40 likes | 142 Views
Lima Kalinya Ibu Berbohong Kepadaku. Kisah dari seorang sahabat yang menginspirasi.
E N D
Lima KalinyaIbuBerbohongKepadaku Kisahdariseorangsahabat yang menginspirasi......
Akudanibutinggal di pinggirankota Jakarta. Kami hidupsangatsederhana. Suatuhari, ketikaakumasihkecil, kami sarapanbersama. Ibuselalumengatakan “Makannasiininak, ibutidaklapar.” Inipertamakalinyaibuberbohongkepadaku. Ketikahujandatang, ibukutidakbisamembelilaukatausayurkepasar. Laluiamemancingikan yang ada di kolamkecilhalamanrumah. Saatberada di mejamakan, ibuberkata “Makanikanininak, ibugakterlalusukaikan.” Inikeduakalinyaibuberbohong.
Saatituakuharusmenjalankanujianmasuk SMP favorit. Ibumengantarkankusampaisekolahdenganberjalan kaki. Sebelumakumasukkelas, ibubergegasmencarisegelastehhangatdanmemberikannyakepadaku. Laluakumembagi air tehkukeibu, tetapiibuberkata “Minumsajanak, ibutidakhaus.” IniKebohongannya yang ketiga.Ketikaakusudah lulus SMA danmendapat PTN di luarkota, akumenyambikerja. Padagajipertamaku, akukirimgajikupadaibu di Jakarta. Tapiibuberkata “Simpanlahuangmunak, ibumasihpunyapersediaan.” Inikebohonganibu yang keempat.
Hariterusberganti, ibusemakintuadanmulaisakit-sakitan. Suatuketikaibumasukrumahsakitkarenasakitkanker. Akudatangmenjenguknyadariluarkota. Kemudianakududuk di sebelahpembaringannya. Air matakumenetes, danibuberkata ”Sudahlahjanganmenangisnak, ibutidakkenapa-kenapa.” Inilahterakhirkebohonganibu. Dan ini pula terakhiribumenemanikuhidup di dunia, karenaiatelahpergiselama-lamanya. Dan penyesalankuselamainikarenabelumbisaberbuatsuatu yang berhargauntukibu. Cintaibumemangtidakadaakhirnyadanitu yang akanselaluakuingatsepanjangmasa. Ibu, Engkaulebihindahdarisejutabungamataharidikalapagi.