang Kreator Video Youtube tentunya kita memiliki harapan mendapatkan Penghasilan Besar. Jika itu terjadi maka pilih nomor 2 yaitu Konten bukan untuk Anak Anak. Sebaliknya jika hanya mengejar Viewer silahkan pilih yang no 1. Untuk Orang Tua supaya melindungi anaknya dari Video Video Dewasa maka lakukan Pengaturan yang Tepat. Caranya pastikan Log Out Gmail dan settinglah sebagai
pengguna anak anak. Dengan begitu Video yang tampil diberkamu sesuai kategori dan usia. Sumber : Blog Kosngosan