750 likes | 829 Views
Neurosains dalam pembelajaran merupakan model berbasis otak (whole brain learning) Terdapat hubungan yang erat antara tubuh dan pikiran Terdapat beberapa keuntungan pelaksanaan model ini
E N D
NEUROAnatomI - NEUROfisiologi SUSUNAN SARAF JofizalJannis Neurologist
Pendahuluan Neurosains dalam pembelajaran • Neurosains : ilmu yang mempelajari sistem saraf • Pembelajaran berbasis kemampuan otak (neurosains) merupakan cara yang selaras, serasi dengan cara kerja otak dan diciptakan secara alamiah
Sistem saraf • Bekerja karena peranan susunan saraf pusat (otak, diensefalon, brainstem serebelum dan medula spinalis) • Tujuan pembelajaran neurosains ini berkaitan dengan dasar perilaku manusia • Jadi Neurosains merupakan ilmu yang menjelaskan hubungan otak dan perilaku (brain-body connection)
Otak sebagai organ pembelajaran • Menerima informasi dari panca indera dan menyimpan dalam bentuk pola spesifik • Secara alamiyah mempunyai komponen kebiasaan dan perilaku • Kemampuan Atensi-konsentrasi- Imajinasi dapat memperkuat otak - Otak tdk pernah istirohat
Reseptor panca indera mempunyai hubungan dengan otak dengan dunia luar, sehingga latihan indera dan fisik dapat memperkuat otak • Otak yang di asah terus dan akan mempertajam dan mejadikan orang lebih tenang dan bijaksana
Bagianotak Serebrum (Otak besar) Telensefalon Diensefalon Mesensefalon Metensefalon Mielensefalon Brainstem (Batang otak) Serebelum Metensefalon
Sistem Saraf (Nervous System) • Sistem Saraf Pusat (Central nervous system) • Terdiri dari otak dan medula spinalis. Dilindungi oleh tulang di ruas tulang belakang atau tengkorak. • Peranan penting dalam seluruh aktivitas hidup • Sistem Saraf Perifer(Peripheral nervous system) • Terdiri dari saraf-saraf perifer. • Meliputi saraf kranial dan saraf spinalis • Mengatur aktivitas tiap saraf yang disadari dan tidak disadari
Sistem Saraf (Nervous System) • Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia tersimpan di otak. • Fungsi sistem saraf adalah memindahkan dan menukar informasi. • Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi penting : • Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan . • Memahami pengaruh aktivitas terhadap fs berfikir
Serebrum (Otak Besar) • Serebrum : dua bagian kiri dan kanan. Serebrum kiri dominan pada kebanyakan orang: m mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan. • Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri. • Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi sistem motorik, sensorik dan serebellum • Corpus kalosum merupakan area sensori motor informas dan yang saling meng hubungkan kedua bagian tersebut. • Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus. • Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang bekerja secara interaktif dan terintegrasi. • Masing-Masing lobus ditutupi oleh lapisan jaringan kortikal.
KETHERINGE BENZINGER NED HERMANN
Otak Kiri • Sisi sebelah kiri otak mengendalikan fungsi analitik dan bahasa. • Dua daerah belahan korteks serebral mengatur pembicaraan dan bahasa. • Salah satu area lain bertanggung jawab pengertian bahasa.
Otak Kanan • Kiri & Kanan berkomunikasi via korpus kalosum • Belahan kanan mengontrol sisi kiri tubuh • Menganalisa informasi nonverbal
FUNGSI BAGIAN OTAK LOBUS PARIETAL MEMPROSES INFORMASI DARI SENTUHAN, NYERI, DAN SUHU LOBUS FRONTAL MENGATUR RENCANA, INISIATIF, KEPUTUSAN LOBUS TEMPORAL MENERIMA DAN PROSES MENDENGAR DAN INFORMASI BICARA LOBUS OKSIPITAL MENERIMA DAN PROSES SENSASI VISUAL
Lobus Frontal • Paling besar dan berkembang tdd struktur yang sangat penting. • Kortex motorik bertanggung jawab mengontrol motorik volunter otot spesifik. • Premotor area: koordinir gerak berbagai otot. • Korteks asosiasi berhubungan dengan perasaan untuk trigger memori dan mendorong kearah pengambilan keputusan. • Paling bertanggung jawab untuk kepribadian. • Tempat fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja, pemikiran, perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian mendalam, fleksibilitas, pertimbangan, kendali dorongan hati, dan tingkah laku yang sesuai.
Fungsi Lobus Frontal • Perilaku • Proses berfikir ringkas • Pemecahan masalah • Atensi • Berfikir kreatif • Beberapa emosi • Intellek • Refleksi • Judgment • Inisiatif • Inhibisi • Koordinasi gerak • Gerakan umum • Beberapa gerak mata • Rasa pembauan • Gerak otot • Gerak cekatan • Beberapa kecakapan motorik • Reaksi fisik • Gairah seksual
Fungsi Lobus temporal • Memori Auditorik • Pendengaran • Memori visual • Bebrapa jaras penglihatan • Musik Takut Beberapa bahasa Beberapa ocehan Beberapa perilaku dan emosi Rasa identitas
Lobus Temporal • Memori Auditorik • Pendengaran • Memori visual • Bebrapa jaras penglihatan • Musik
Gerakanmotorik • Terdapat respons refleks • Terdapat respons integratif (fungsi tertinggi ) • Proses mental terutama memori, imajinasi, berfikir berasal dari motorik
Lobus Oksipital • Melihat • Membaca
Lobus Parietal • Rasa sentuh (Tactil sensation) • Appreciation of form through touch (stereognosis) • Respons thd stimuli internal (propriosepsi) • Sensory combination and comprehension • Some language and reading functions • Some visual functions.
Basal ganglia • Fungsi motorik kompleks dengan sistem koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti jalan atau mengendarai mobil. • Sistem motorik extrapiramidal atau jalur saraf motorik. • Fungsi aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi gerak otot dan fungsi refleks secara umum. • Selama pengobatan pasien gangguan jiwa, psychotropika mnyebabkan extrapyramidal
Sistem Limbik • Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi • Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinasi • Sistem Limbkc juga berfungsi pula sebagai pusat emosi.
Hipotalamus • Pengatur napsu makan dan sensasi lapar. • Mengatur siklus tidur-istirahat • Mood dan motivasi • Kemayangan seksual • Regulasi Temperatur • Proses Hormonal tubuh
Thalamus • Mengatur fungsi relay semua informasi berhubungan dengan indera kecuali bau. • Pintu gerbang menyaring fungsi mengatur arus informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan. • Thalamus berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan perilaku dan fungsi afektif.
Hipokampus • Hipokampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran. • Juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya ingat suatu peristiwa.
Amigdala • Fungsi takut dan anxietas • Marah dan agresi • Kenyamanan dalam lingkungan social • Hubungan terhadap informasi sensori penciuman dan emosi.
Korteks Serebral • Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku. • Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex. • Merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik.
PERMUKAAN LATERAL ARTERI
PERMUKAAN MEDIAL ARTERI