170 likes | 327 Views
Hukum Pajak Sub B a h a san Aspek H u k u m Ekop Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH.,Mhum 2011. A. Seputar Historis Istilah Pajak. Awal istilah “ Pajak ” lbh dikenal dgn istilah “ Fiscus ”. Fiscus : keranjang / kantong berisi uang .
E N D
HukumPajak Sub Bahasan Aspek Hukum Ekop Oleh : Dr. MufarrijulIkhwan, SH.,Mhum 2011
A. Seputar Historis Istilah Pajak • Awalistilah “Pajak” lbhdikenaldgnistilah “Fiscus”. • Fiscus : keranjang/kantongberisiuang. • Pd zamam Raja Romawi, Fiscusberarti “kantong raja” kmdberkembg pd abadpertengahanmenjd “kasnegara”. • Negara mshbertypeMonarkhi: segala input & qutputttgkeuangannegara, sepenuhnyadlmkekuasaan Raja. • Fiscusakhirnyaberubahpersepsimenjdaparaturnegaraygbertugasmemasukkanuangrakyatkekasnegara (kantonguangmenjdaparaturnegara). • Fiscus/Fiscal (keranjanguang) lbhluasartinyadrpdpajak, krnsumbernyatdkhydruangrakyat, tpjugadr SDA; retribusi; perdagangan; & hasilperushnegara.
B. Istilah Pajak • Ada dua versi ttg asal istilah pajak : 1) Pajeg/ajeg (bhs Jawa) : berarti Tetap (abad 19). Asalnya : Kolonial Inggris (1811-1814) “Thomas S. Raffles” (letnan gubernur) yg diangkat oleh “Lord Minto “(Gubernur Inggris di India) mengatakan Peraturan (landrente stelsel /pungutan landrente) mempy arti jumlah uang yg hrs dibyr oleh pemilik tanah tiap tahun hampir sama/tetap besarnya; 2) Pacht (bhs Belanda) : sewa tanah yg hrs dibyr penduduk. Asalnya : akhirnya Masy Indonesia lama kelamaan terbiasa mengatakan pacht dgn logat pajak.
C. Arti Pajak • Pajak (Prof Adriani) : iuran pd negarayg hrs dibayarwajibpajakygdiaturUndang-undangdgntidakmendptkanprestasi individual kembaliscrlangsung /kontraprestasilangsung, ygdigunakanuntmembiayaipengeluaranumumpemerintahan/negara. • Unsur-unsurpengertianpajak: - iuran/pungutan pd negara; - diaturoleh UU; - tidakdptprestasi individual kembaliscrlangsung; - digunakanuntmembiayaipengeluaranumumnegara; - mempyfungsibudgetterdanmengatur.
D. Perbandg Pajak, Retribusi, dan Sumbangan. Ketiganyatergolongiuran/pungutan; Ketiganyaumumnyadiaturoleh UU / Regulasi; Pajak, & Sumbangankontraprestasilangsung individual, sdgkanRetribusiprestasilangsung individual; Pajakunsurpaksaannyabersifatyuridis, sdgkanretribusidansumbanganbersifatekonomis.
E. Arti Hkm Pajak • HkmPajak(SantosoBrotodiharjo): Hukum/peraturan (hkmpositif) ygmengaturwewenangpemerintahmemungutkekayaanseseorang (wajibpajak), & menyerahkannyakembali pd masymelaluikasnegara; • HkmPajak (RochmatSoemitro) : kumpulanperaturanygberisiaturanhubunganpemerintah (pemungutpajak) danrakyat (pembayarpajak).
F. PungutanPajak & DasarHukumnya • ArtiPungutanPajak (Prof Sindian Isa) : kekuasaannegaraygdiatur UU terkaitdgnpajakyg hrs disertaipengabdian pd masy, kesejahteraanumum, dankeadilan. • Pemungutan : usaha (perbuatan) memungut; • Pungutan : hasilygdipungut. • LandasanHukumnya : 1) UUD 1945 Pasal 23 ayat (2) : “segalapajakuntkeperluannegaraberdsrkan UU” ; 2) UU Perpajakan (banyaklihat UU ttgPerpajakan) ;
G. Asas-asas Hukum Pajak • AsasKeadilan, menjdlandasanutamadlmperpajakan, agar pemerintahtdksewenang-wenang (kasusshopialoren); - Keadilandistributif (sesuaihaknya) - Keadilankomutatif (sesuaikuantitas) • Asas Yuridis: setiappungutan hrs berpijakpd UU ; • Asas Ekonomis : mrpinstrumenincomedanake negara, dgnmemperhatikankepentumum, konsistensiregulasi, & tdkmenghmbatperdagangan; • Asas Finansial: hasilpungutanpajak hrs digunakanseefisienmungkin (kasusGayus), & wktnya hrs tepat.
H. TeknikPemungutanPajak • Adatigacara/teknik : 1) Wajibpajakmenghitung sendiri pajakygterhutangsesuai UU (self assessment); 2) kerjasamaduabelahpihak (Fiscus & wajibpajak); 3) Fiscusygmenghitungjumlahpajakterhutangdrwajibpajak.
TERIMA KASIH By. MufarrijulIkhwan FH UnijoyoBangkalan
TERIMA KASIH ==By. Mufarrijul Ikhwan FH Unijoyo Bangkalan==